Selasa, 08 November 2011

Resonansi Jiwa

Somehow,
suka merasa bahwa jiwapun pada hakekatnya terkadang saling ber-resonansi.
Resonansi bersyarat;
hanya untuk yang terikat kuat.

Tentang bagaimana preliminary nya,
dan sebesar apa resonansi-nya.
Dijawab oleh waktu.
Dan butuh waktu yang panjang untuk memilah antara anomali dengan sejati.

//sebuah imajinasi tentang engkau

Minggu, 06 November 2011

Boy or Girl; what are you having?



Gambar: dari multiplynya uni yuana.
Awalnya sih gak terlalu kepikiran tentang jenis kelaminnya. Cuma akhir-akhir ini jadi tersugesti dengan uni-uni di milis WamiRa yang usia kehamilannya persis sama (in terms of week) tapi udah ketahuan jenis kelamin. Uni Yuana di Australia (21 weeks) insyaAllah will have a baby girl, begitu juga dengan uni Riry di Boston (21 weeks). Kalau bunda Majid yang di Jerman gimana ya :D. Akhirnya iseng-iseng ikutan kuis di link ini >>> http://www.babyzone.com/quizzes/quiz.asp?quizid=77, ikut-ikutan uni Yuana :D. Kalau kata hasil quiz sih, "It could be a Girl", dengan merefer kepada
  1. perut yang lebih 'wide spread' instead of sticking straight out
  2. relatif ringan
  3. pertambahan berat yang kecil banget (1 kg dibanding sebelum hamil, tapi 2 atau 3 kg dibanding 3 bulan pertama)
Cuma hal-hal berikut ga cocok nih:
  1. The old saying: "Boys give beauty, girls take it away", perasaan cakep-cakep aja tuh kita... (hehehehe...)
  2. severe morning sickness (that can last all day long), ah gak juga. Sering muntah sih tapi cepat banget ademnya
Jadi gimana donk? hehehe.. penasaran amat sih... :P. Tapi laki atau perempuan insyaAllah tetep disayang. We love both :P

Selasa, 01 November 2011

Jangan sampai ada dan ketiadaan kita sama saja


Pagi ini dibuka dengan mendengarkan tausiyah Almarhumah Ustz Yoyoh Yusroh mengenai "Peranan Dakwah dalam keluarga", jilid 1 dan jilid 2. Nemu di YouTube ^_^. ada di  sini : http://www.youtube.com/watch?v=VeEjiHa9KkI  dan di http://www.youtube.com/watch?v=B7-noGRqSMQ Menyejukkan hati mendengarkannya.

Meskipun sekarang mungkin cuma bisa menyimak, mendengar dan mengagumi. Salah satu kalimat yang paling menohok adalah "Jangan sampai ada dan ketiadaan kita sama saja terhadap lingkungan". Kalimat yang rasanya jauuuuh sekali di belakang. Kalimat yang justru menghadirkan rindu. Rindu yang jauh... Rindu yang sepi...