Sabtu, 29 Maret 2003

Al-Musawwir

//ini hasil migrasi blog, 7 Juli 2015. Pindahan dari unisa81.net//

Salah satu fakta ilmu pengetahuan adalah setiap makhluk hidup berbeda satu sama lainnya. Misalnya nih kalau ngomongin human being, semuanya berbeZa. Gak ada manusia yang persis sama bahkan anak kembar identik sekalipun. Makanya dengan berani para ahli mendeclare 'sidik jari' sebagai faktor penting pembeda individu. Bahkan dalam ilmu 'pemodelan dalam rekayasa perangkat lunak', sedang dikembangkan sebuah chip yang mengenali sidik jari untuk mengenali manusia dari sentuhan. Tambahan lagi katanya suatu saat nanti bisa pake retina mata untuk membedakan individu yg satu dengan yang lain.

Kenapa bisa begitu? padahal sudah berapa milyar manusia diciptakan dari zaman 'first man' sampai sekarang?


Al Qur'an sudah menjawabnya semenjak diturunkannya. Itu adalah salah satu bukti kebesaran Allah yang dinyatakan dalam salah satu 'asmaul husna', yaitu Al-Musawwir.
Al-Musawwir bisa berarti :
- the one who forms His creatures in different pictures
- the Fashioner
- the Organiser the Designer

Asmaul Husna adalah 99 nama Allah, yang mencerminkan sifat2 dzat Allah, misalnya:
1.
Ar Rahim:The One who has plenty of mercy for the believers
2. Al Ghaffar : pemberi ampunan
3. As Salaam: the one who is free from imperfection
4. Al 'Aziz : The Almighty, the powerful
5. Al 'Alim: The Knowledgeable; The One nothing is absent from His knowledge.
dan masih banyak lagi. Eits, nyontek dimana nih uNi? *ketahuan*, kalau mau tahu lebih jauh baca disini, penjelasannya singkat dan cukup mudah dimengerti.

Kan ada ungkapan tuh 'tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta'. Berlaku juga buat dZat Allah. Biasanya kalau lagi pdkt sama manusia kt nyari tahu info2 ttg dia, sifat2nya, dst..dst . Buat pdkt sama Allah juga begitu, dengan mempelajari sifat2nya insyaAllah makin mengenalNya dan moga2 makin cinta juga ;). 

Cuma 99 nih, kenalan satu sehari dalam 99 hari selesai deh pDkT tahap satunya, yuk dicoba sama sama :D

"Allah mempunyai asma-ul-husna, maka serulah Dia dengan menyebut asma-ul-husna itu..."(QS Al A'raf:180)"

Ide: ust Moh.
Shaleh 9pm

Senin, 24 Maret 2003

Inget Ospek

//ini hasil migrasi blog, 7 Juli 2015. Pindahan dari unisa81.net//

Ternyata joging pagi pagi enak loh. Aku n Istih membuktikannya Sabtu pagi (saaah... gaya).
Dulu males banget kalau disuruh lari. Gak bisa soalnya, paling 20 meter udah ngos2an. Eh ospek jurusan di ITB panitianya(pan= angk 98) malah doyan banget nyuruh kita lari. Ga peduli subuh2, minggu pagi, atau jam 11 malam. Routenya pun macam2, keliling kampus, sabuga, gasibu , atau nyasar ke gedung Sate. Udah gitu pake tambahan beban ransel yang isinya macem2, tak ketinggalan batu bata 2 buah. . Abis lari masih diikuti dgn senam massal yang memakai alat utama 'batu bata' (lagi2). Pulang2 capek kaki, tangan, badan, lahir dan batin. *kok jadi curhat*

Beruntunglah teman2 yang ga pernah ngerasain di os di indo, fhegeeels.

Alasannya sih 'meningkatkan persatuan dan keakraban'. hmm kdg2 bener juga sih, ngerasain bikin tugas2 yang aneh2 di base camp, mulai dari motongin gula jawa 1cmx1cmx1cm, bikin karangan2 yang diketik pake MESIN KETIK, dan seabreg2 tugas2 aneh lainnya, udah lupa. Puncaknya saat para lelaki disuruh ngebotakin rambutnya. Walau udah diduga juga ujung2nya bakalan kayak gitu, tapi tetep aja some of them ga bisa terima... hehehe... kalau inget ekspresi2 mereka saat itu lucu juga.

Tapi ospek2 mingguan yang nyebelin itu ternyata ga ada apa2nya dibandingin 'acara puncak' alias pelantikan. Demi sepotong jaket kita harus melewati ujian2 fisik yang .... hmm susah untuk dilukiskan (ciee gaya).
Aku inget banget, saat di'siksa' para 'swasta'. Duh bahasamu nak. Swasta itu angkatan senior yg berada 4 angkatan atau lebih di atas kita. Bahkan saat itu kalo ga salah angkatan 87 juga datang. huaaaah mereka serem2. padahal kebanyakan cantik2 dan ehm.. wangi. 

Dari sabtu sore sampai senen pagi non stop kecuali sholat,siapa yg ga teler coba hiks. Ternyata 'siksaan' panitia ga ada apa2nya dibandingin sama para swasta yg terkesan 'haus darah' *duh, hiperbola*. Saat itu para panitia cuma bisa memandang kita dari sudut lapangan dgn ekspresi kasihan, hiks hiks, tiba2 jadi kangen sama senam batanya mereka. Iyalah mana berani sama angk 87 (11 angk di atas mereka). I love youuuu kakak Panitiaaa...

Sungguh hari2 yang tidak bisa dilukiskan dengan kata2. Saat dilantik dan resmi memakai 'jaket' itu pun rasanya badan udah diawang-awang. Badan penuh lumpur, basah, bau dan capek lahir batin. Nyium bendera serasa nyium bau bantal, matanya sampe berair, bukan terharu tapi karena saking ngantuknya.Yang jelas kuping jadi agak2 sakit, soalnya mereka kalau udah marah tereaknya ga kira2. Yang lebih nyakitin ngomongnya tepat di telinga kita, dengan volume kaya gitu? huaaa mana sanggup........

Sepotong jaket itu, susah banget ngedapetinnya. padahal kalau mau jaket CE disini,ya tinggal beli aja, hiks hiks. ..Tapi kabarnya sekarang di indo ga separah dulu lagi osnya.

Anyway kangen juga ama mereka :D
Kangen ospek. Nah lo, kok jadi gak konsisten.. he he he



Selasa, 18 Maret 2003

Numpang Makan di Hall 8

//ini hasil migrasi blog, 7 Juli 2015. Pindahan dari unisa81.net//

Kenyang! Abis dinner di tempat mbak Dee Dee and K'Dils. Abisnya ditinggal rumie yang lagi ngantin-A ama dek Damay. Waah ternyata exam tinggal sebulan lagi yah? Selamat belajar deh buat yang non-IA, Hayooo semangat semangat. Yang IA juga, bersemangatlah mengisi log book ;-)

Pulang pulang ke kamar, malah dipanggil Dita di MSN, "uniiii, kangeeen" huaaah jadi terharu biru dikangenin. Trus dapet sms "uniii, liat ke luar, bulannya indah sekali" hehehe, semua orang jadi baik begini, padahal ulang tahunku kan udah lewat hihihi.... 

Tadi deedee mengingatkan aku ttg log-ku tgl 2 march. Itu loh ttg satu ayat dalam surat ar rahman yang diulang2 sampai 31 kali. --> fabiayyi 'alaa i robbikumaa tukadzzibaan, Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? <- 

Wahh thanks deedee diingetin lagi :D. Sebenarnya kita belum punya ilmu yg banyak untuk menganalisa ayat2 Allah, apalagi menganalisa terlalu dalam, sungguh kita belum punya kemampuan untuk itu. O,ya tadi sempat buka buka tafsir al Quran terbitan republik Indonesia. Surat Ar-rahman itu ternyata terbagi dalam 3 bagian, yaitu:: beberapa ni'mat Allah swt yg dapat dirasakan di dunia (ayat 1-30), ancaman Allah thd perbuatan2 durhaka (ayat 31-45) dan pahala bagi org2 yang bertaqwa(ayat 46-78). Baca deh terjemahannya, di atas kan juga bisa diliat. Ar Rahman = surat 55. 

Orang pertama yg aku tanya adalah seorang sahabat di Indonesia. Katanya -> dalam ar Rahman Allah menjelaskan ttg nikmat yang telah diberikan kpd seisi bumi. Gaya bahasa itu biasa dalam al Quran untuk mempertegas, menunjukkan betapa pemurahnya Allah. Sehingga terus mengulangi pertanyaannya. Makanya di akhir ayat ditegaskan kembali, Maha Agung Nama Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan karunia. 

Hmm bahasa al Quran memang terlalu indah dan mengandung makna yang dalam. O,iya sebagai tambahan, ustadz Nazirudin Md Nasir, di Mesjid Darusalam, tgl 22 feb 03, pernah bilang begini :  'in arabic you have to put a lot of effort in order to understand the real meaning of it, cause Arabic is language of thinking'. Sebagai referensi tambahan, sang ustadz bilang, coba deh buka surat Yusuf ayat 2, surah luqman (31:3) dan surah al qalam(68:52).  Liat sendiri yaa ;), bisa search di atas. O,iya surah yusuf itu surah ke 12. 

Jawaban ke dua adalah dari seorang ustadzah di Mesjid al-Falah, duh lupa namanya :D, kira2 begini jawabannya (moga2 aku gak salah nyatet, kalau ada yg salah berarti datangnya dari aku, wallahu alam) --> Allah berkali kali mengingatkan kita, mempertanyakan kepada kita, berulang kali, apakah kita pernah mendustakan segala nikmat2 yang telah diberikan ini?. Sebagai hamba yang qanaah selayaknya setiap kali kita mendengar/membaca ayat itu baik dalam sholat atau tilawah, hati kita menjawab "kami tidak pernah mendustakan nikmatmu ya Rabbi, sungguh kami tidak pernah dan tidak berani...". dan jawaban ini implikasinya luas, luaaaaaaass sekali. (eh seharusnya yg banyak s-nya apa a-nya sih hihihi). 

Karena, jika kita benar2 tidak mendustakan nikmat Allah, itu akan keliatan dari perbuatan2 kita sehari2. Akan muncul hamba2 yang Qanaah, tawadhu,penuh syukur dan tidak suka mengeluh. Dia akan selalu melihat sisi baik setiap peristiwa yang menimpa dirinya. *huahh kapan ya bisa kaya gitu ^_^* Lihat sekeliling kita, setiap isi bumi bertasbih dan bersujud kepada Allah, knp kita yang penciptaannya luar biasa sempurna dan melebihi makhluk2 lain tidak bisa melakukan hal yang sama. 

Begitu deh kira kira yang aku tahu sejauh ini. Buat mbak Dee Dee khususnya, dan teman2 umumnya, kalau ada yang salah tolong dikoreksi yah. O,iya kalo baca ar- Rahman bakalan terasa kurang lengkap kalau tidak diikutin dgn tetangganya ( al-Waqi' ah). Gitu dulu deh, semoga bermanfaat. Kalau ada info tambahan kasih tahu aku. 

Deedee n kak Dil emang terbaik deh, pulang2 dibekalin telur sama beras hihihi, arigatou, ayoo sapa lagi mau nyumbang ^_^ 

Sesungguhnya Al-Quraan ini adalah bacaan yang sangat mulia
It is indeed a Glorious Koran.
Q.S al Waqi'ah(56) : 77 

Rabu, 12 Maret 2003

Foto di Cubical

//ini hasil migrasi blog, 7 Juli 2015. Pindahan dari unisa81.net//

Kalo diperhatikan, di setiap cubical karyawan2 di kantor tempat aku kerja praktek ini, pasti ada foto2 keluarga mereka, dan tentu saja foto anak2 juga (bagi yang udah punya buah hati). Bermacam2 tampilan foto2 itu, di satu cubical ada foto remaja tanggung lagi megang piala dgn ekspresi bangga, ada anak kecil abis mandi lagi pake handuk, anak kecil lagi main bola, main boneka, atau sekedar foto2 keluarga yang formal, bahkan ada yg memajang foto bayi yang masih merah banget. Lucuuuuu.....

Mau gak mau (baca: mau banget) tiap kali mondar mandir di koridor aku pasti ngintipin koleksi foto2 imut itu. Ada yang dipigura, berupa lukisan, dipajang di dinding, bahkan ada yang memajangnya persis di bawah monitor. waaah pasti ibu yang satu ini sayang banget ya ama anaknya. Ssstt...tapi yang majang foto bayi merah itu bapak bapak loh...

Ku teringat dua anak kecil yang menurutku paling berkesan selama mondar mandir di singapore ini. Yang pertama, gadis manis usia 5 tahunan yang diantar ibunya ke sekolah, aku udah ketemu 2 kali di kesempatan yg berbeda. seingatku setiap kali bus 199 hampir sampai di bus stop tujuannya, dia pasti teriak teriak "Mami, Mami... I want to ting tong"...... "Mami ..mami.. I want to ting tong", aku bingung, apa yaa maksudnya, ternyata dia pgn banget dibolehin mencet bel bus yang bunyinya "TING TONG" itu. Kalau udah ada yg mencet bel duluan dia langsung memandang ibunya dgn tatapan memelas, lalu si ibu mengangguk dan tersenyum. Si gadis manis pun memencet bel dengan sepenuh hati dan ekspresi yang luar biasa bangga.duh polosnya...

Anak kecil kedua hampir setiap hari berjumpa. Tiap pagi (kalau aku ga telat ke kantor) pasti ketemu dia dgn bapaknya. Umurnya sepertinya belum 5 tahun. Entah mereka mau kemana, yang jelas selalu turun di tempat yang sama. Anak ini berbeda dgn yang pertama. Yang ini luar biasa diem, tapi Bapaknya luar biasa sabar. Anak ini selalu digendong dgn penuh sayang, dan didudukkan dengan hati2 sekali. Yang bikin aku tdk bisa melepaskan pandangan dr mereka adalah kesabaran bpknya. Sepanjang perjalanan bapaknya tak henti2 menceritakan apaaa saja. Mulai dari pemandangan di luar, belajar berhitung, mengajarkan lagu, atau sekedar mengomentari pakaian anaknya. Tapi setahuku suara anak ini mahal sekali, hampir ga pernah ngomong, bahkan kdg terkesan ekspresinya kosong, entah kenapa. Berbagai kenangan bermain dihayalku.

Anak kecil memang makhluk ajaib, yang kata orang2 bijak kita dapat belajar banyak darinya. Kemana dan bagaiman nantinya wajah2 lucu dan belum berdosa itu juga dipengaruhi oleh2 orang2 di lingkungannya.

Ah, masa kecil memang seharusnya penuh gelak, canda dan cerita, tapi saat ingatan ini melayang ke anak2 di Palestina. Tiba2 lidahku kelu, bisu. Mereka sungguh berbeda dgn anak2 lain di dunia. Tiba2 siluet seorang anak yg mati2an dilindungi bpknya dari terjangan peluru2 dan tank2 raksasa itu bermain2 dipelupuk mata. Peluru2 itu terlalu banyak dan tank2 itu terlalu tajam untuk tubuh tubuh kecil mereka yang hanya menggengam batu. Hanya batu....

Kamis, 06 Maret 2003

Liburan di sela-sela Industrial Attachment

//ini hasil migrasi blog, 7 Juli 2015. Pindahan dari unisa81.net//

Senangnya ada libur ditengah2 IA. Udah lama gak liat kampus di siang hari. kalau ke kampus pun biasanya malem2 pulang IA, ama beberapa min62 + tapenya ranan, trus di depan LT1, hayoooo ngapain nih!!

Niat mau smedi dikamar akhirnya runtuh karena kangen ama prata kantin A. Dengan semangat 45 tadi ke kampus, udah niat banget mo makan prata indian food. Padahal paginya abis masak2 ama Dee Dee, hari ini menunya capcay ama semur ati (sedapnya!!, walau agak keasinan hehe). Tapi seperti biasa selalu ada sambal belibis yg super pedes,siap menemani. Kalau gak gitu bukan uni namanya.

Pergi ke LT-4 juga, ikutan COE nya SCE, topiknya berhub. dgn virtual reality, hal hal yang berhubungan dgn computer grafic, adik adiknya dan sanak saudaranya :D. Huaah pikiran terbagi dua, antara serius dengerin presentasi yang bikin bengong, sama mikirin prata yang udah kebayang2 dari tadi malem. Akhirnya cuma bertahan satu jam, hehehe, prata mengalahkan 'virtual reality' iya donk! prata kan reality beneran, gak virtual hehe...*tolong donk, jadi gak wise!!*

Sebelum nge-prata,berlari2 kecil dulu mampir dulu ke pameran IAP (islamic Awareness program) nya NTUMS. Bagus banget exhibitionnya, terutama ayat2 Allah ttg science, ttg fakta2 yang udah diceritain di Qur'an berabad2 silam, dan baru dibuktikan oleh para ahlinya berpuluh2 tahun yang lalu. Subhanallah!!. moga2 bisa jadi masukan juga buat usrah kita ntar (melirik dita yang lagi nge-beautiful life :D).
Ah hari ini terlalu indah untuk tidak disyukuri...

Senin, 03 Maret 2003

[Cluster 1]: Kalah...

//ini hasil migrasi blog, 7 Juli 2015. Pindahan dari unisa81.net//

"...jadi inti dari tauhid itu sendiri ada dalam surah al ikhlas, hmm surah al ikhlas itu surah ke berapa ya?"(quoted ustadz, 8pm).

Seketika ruangan kelas jadi hening. Bahkan beberapa detik lamanya aku sempat lupa berapa jumlah surah dalam the noble quran. "one hundred and twelve", satu suara dengan logat asing memecah kesunyian, spontan mataku mencari cari dan berhenti pada sosok mualaf kulit putih yang duduk dibarisan paling depan nomor dua dari pinggir. Subhanallah...

Detik itu juga aku langsung merasa malu, kenapa bukan aku yang menjawab that 'supposed to be' simple question, kenapa bukan aku yang dua puluh satu tahun sudah berkenalan dgn aturan2 ini. Atau bukan 'born muslim' lainnya yang juga banyak di ruangan ini. kenapa?

mungkin peristiwa ini keliatan begitu sederhana dan kecil. tapi bukankah hal yang besar berawal dari yang kecil.
Dan bukan tidak mungkin sesuatu yg kecil itu bermakna dalam. Bahkan cara terbaik menilai seseorang *menurutku* adalah dari bagaimana dia menyikapi peristiwa2 kecil secara spontan, bukan dari perilakunya sehari hari dalam konteks yang wajar.

Kenyataan bahwa ghirah mualaf dalam mengenali dan mencintai jalan ini lebih besar dari pada kebanyakan 'born muslim' bukanlah rahasia. Mungkin karena untuk sampai kesini mereka harus melalui proses pencarian dan jalan panjang, dibanding kita yang langsung di azan/qamat kan semenjak hari pertama melihat dunia ini. Bahkan dengan disadari/tanpa disadari kita sering mempertanyakan aturan2 oleh 'akal kita yg sangat terbatas', tanpa keinginan untuk mencari tahu kenapa aturan2 itu ada dan apa pula hikmah yang disiapkanNya dibalik semua aturan2 itu. Padahal kalau kita tidak egois dan mau menyisakan waktu sedikit saja, akan didapati bahwa sungguh indahnya aturan aturan Allah. Benar, itulah bedanya kita dgn mualaf, dari segi GhiRah. Bahkan tidak jarang pula kita melakukan pembenaran untuk banyak hal, yang mungkin ketika ditanyakan pada hati nurani sendiri kita sadar bahwa yang kita lakukan itu salah --> "karena qalbu tak pernah bohong".

sederhana saja, betapa betahnya kita berjam2 browsing di depan komputer untuk tugas2 dunia atau bahkan tanpa tujuan yang jelas, tapi pernahkah kita betah berjam2 menekuni qalam qalam Tuhan. Tanpa disadari kita lebih mencintai kalimat2 manusia daripada kalimat2 'zat' yang berkuasa atas segala sesuatu, tidak terkecuali manusia.Wallahu 'alam.*peringatan kpd diri sendiri* o,iya, selamat tahun baru hijriyah 1 muharam 1424H

== Yaa muqallabbal qullub, tsabit qalbi 'alaa diinik == 

Minggu, 02 Maret 2003

Inul?

//ini hasil migrasi blog, 7 Juli 2015. Pindahan dari unisa81.net//

Hmm, waktu nyalain komputer, sempat kaget.
Menu:
1.windows XP,
2.inuL
....haaa?? kok inul...*kucek kucek mata*...ternyata LiNuX..oalaahhh, astagfirullah, ternyata masih shock sama fenomena inul (tadi baru tahu kaya apa 'yg jadi pembicaraan' orang2 sekampuang tersebut, liat di kompienya Fida)...hmm. Ich habe keine Idee. Btw Fid, thank's ya lapis kopinya, ueenaakk.