Kamis, 25 Desember 2003

Bagi kaum ibu, dan para calon ibu...

//ini hasil migrasi blog, 7 Juli 2015. Pindahan dari unisa81.net//

Tulisan dibawah sumbernya dari email..
email dari penggemar cryptography di seberang lautan sana ;-)
---

Ini ada tulisan dari seorang teman(ikhwan) yang cukup bagus tuk
direnungkan, kapan yah bisa jadi ibu ?

Assalamualaikum, Wr. Wb.

Bagi kaum ibu, dan para calon ibu...
Kadang kucemburu pada kalian
Besar nian penghargaan Islam pada kalian
Dalam hadist Rasul SAW kutemukan penghargaan atas identitas kalian sebagai ibu:
Penghormatan pada ibu 3 kali dibanding penghormatan pada ayah,
Syurga di bawah telapak kaki ibu,
Pelayananmu terhadap keluarga disetarakan dengan jihad kami yang harus
mempertaruhkan harta, darah dan nyawa
Kalian tahu itu, bahkan lebih dari itu bukan?

Tak perlulah lagi kutulis kebaikan islam lainnya pada kalian
Dalam memperlakukan kalian sebagai makhluk lembut yang mempesonakan
Yang karenanya kalian diberikan perlindungan
Perlindungan dan pengawasan yang lebih dari yang kami dapatkan

Nah...
Setelah semuanya itu kalian dapatkan dari Islam, kesetaraan apa lagikah
yang kalian inginkah?
Apakah karena kalian merasa...
Kaum kami selama ini melecehkan kalian?
Tidak memperhatikan nasib kalian?
Memberikan kalian prioritas yang rendah?

Jika memang itu yang kalian tanyakan, sekarang saya yang bertanya pada kalian
Siapa yang melahirkan, mendidik dan membesarkan makhluk bernama laki-laki
yang dari mereka kalian rasakan penderitaan?
Siapa yang seharusnya senantiasa di rumah untuk mengawas dan melindungi
kami sewaktu kami masih berstatus bocah ingusan?
Kalian bukan?
Kami juga berperan, tapi apalah nilainya jika disetarakan dengan pengorbanan kalian

Nah...
Jika memang kalian rasakan ketidakadilan dari monster bernama laki-laki itu...
Maka yang kalian perlukan bukanlah mencari kesetaraan
Melainkan mencari apa yang kami butuh dari kalian
Selama kesucian kami belum berubah menjadi monster yang menakutkan
Selama kami masih sebagai makhluk jinak yang lucu dan menggemaskan
Selama kami butuh kasih sayang dan kehangatan seorang ibu

Berilah kami kasih sayang, dengannya kami tahu arti cinta kalian
Beri tahukan pada kami arti pengorbanan: waktu, tenaga dan fikiran
Sehingga kami juga tahu, kelak kami harus berkorban untuk menjaga
kehormatan kalian

Didiklah kami dirumah tangga dakwah
Sehingga jiwa dakwah Rasulullah yang telah memuliakan kalian
Mengalir dalam darah kami
Darah yang didalamnya terkandung kelembutan dan keperkasaan
'Tuk beri perlindungan bagi makhluk lembut seperti kalian

Didiklah kami di rumah tangga asmarada (Assakinah, mawaddah, rahmah dan
dakwah)
Ajarkan dan perlihatkan pada kami akhlak qur'an
Sehingga mudah-mudah esok Allah mengizinkan kalian untuk melihat...
Darah kami mengalir karena kami cinta Allah, Rasul dan kalian

"Mengapa kamu tidak mau berperang di jalan Allah dan (membela) orang-orang
yang lemah baik laki-laki, wanita-wanita maupun anak-anak yang semuanya berdoa: Ya Rabb kami,
keluarkanlah kami dari negeri ini (Mekah) yang zalim penduduknya dan berilah kami pelindung dari sisi
Engkau, dan berilah kami penolong dari sisi Engkau." (QS. An-Nisa:75)

Sehingga....
Kalian tidak perlu lagi mencari kesetaraan...
Karena Allah telah jadikan kami pelindung setia kalian...
Sebagai berkah dari didikan kalian dalam syurga bernama rumah tangga asmarada itu

Bandung, 22 Desember 2003

Puisi cinta untuk ibu, dari seorang yang bukan pujangga
Dari seorang anak, yang dibesarkan oleh air susu, keringat dan air mata
bunda

Wassalamualaikum, Wr. Wb.
________________________________________

Jumat, 19 Desember 2003

Program Kerja Muslimah bagian 1:

//ini hasil migrasi blog, 7 Juli 2015. Pindahan dari unisa81.net//

Nemu di email nih, insyaAllah bermanfaat :-) ....artikel di kutip dari "Petunjuk Jalan Hidup Wanita Islam" (Pusat Studi dan Penilitian Islam Mesir)

1. Waktu adalah kehidupan. Kepada seluruh ukhti dianjurkan agar memanfaatkan waktunya dan mengisinya dengan hal2 yang berguna dan mendatangkan kebaikan pada diri dan orang2 yang ada di sekitarnya. Karena itulah diharapkan ia bisa mengatur program kerja harian, mingguan dan bulanannya, sehingga taip-tiap hari ia bisa menghasilkan kerja baru yang berguna, InsyaAllah.
uNi says --> wah seru tuh.. dicoba yuukk...bikin target2 tertentu dari sekarang, baik dalam hal belajar, ibadah, maen ;-) .. dst.. dst.. sekalian bisa ngukur seberapa besar komitmen kita terhadap jadwal yang udah kita bikin...

2. Hendaklah ukhti mengadakan kerja sama dengan akhwat dekat lainnya untuk melaksanakan kegiatan studi dan organisasi yang sesuai dengan program dan melaksanakannya sesuai dengan apa yang sudah di tetapkan dan memelihara dengan baik.
uNi says --> wah benar juga yaa.. dengan berjamaah, bekerjasama.. bisa saling menyemangatin, saling nasehat menasehati, bahkan pinjem meminjam juga bisaaa.. nah looo.. siapa yang suka lupa bayar utang hayoo ngakuu ;-) [yg nulis kena' deh..]

3. Pengurus pertemuan dipimpin oleh ukhti yang berwawasan luas, yang mampu mengetengahkan teman dan menyuguhkannya dalam bentuk uraian atau ditambah dengan tanya jawab dan diskusi, untuk lebih memperjelas idenya, dan baik pula kalau hal itu di bagikan kepada akhwat dalam bentuk tertulis(makalah).
uNi says --> keren tuh kalau bisa kaya gini, sekalian belajar berorganisasi juga, belajar menyampaikan ide, dan belajar saling menghargai pendapat.. berani coba???

4. Setiap hari membaca Al-qur'an dan sebaiknya ditamatkan sekali sebulan.
uNi says --> ehmm.. sebulan sekali?? err... hmm.. ngg.. berani terima tantangan...???

5. Setiap hari selalu membaca wirid pendek seperti yang tertera dalam Maksturaat harian.
uNi says --> waah.. daripada kelamaan bengong di kantin, diisi dengan point nomor 5 ini kayanya oke juga tuh ;-) *kena sindir lagi deh*

6. Rajin membaca wirid Ar-Rabithat, terutama menjelang petang.
uNi says --> duh duh.. wirid Ar-Rabithat apa yaa.. *malu*

7. Selalu mengakhiri shalatnya dengan membaca tasbih, tahmid, dan takbir, dan menyudahi dengan kalimat" "Lha ilaaha illallaahu wahdahu laa syariikalahu. Lahul mulku wa lahul hamdu yuhyii wa yumitu wahuwa alaa kullo syai'in qadiir.
uNi says --> wah wah wah.. kalau solatnya buru2 karena jamnya mepet banget sama kelas berikutnya gimana tuh ya? ada ide gak?? ;-)

8. Dianjurkan untuk melakukan qiyamul lail (shalat malam) meskipun hanya sekali seminggu.

9. Senang melakukan shaum sunnah setiap Senin dan Kamis.

bersambung..................

Kamis, 11 Desember 2003

Luka dan luka..

//ini hasil migrasi blog, 7 Juli 2015. Pindahan dari unisa81.net//

adalah benar..
saat ini aku terluka, patah dan berdarah
tapi kadang kita perlu luka
'tuk dewasakan jiwa

sedangkan karang di dasar lautan..
tak terusik dilanda badai..
aku pun tak akan patah..
karena aku tak ingin patah..

cukup Dia saja muara syukur dan keluh..
bismillah..
Allahumma inni a'udzubika minal hammi walhazan..
________________________________________

Minggu, 07 Desember 2003

Putri salju islami..

//ini hasil migrasi blog, 7 Juli 2015. Pindahan dari unisa81.net//

Nah lo.. baru denger kan istilah di atas?
Yo'i, itu kan cerita karangannya Zahra.. nah siapa tuh zahra? Zahra itu gadis kecil manis cerdas dan sholihat (insyaAllah) yang umurnya baru 8 tahun. Jadi kemaren itu 'ammah2 yang abis silaturahmi dari rumah zahra nawarin dia buat nginep di NTU. Dan tidak disangka tak diduga ternyata dia menyambut ajakan kita dengan antusias, dan sang ummipun tidak keberatan. Walhasil datang berlima, pulang berenam dengan tambahan gadis kecil manis nan sholihat.

Zahra itu lucu dan cerdas. Kalau diajak ngobrol bisa gak berhenti2, pengetahuannya luas dan kritis juga. Dari ngomongin soal sekolahan, teman2nya, adiknya aisyah, tentang umat islam, tentang cita2nya, ditambah dengan pertanyaan2 kritis. Ada satu pertanyaan yang sempat bikin kita kebingungan gimana cara ngejawabnya, dan bikin kaget juga karena ga nyangka anak sekecil dia berfikir sejauh itu. *hiks, ternyata main sama anak kecil gampang2 susah ya*

Gawatnya, saat mata bbrp 'ammah mulai memerah dan berat, dia masih aja semangat cerita, sampai mendongeng tentang kisah putri salju islami ciptaannya. Dan tanpa Zahra sadari sebelum dongengnya berakhir, 'ammah deedee sudah tertidur dengan suksesnya, hehe. Segitu dulu deh cerita tentang Zahra, sekarang anaknya lagi diajak jalan2 ama yang lain ke tempat princess aNnida, sementara yg nulis gak bisa ikutan kali ini. AYo 'ammah2... gimana kisah Zahra selanjutnya ;-)
uni @ 12/7/2003 12:37:51 PM

________________________________________