Sabtu, 23 Agustus 2003

Ketika cinta berbalas

//ini hasil migrasi blog, 7 Juli 2015. Pindahan dari unisa81.net//

Ketika cinta berbalas
Oleh : Farah Adibah

Saya masih ingat ada seorang sahabat yang menulis artikel dengan judul "Cinta tak terbalas". Ya, jika udah bicara tentang "CINTA" , tidak akan pernah ada kata akhirnya, karena CINTA adalah anugerah yang indah sekaligus bikin gelisah.

Cinta tak/belum terbalas mungkin menyakitkan .. bikin penasaran ? sekaligus berbunga angan-angan, "andaikan dia mau sama aku..", "apa dia tahu perasaanku ya ?".Mau tidak mau, kita dipaksa untuk mengakui dengan jujur?. , tiap hari pertanyaan serupa itu selalu muncul berganti-ganti.

Bila si dia menunjukkan respon ke arah "sana", hati kita langsung "kling-kling" bersinar cemerlang, serasa hanya kita yang diperhatikan .. "o, ternyata benar .. dia juga punya perasaan sama", "tuh, hanya aku yang dapat perhatian seperti itu?bla bla..bla ". Lagi, kalau si dia yang bikin kita kebat-kebit cuek dalam satu hari, hati tanpa dikomando bilang "tuh kan, aku mah ge-er aja? ", "ah, ternyata dia nggak suka ma aku". Lingkaran ini akan selalu berputar tak berkesudahan bila kita tidak bertanya langsung kepada si dia (karena takut resikonya ditolak).

Setuju sekali dengan pendapat sang ukthi, betapa naifnya hanya karena cinta pada satu orang, kita melupakan cinta dari orang-orang yang telah memberikan cinta sejatinya dari orang tua, saudara, sahabat, guru-guru, dll.

Nah, sekarang bagaimana kalau CINTA BERBALAS ? Apakah memang seperti gambaran orang-orang yang patah hati karena cinta mereka bertepuk sebelah tangan ? Cinta yang berbalas itu indah dan membahagiakan ?.

Cinta. Anugerah terindah itu pasti akan pernah mampir kepada manusia, makhluk ciptaan-Nya yang dilengkapi akal dan perasaan. Kita juga tidak pernah berencana untuk mencintai seseorang. Cinta itu datang tak terduga, mengalir begitu saja dan paling parah.. sukar untuk menghentikannya.! Di saat, virus merah jambu itu datang pada kita? dan bluss !! ternyata? CINTA ITU BERBALAS! Benar-benar indahkah ?

Membahagiakan kah ? Ternyata dari beberapa hasil survey, didapat kesimpulan "Cinta yang berbalas juga tidak selamanya sesuai harapan". ILMU, yang dilengkapi oleh kejujuran hati nurani yang dititipkan oleh SANG PEMILIK CINTA membuat kita gelisah : takut zina hati sekaligus menikmati gejolak perasaan yang bervariasi.

Hari-hari dipenuhi keraguan.. di saat kita gembira bertemu dengan "dia", di saat itu pula rasa "takut" hadir, di saat kita merindukannya, di saat itu pula kita merasa malu karena kita jarang mengingat pemiliknya, Ar-Rahman. Pergulatan batin akan jadi sangat melelahkan jika kita tidak berusaha untuk "mempertahankan" diri sekuatnya.

Okelah, bagi yang sudah punya kemampuan dan keinginan untuk menikah dalam restu orang tua, mereka punya solusi : SEGERA MENIKAH !. Berbahagialah bagi sahabat-sahabat yang berada dalam atmosfir seperti ini.

Nah, bagi yang belum punya kemampuan ? atau yang jatuh cinta pada yang nggak seakidah, atau yang belum direstui orang tua untuk segera menikah, atau lagi, yang jatuh cinta pada tunangan, suami atau isteri orang lain ? Wah.. wah.. ini nih UJIAN BERAT!, bukan berarti Allah nggak sayang sama kita, memberi anugerah sekaligus cobaan, tapi justru kita adalah orang-orang yang terpilih untuk membuktikan kesungguhan cinta kepada-Nya. Lalu ?

Haruskah kita hanyut dan terlena dengan cinta yang sesaat ini ? Ayo sobat ! Cinta sesungguhnya terbingkai dalam mahligai pernikahan. Dalam bingkai itulah kita benar-benar berhak mengekspresikan seluruh perasaan cinta yang ada? untuk meraih cinta-Nya yang Agung. Lamar atau minta dilamar, hanya itu pilihan.

Jangan terjebak CINTA SEMU !! Jika nama "dia" hadir tanpa diundang, segera ganti dengan istighfar dan sibukkan diri dengan aktifitas yang membutuhkan konsentrasi. Berhati-hatilah dengan hati yang melambung tinggi karena akan sangat sakit bila terhempas.

Tulisan ini hanya sekedar wacana untuk sama-sama jadi renungan. Mudah-mudahan kita bisa menikmati CINTA yang dianugerahkan-Nya dengan rasa syukur yang dalam, membuat kita makin mencintai-Nya dalam setiap hembusan nafas, berusaha mempertahankan zikrullah agar tidak berganti dengan nama si "dia".

Mari nikmati CINTA hanya untuk mengharap balasan cinta dari Sang Pemilik Cinta, karena hanya Dia yang tidak pernah mengecewakan kita. (fad)***

Sabtu, 16 Agustus 2003

Hujan

//ini hasil migrasi blog, 7 Juli 2015. Pindahan dari unisa81.net//

Paling asyik rasanya di pagi buta memandang semburat warna jingga di bukit di seberang jendela, yang sinarnya seolah2 perlahan2 muncul dari rumah rumah mungil berwarna kuning..... cakep ^_^

Kayaknya udah masuk musim hujan,, hujan terus nih, walaupun petirnya jarang jarang... Tapi beberapa hari yang lalu, jam 2 malam terbangun karena petirnya mantap banget, belum lagi kilat menyambar2 seperti lukisan samar di langit yang kemerah2an. Aku jadi ga bisa tidur sampai jam 3, deg deg an... hiyyy.. Singapore seperti digoncang goncang, petirnya menggetarkan .. (hehe ketahuan kalau yang nulis takut petir)... sama sekali tidak romantis.. Tiba2 jadi teringat kisahnya umat Nabi Luth, mungkin sehabis diskusi sama rumet malam sebelumnya..., moga2 singapura tidak akan seperti itu. Wallahu 'alam

Tapi.. bau bumi sesudah hujan itu enak.. sejuk.. apalagi dari kamar setinggi ini, kalau masih ingin bermalas2an, dari tempat tidur cuma kelihatan langit, jadi rasanya seperti melayang di kertas putih tak bertepi. Ditambah lagi ditemani suara merdunya syaikh haniy Ar Rifa'i.. menambah rindu akan kampung halaman yang nyaris setahun tidak dikunjungi.

Padangku.... siapa yang tidak rindu. Minggu pagi adalah saat yang paling aku suka tentang padangku, tepatnya kampungku dipinggiran kota Padang. Sebelum subuh anak2 kecil berbondong bondong ke Mesjid kami, mengikuti *didikan subuh*. Mereka subuh berjamaah di Mesjid kecil itu. Setelah itu, bergantian suara suara polos dan jernih mereka membahana mewarnai seluruh kampung lewat pengeras suara di mesjid.Mulai dari yang malu malu, sampai yang gagah berani. Mulai dai membacakan juz Amma, puisi puisi islami, nasyid, bahkan latihan Adzan.. Bilal bilal kecil yang semangatnya membara.. Hiburan tersendiri di setiap minggu pagi. Membayangkan moga2 buah hatiku nanti juga punya semangat seperti mereka.. amin.

Paling lucu ketika bagian bernyanyi bersama, suara2 halus dan lincah bersahut2an melantunkan nada nada islami... dan mengetarkan serta menghadirkan denyut bangga orang tua orang tua mereka yang rata rata adalah petani. Aku senang bahwa diantara mereka ada 2 sepupu kecilku. Yang satu pemalu dan pendiam, satu lagi pemberani dan pinter.Novia. Suka jadi Da'i cilik ketika Ramadhan..walau masih 10 tahun.. aku selalu menunggu2 suara lantangnya di Mesjid ketika melantunkan nasyid kesukaannya.. *fatamorgana*. .

Dulu aku dimarahin waktu aku bilang gak hafal nasyid itu. *huaaa kangenn*. Biasanya kalau aku pulang dia paling betah di kamarku, minta diceritain macam2.Pintar dan kritisnya bikin betah ngobrol. Mulai dari nonton tivi, belajar matematika, sejarah nabi, tauhid, bahkan ngomongin politik hehehe.. Ujung2nya minta diceritain ttg singapura dan akhirnya tertidur bersama tumpukan komik komik.. hehehe dasar...

Ketika menjelang pukul 7, didikan subuh ditutup dengan gotong royong. Dan aku akan bersiap2 di depan rumah menunggu kaki kaki mungilnya berlari2 kecil dengan jilbab putih yang mencong mencong.. hehehe.. kangen... eh di bawah fotonya zahra, caca, nurul dan aisyah.. waktu rihlah kemaren ... jadi tambah kangen novia dan jilbab mencong2nya.. rindu..rindu..

Kamis, 07 Agustus 2003

dan.. akupun..

//ini hasil migrasi blog, 7 Juli 2015. Pindahan dari unisa81.net//

Salah satu saat paling menyenangkan kalau lagi lecture adalah ketika mic nya lecturer rusak sehingga pelajaran jadi terhenti (kayak tadi pagi di lecture data mining ^_^, *maunya...), dan salah satu saat paling tidak menyenangkan adalah punya lecture yang kalau lagi tutorial suka nunjuk2 walaupun ruangannya gede buanget *dasar malas...* ( bersiaplah besok hari untuk tutorial networking.. hiks). Mr baik hati ini punya kebiasaan favorite, yaitu... dia bakal nunjuk murid dengan kalimat pamungkasnya " you are the one who make first eye contact with me" .... atau "Ow.. you show positive signals while I was asking the question" .. atau juga " I think I received positive acknowledgement from you"...dan kalimat kalimat ajaib lainnya yang me'networking' dan tidak membumi... dan akupun ter-racuni..

Salah satu saat yang paling bermakna adalah diingetin dengan cara yang hikmah yang bikin terkaget kaget dan terperanjat pada awalnya.. tapi bikin mangut mangut dan tidak mengulangi kesalahan yang sama, setidaknya berfikir dua kali deh... (kayaknya ini cuma istih yang ngerti hehe..)... dan akupun jatuh cinta...

Salah satu saat yang ditunggu tunggu adalah menerima sms sms dari rumah yang.. hmm tak terlukiskan deh dengan kata kata ^_^.... apalagi punya ibu yang punya seribu istilah istilah ajaib, bikin geli, hilang capek, dan.... kangen.. dan hari harikupun jadi ceria

Salah satu hal yang bikin sebel tentang kamar baruku adalah tingGGiii.. buangeeet.. iyalah.. blok paling tinggi se NTU.. cuma bisa dikalahkan oleh NaNYang House.. buka jendela.. keliatan bukit.. buka pintu.. keliatan hutan.. hal paling bikin seger ttg kamar baruku.. kalau pagi seger banget.. udaranya sejuk karena anginnya ga ada yang menghalangi.. adem.. dem.. dan akupun sukar dibangunin kalau tidur siang .. hehe

Satu lagi yang bikin sedih.. adalah.. tiada terasa. saat saat di NTU tinggal setahun lagi...dan harus segera balik ke indo mengikuti kontrak yang ada... dan akupun..... *tak terucapkan dgn kata2)
bwt rina: makasih ya emailnya...

Jumat, 01 Agustus 2003

Kami Tak Pernah Tahu

//ini hasil migrasi blog, 7 Juli 2015. Pindahan dari unisa81.net//

KAMI TAK PERNAH TAHU
by:Izzatul Islam

Aku lagi suka banget sama nasyid itu.
Katanya nasyid di Indonesia bagus2 ya?