Rabu, 19 Desember 2012

Konspirasi Alam Semesta

Katanya,
sesuatu yang nyaris digenggaman tangan pun bisa lepas seketikaketika semesta berkonspirasi (dan tentu atas seijinNya)

Namun, begitu juga sebaliknya.
Sungguh rahasia, Sebesar apa ikhtiar yang menggugah semesta dan sedahsyat apakah Do'a yang mampu mengubah takdir bekerja...



Sabtu, 17 November 2012

Bundo sekolah lagi?

Alhamdulillah, setelah perjuangan setahun, dapat juga beasiswanya.
Sekarang tinggal memutuskan pilihan di antara 3 kota itu?
Tinggal?

Ups... tak sesederhana itu ternyata.
Kota pertama mau tak mau Bundo coret, karena biaya hidup yang super tinggi rupanya tak mencukup untuk bertempat di sana sambil bawa keluarga. 2 kota lainnya masih dalam penilaian dan perhitungan..

Semoga ada jalan terbaik bagi kami semua :)

Jumat, 24 Agustus 2012

Anak dan Ipad

Awalnya Bundo keberatan ketika Abah menyarankan Ipad yang biasa bundo bawa ngantor, dipinjemin ke anak-anak.
Bundo termasuk tipe emak yang (awalnya) males banget kalau anak-anak keasyikan ama gadget dkk.
Selain itu Bundo selalu terngiang2 petuah2 ahli pendidikan anak di twitter : "kalau sayang anak, jangan kasih IPAD!" DOEEEENG!!
Apalagi, so far, Bundo mayan kesel ketika adik mulai kecanduan ama baby tivi, walaupun setelah diperhatikan 99% kandungan acara Baby tivi adalah edukasi.

Maka dengan ogah-ogah bundo mulai minjemin Ipad ke anak-anak sepulang ngantor. Setelah diinstal software2 edukasi dan permainan2 mengasah otak, mulai deh abang dan adik berpetualang.
Rule no 1 : Bundo harus selalu dampingi !
Rule no 2 : Hanya boleh untuk permainan yang mendidik, i.e Puzzle, belajar membaca, mengenal warna, mewarnai, bernyanyi, berhitung, tebak-tebakan, matching games dan content  content sejenis
Rule no 3 : ga boleh rebutan
Rule no 4 : Maksimal 2 jam, lalu bobo ---- yang ini biasanya gagal ~_~

Hasilnya?
Gak seburuk yang Bundo bayangkan, alhamdulillah.

Abang (saat ini 4thn 5 bulan) seperti biasa lebih tertarik pada hal-hal yang memacu otak kanannya. Katakanlah melukis, bernyanyi, mewarnai, telling stories. Ujung-ujungnya dia menciptakan dunia khayalannya sendiri, dengan dia sebagai tokoh utamanya. Maka dalam sekejap kamar dan rumah berubah menjadi hutan belantara, istana kerajaan, gua bahkan ruang angkasa.

Adik (saat ini 2 thn 10 bulan)
Bayangan awal bundo : Adik yang senang mengasah otak kiri, pasti akan sibuk dengan pelajaran2 'otak kiri'. Namun kenyataannya adalah adik ternyata SANGAT SIBUK dan ambisius. Adik yang tadinya memang sudah hafal abjad dari usia 2 tahun 2 bulan, semakin jatuh cinta sama huruf-huruf. Mengingat rata-rata education software di Ipad berbahasa Inggris, dalam waktu singkat kemampuan bahasa Inggris adik pun melejit. Kebetulan games2 edukasi berbahasa Indonesia yang Free sangat jarang di AppleStore. Kalaupun ada tidak begitu bagus.

Sepulang dari Rumah Sakit (O, iya adik Ramadhan ini dirawat di Rumah sakit 3 hari), kerinduan adik pada Ipad makin menjadi.Dalam hitungan hari, adik  sibuk menghafal warna (dalam bahasa Inggris), bahkan campuran-campuran warna, misalnya: Red+White = Pink, atau, Purple = Red + Blue, dst. Bagaimana tidak, tools2 itu sungguh menarik, disajikan dengan simple, menyenangkan, namun tepat sasaran.
Kosakata english (kata benda) anak2 bundo (terutama adik ) juga meningkat pesat, mulai dari animals, fruit, vegetables, benda2 di sekitar kita, luar angkasa dst dst. Bundo merasa sangat terbantu, karena jujur saja kadang-kadang tak semua nama hewan (misalnya), Bundo tahu english nya apah ~_~.

Demikian juga dengan bernyanyi. Lagu-lagu yang disajikan dengan animasi yang sangat bagus, menghibur dan menambah wawasan anak-anak di saat yang bersamaan. Lagu-lagu juga diselipin tebakan-tebakan, games dan puzzle yang merangsang kerja otak.

Beberapa games petualangan sangat bundo batasin, karena selain tidak begitu jelas manfaatnya, abang terkadang terlalu dalam menghayati, sampai ke taraf yang Bundo belum mampu kendalikan.

Demikianlah petualangan anak-anak Bundo tentang Ipad. Bundo mungkin salah, tapi jujur saja kami ternyata tidak menganggap Ipad terlalu buruk untuk anak-anak. Syaratnya adalah :
1. tetap didampingi,
2. batasi jenis software, dan
3. beri batasan waktu.
Maka Bundo mulai tak setuju dengan ungkapan : "Jika sayang anak, jangan kasih IPAD". Asalkan sisi motorik mereka tetap di stimulate secara maksimal, kenapa tidak.

O iya, anak-anak belum terlalu bisa mengeksplore Qur'an di Ipad, namun mereka tertarik dengan metode Iqro' yang diajarkan. Namun jujur saja, porsi anak-anak belajar Qur'an di Ipad masih jauh lebih sedikit ketimbang belajar yang lain. Ini PR juga nih buat Bundo!

Mereka juga suka sekali dengan software "Hafalan do'a untuk anak-anak". Bagaimana tidak, setiap hafalan do'a dilengkapi dengan suara anak-anak yang lucu, animasi yang menarik dan penjelasan yang ringkas. Walau, jujur saja sejauh ini do'a yang baru dihafal anak-anak adalah do'a mau bobo dan do'a keluar kamar mandi. PR lagi niiiih Bundo!

Begitulah cerita kami. Maka sekarang setiap malam menjelang tidur, tidak aneh kalau adik dan Bundo terlibat tanya jawab seperti ini:
Adik  : "kalau lampu bahasa inggrisnya apa, bunda?"
Bundo : lamp
Adik : kalau bulan?
Bundo : Moon
Adik : Kalau matahari?
Bundo : Sun
Adik : Kalau dinding?
Bundo : Wall
Adik : Bukaaan, itu kan bola
Bundo : Bola itu ball, dinding itu wall
Adik : ooo, bola bol ya? dinding wol ya? *lalu diulang-ulang*
Adik : Kalau Air apa bundo?
Bundo : Water
Adik : Bukaaaaaaan, woter itu carrot
Bundo : Air itu water, Wortel itu carrot
Adik: **sibuk mengulang-ulang*
Adik: Kalau sayuran itu fruit ya?
Bundo : Bukan nak, fruit itu buah
Adik : bukaan *lalu tergopoh gopoh buka Ipad dan nunjukin gambar buah2an yang dilengkapi bunyi FRUIT*
Bundo : Tuh kan, fruit itu buah2an, kan ada gambar jeruk, pepaya, pisang dll
Adik: Bukaan, itu sayuraan
Bundo : Zzzzzzzzzzzzzzzz *bobo*

Jumat, 06 Juli 2012

Adik, sepuluh belas dan sayang bundo

(Lagi berhitung bareng adik- 2y8m)
Bundo + adik: ...... tujuh, delapan, sembilan, sepuluh, sebelas,dua belas,...... sembilan belas
Bundo : lalu?
Adik: sepuluh belas
Bundo : Dua puluh, nif
Adik : Bukan, sepuluh belas
Bundo : Ga ada sepuluh belas, itu kan angka 2 dan 0, dibacanya dua puluh
Adik : tapi kan habis sembilan itu sepuluh, habis sembilan belas yaa sepuluh belas..
Bundo: ~_~

---------------------------------------------------------------

(Adik ceritanya lagi nyanyi)
Adik : "Adik ituuuuuuu, sayaaangnyaa bundaaa"
Bundo : sayangnya Doraemon aja ya
Adik : Jangaaan
Bundo : Kenapa?
Adik : Doraemon kan sayangnya Nobita, kalau adik sayangnya Bundo (peluk Bundo)
Bundo : (meleleh)

Rabu, 20 Juni 2012

Nemo

After all this time,
I've just realized that..
you are not my Nemo

by all odds

Sabtu, 12 Mei 2012

Metadata, Master Data, Business Rule


Akhir-akhir ini saya merasa ketiga istilah di atas sering tercampur aduk, digunakan secara tidak tepat, salah konteks dan dipakai asal2an. Akhirnya saya mencoba mencari definisi tentang ketiganya (dari wikipedia) sebagai salah satu referensi. Dan inilah dia...

Sumber : wikipedia dll

METADATA Metadata (metacontent) is defined as data providing information about one or more aspects of the data, such as:
  • Means of creation of the data
  • Purpose of the data
  • Time and date of creation
  • Creator or author of data
  • Location on a computer network where the data was created
  • Standards used
  • The song title of a piece of music
For example, a digital image may include metadata that describes how large the picture is, the color depth, the image resolution, when the image was created, and other data. A text document's metadata may contain information about how long the document is, who the author is, when the document was written, and a short summary of the document. Metadata is data. As such, metadata can be stored and managed in a database, often called a Metadata registry or Metadata repository.[1] However, without context and a point of reference, it can be impossible to identify metadata just by looking at it.[2] For example: by itself, a database containing several numbers, all 13 digits long could be the results of calculations or a list of numbers to plug into an equation - without any other context, the numbers themselves can be perceived as the data. But if given the context that this database is a log of a book collection, those 13-digit numbers may now be ISBNs - information that refers to the book, but is not itself the information within the book. The term "metadata" was coined in 1968 by Philip Bagley, one of the pioneers of computerized document retrieval.[3][4] Since then the fields of information management, information science, information technology, librarianship and GIS have widely adopted the term. In these fields the word metadata is defined as "data about data".[5] While this is the generally accepted definition, various disciplines have adopted their own more specific explanation and uses of the term. 

MASTER DATA 
Master data is nothing but unique data (Real data), i.e., there are no duplicate values. Master data, which may include reference data, is information that is key to the operation of business and is the primary focus of the Information Technology (IT) discipline of Master Data Management (MDM). This key business information may include data about customers, products, employees, materials, suppliers, etc. which often turns out to be non-transactional in nature. In this regard, master data can support transactional processes and operations, but its use is certainly not limited to such (analytics/reporting is another area greatly dependent on an organization's master data). Master data is often used by several functional groups and stored in different data systems across an organization and may or may not be referenced centrally; therefore, the possibility exists for duplicate and/or inaccurate master data. 

BUSINESS RULE 
A business rule is a statement that defines or constrains some aspect of the business and always resolves to either true or false. Business rules are intended to assert business structure or to control or influence the behavior of the business.[1] Business rules describe the operations, definitions and constraints that apply to an organization. Business rules can apply to people, processes, corporate behavior and computing systems in an organization, and are put in place to help the organization achieve its goals. For example a business rule might state that no credit check is to be performed on return customers. Other examples of business rules include requiring a rental agent to disallow a rental tenant if their credit rating is too low, or requiring company agents to use a list of preferred suppliers and supply schedules. While a business rule may be informal or even unwritten, writing the rules down clearly and making sure that they don't conflict is a valuable activity. When carefully managed, rules can be used to help the organization to better achieve goals, remove obstacles to market growth, reduce costly mistakes, improve communication, comply with legal requirements, and increase customer loyalty.

Jumat, 11 Mei 2012

Sekilas Tentang Microsoft SharePoint


Microsoft SharePoint adalah platform web application yang dikembangkan oleh Microsoft dengan fitur utama untuk Content Management dan Document Management, namun kemudian pada perkembangannya SharePoint lebih dari sekedar Content management dan Document Management. Menurut Wikipedia, In late 2008, the Gartner Group put SharePoint in the “leaders” quadrant in three of its Magic Quadrants (for search, portals, and enterprise content management).SharePoint is used by 78% of Fortune 500 companies. Between 2006 to 2011, Microsoft sold over 36.5 million user licences. SharePoint 2010 lebih powerful dan memiliki banyak fitur tambahan. Jika pada SharePoint 2007 telah ada kemampuan sharing documents, creating workflows serta creating team websites, maka di SharePoint 2010 Microsoft menambahkan beberapa enhancement antara lain :
  1. Interface improvement
  2. Greater social capabilities
  3. Deeper business intelligence
  4. Advanced records and document management
  5. Better integration with with other systems.
  6. Improved Taxonomy and Metadata :  allows the creation and management of Meta tags across multiple sites.
Microsoft menjadikan SharePoint 2010 sebagai  business collaboration platform, a kind of one stop shop for all your information worker needs. Gambar di bawah ini menunjukkan perkembangan konsep“6 important areas pada SharePoint 2007 compared to SharePoint 2010.

Berikut adalah gambar umum tentang fitur Utama SharePoint 2010 :
  1. Sites: Building and Managing Internal and External Websites Untuk menggambarkan visi SharePoint 2010 pada poin ini, dapat kita lihat pernyataan dari Tom Resing, a Microsoft Certified Master in SharePoint sbb :”SharePoint is software from Microsoft designed to make publishing on the web as easy as using Word, Excel, Access + PowerPoint.”
  2. Communities: Creating a Social Collaboration Environment SharePoint memungkinkan user di perusahaan untuk melakukan aktivitas-aktivitas seperti pada Social Media, antara lain untuk membuat user profile, blog, wiki, RSS feeds, membuat groups (communities), saling memberi komentar, diskusi, tagging/bookmarking content bahkan membuat personal sites.  Tentunya bedanya adalah hal ini dilakukan di lingkungan kerja (professional workspace). Jika fitur ini dimanfaatkan dengan maksimal oleh employee dalam mendukung pekerjaan, tentunya dapat memberikan positive impact bagi perusahaan.Quote : “MOSS 2007 can connect to people within an organization to any personalized sites.”
  3. Content: Managing Your Documents, Information and Records Content dan Record di SharePoint terintegrasi dengan MS Office environment. SharePoint 2010 tak lagi sekedar document storage system namun telah mengarah kepada collaborative working environment.
  4. Searching Ada 2 level searching pada SharePoint , yaitu 1). Standar searching (yang telah mengalami enhancement disbanding SharePoint 2007) 2). FAST search, dengan kemampuan yang lebih disbanding standar searching. Lebih jauh tentang FAST Search mungkin akan ditulis pada artikel yang berbeda.
  5. Insight Dengan adanya fitur ini, maka user dapat melakukan kegiatan gathering dan analisi data, antara lain dengan kemampuan untuk membuat dashboards, scorecards dan view lainnya. Dimungkinkan juga untuk membuat web-based report atau melakukan analisa terhadap berbagai macam informasi dari system lain.
  6. Composites: Integrating Your Business Systems Dengan SharePoint dimungkinkan untuk membuat web-based form yang akan mengupdate database pada SharePoint maupun external database. SharePoint 2010 dapat melakukan view maupun update external data dengan menggunakan Business Connectivity Services (BCS).
Bagaimana dengan Metadata dan Taxonomy Management? Metadata dan Taxonomy Management adalah kemampuan yang tidak dimiliki oleh SharePoint 2007. Referensi lengkapnya dapat dibaca di sini : http://msdn.microsoft.com/en-us/library/ee559337%28office.14%29.aspx SharePoint 2010 mendefinisikan istilah term, managed term, managed keyword, enterprise keyword dll, sesuai dengan kebutuhan penggunaannya. Manage keyword dalam hal ini adalah tags, sehingga dengan demikian SharePoint 2010 pada dasarnya tidak hanya manage taxonomy tapi juga folksonomy (user defined taxonomy). Term yang telah didefinisikan tersebut kemudian dapat digunakan dalam metadata management (dengan menggunakan kolom managed metadata) dan taxonomy Management. Beberapa manfaat fitur metadata dan taksonomy management :
  1. Penggunaan terminology yang lebih konsisten, mengingat metadata dan term telah didefiniskan sebelumnya oleh authorized user, dengan demikian dapat meningkatkan degree of confidence.
  2. Meningkatkan kualitas hasil pencarian
  3. Dinamic Metadata Behaviour. Singkatnya begini, penggunaan term akan membantu supaya SharePoint 2010 item tetap sinkron dengan perubahan pada bisnis proses. Hal ini dimungkinkan karena jika terdapat perubahan istilah/penamaan pada sebuah object, yang perlu diubah hanyalah terminology/term pada object tersebut

Senin, 07 Mei 2012

Abang Mulai Suka Makan

Alhamdulillah, sudah 2-3 minggu ini abang mulai mau makan seperti anak2 kebanyakan.
Jika biasanya dalam seminggu cuma makan nasi 2-3 kali, sekarang udah makan 2-3 kali SEHARI.

Rahasianya?
Cuma 1 : Berhenti minum susu ultra rasa coklat.

Cara berhentinya?
Selama ini bundo kewalahan, kadang2 udah pake strategi pembatasan jumlah yang diminum, eeh diam2 di belakang bundo, dia dikasih susu ama uwak atau ibu *tepok jidat*. Alasannya klise: Kasihan!. Jadilah setiap lapar dia tinggal minum susu coklat, lalu kenyang. Bundo akhirnya sadar bahwa abang cuma bisa berhenti atas kesadaran sendiri.

Apa yang kemudian menjadi pemicu?
Waktu nginep di hotel Hyatt Bandung, tiba2 saat sarapan abang melihat anak seusianya minum susu plain sangat nikmat.
Abang : Itu dia minum apakah, yaa Bundo...
Bundo : itu susu plain, rasanya uenaaak banget, kayak kue..
Abang : mau donk

Pas dia minum, yaa rasanya sih plain aja, standar susu plain. Tapi abang kembali terpacu melihat temennya minum sangat nikmat dan Bundo tetap ngasih tahu bahwa rasanya kayak kue.

Akhirnya nyampe Jakarta dia minta dibeliin susu plain, susu coklatnya pensiun. Dan ternyata abang merasa itu gak mengenyangkan, kemudian atas inisiatif sendiri tiba2 esoknya minta makan. Awalnya cuma mau mie telor (bukan mie instan), lama2 minta ayam goreng (bukan fastfood!), kemudian gulai ikan, gulai ayam dll...

Semua anggota keluarga sangaat senang! Adik juga rajin menyemangati :
"Bang, makan bang, supaya gemuk bang", kata adik, dengan logatnya yang super lucu ^_^

Makan yang banyak yaa Nak sayang :)

Jumat, 04 Mei 2012

2 Minggu Kiasu

Dua minggu ini rasanya kiasu banget.
Wik en kemarin bikin 7 essays sampai diprotes Hanif. Lama-lama jenuh juga, dan agak capek. Tiap hari baru nyampe rumah di atas jam 11 malam, pagi2-pagi bangunnya susaaah bener. Tapi yang saturated kayaknya ga cuma aku, teman-teman lain juga ada yang mulai bosen dan drop staminanya. Kemarin malam, one of them sampai minjem seluruh essays yang aku bikin karena dia bilang dia udah ga sanggup lagi menulis. To be more specific, yang dia cari adalah coretan2 lecturer di atas essays yang aku bikin. Padahal essays ku rata2 berantakan juga, dapet A juga baru sekali, tapi kayaknya dia terpengaruh gara2 lecturer pernah bilang essayku (suatu hari) adalah yang terbaik (secara teknis dan penyampaian), walau dari sisi vocab masih perlu banyak improvement.

Anyway, I really enjoy it ^_^, can not wait to submit my proposal...

Kamis, 26 April 2012

Semalam di Singapura

Kayak judul lagu ya :)

Semalam di Singapura rasanya benar-benar seperti obat penawar. Walaupun cuma semalam. Menyusuri jalanan-jalanan yang aku kenal, pojok-pojok penuh kenangan dan tempat-tempat yang menjadi saksi sejarah beberapa tahapan hidup. Seharian itu juga hati ini sedikit tercerahkan bahwa dulu pernah punya masa-masa yang sangat manis, bersama teman-teman yang sungguh menyejukkan. Dan sungguh aku mencintai mereka karena Allah. Karena keberadaan mereka pernah begitu memberi arti, bahkan setelah dipisahkan jarak dan waktu.

Bayangkan bahagianya hati ini bertemu mereka. jangankan berjumpa fisik, selama ini sekedar mengenang memori-memori lama atau sekedar saling berbalas kabar saja sudah begitu membahagiakan hati. Apalagi berjumpa mereka secara fisik. Memang benar bahwa persaudaraan itu tidak hanya terbatas pada ikatan darah.

Sore harinya alhamdulillah berkesempatan mengikuti acara bukber di KBRI, dan tak disangka-sangka jumpa banyak sekali sahabat di sana. Ada yang katanya sengaja datang ke KBRI karena ingin berjumpa. Subhanallah, pertemuan yang singkat namun sangat menyejukkan jiwa. Rasanya ingin menghentikan waktu.

Tak terasa sudah 11 tahun sejak hari pertama aku mengenal mereka, dan tentunya sudah banyak yang berubah. Ada yang udah pada repot dengan anak-anak masing-masing, dengan pasangan masing-masing, atau dengan kisah-kisah masing-masing. Senyum-senyum itu masih sama, pelukan hangat itu masih sama, bahkan binar mata, cara bicara dan joke-joke yang masih sama.

Rindu sekali..
Senyuman yang tersirat di bibirmu
Menjadi ingatan setiap waktu
Tanda kemesraan bersimpul padu
Kenangku di dalam doamu
Semoga... Tuhan berkatimu
Tak terasa malam menjelang, dan satu persatu kami harus saling pamit. Berat sekali rasanya, tapi memang kita tidak bisa terus-terusan tenggelam dalam nostalgia. Banyak sekali saling bertukar cerita, ada sedih ada bahagia. Di dalamnya insyaAllah terselip do'a do'a.

Sekitar pukul 10.30 PM Singapore time, tak terasa tinggal aku, my rumie semasa di hall 9 si penggemar Banmian serta bumil penggemar kucing yang jago masak. Kami ber-3 dulu pernah jadi juara-3 di Muslimah-Only-Competition unuk urusan tari menari, saat itu kami membawakan tari piring ^_^.

Kami susuri sepanjang jalan dari KBRI menuju bus-stop. Melanjutkan kembali kisah-kisah lama yang pernah ada. Semoga saja.. ya, semoga saja, bingkai kenanganini selalu menjadi pengikat hati-hati kami. Temans, engkau sungguh tak tergantikan...

Saat harus berpisah, dan mereka hilang dari pandangan, tiba2 syair nasyid Brothers, Do'a Perpisahan, berkumandang di telingaku :
Pertemuan kita di suatu hari
Menitikkan ukhuwah yang sejati
Bersyukurku kehadap Illahi
Di atas jalinan yang suci
Namun kini perpisahan yang terjadi
Dugaan yang menimpa diri
Bersabarlah diatas suratan
Kutetap pergi jua
Kan kuutuskan salam ingatanku
Dalam doa kudusku sepanjang waktu
Ya Alloh bantulah hamba-Mu
Mencari hidayah dari pada-Mu
Dalam mendidikan kesabaranku
Ya Alloh tabahkan hati hamba-Mu
Diatas perpisahan ini
Teman betapa pilunya hatiku
Menghadapi perpisahan ini
Pahit manis perjuangan
Telah kita rasa bersama
Semoga Allah meredhoi
Persahabatan dan perpisahan ini
Teruskan perjuangan
Kan kuutuskan salam ingatanku
Dalam doa kudusku sepanjang waktu
Ya Alloh bantulah hamba-Mu
Senyuman yang tersirat di bibirmu
Menjadi ingatan setiap waktu
Tanda kemesraan bersimpul padu
Kenangku di dalam doamu
Semoga... Tuhan berkatimu</blockquote>

Senin, 23 April 2012

Vin

Tiba-tiba rasanya aku begitu bisa memahami Vin,
Saat engkau pun menjelma menjadi Ra...

[Cluster 19] Ketupat Ceker Tengah Malam di Emperan Kota Depok

Sebenarnya sudah lama denger tentang ketupat sayur plusceker ayam, di emperan jalan Nusantara, Depok. Bahwa warung itu dibuka setelah jam 12 malam, bahwa cekernya murah meriah, bahwa suasana makan tengah malam di emperan pinggir jalan sungguh mengasyikkan, bahwa temen makannya adalah aktivis-aktivis pedagang sayur di pasar. Sebenarnya sudah lama juga pingin menjajal wisata kuliner unik ini, tapi baru kemarin ada kesempatan.

Kesempatan tiba ketika jam 11 malam baru hendak pulang ke rumah dan mendapati bahwa kereta terakhir ke Depok telah berlalu. Pulang bareng sobat yang juga baru selesai rapat. Demi menghemat ongkos, kami naik Kopaja dulu ke Pasar Minggu. Kopaja masih sangat ramai, namun kami terus siaga penuh mengingat kopaja adalah sarangnya copet. Aku udah ga terlalu jagain tas, karena blackberry juga udah ilang hehehe, tas cuma berisi barang2 ga penting. Yang harus dijagain justru buku-buku barunya anak-anak.

Setelah turun di Pasar Minggu, kami kembali mendapati bahwa bis ke Depok sudah pada pulang kandang, yang tersisa cuma kendaraan Odong-odong (mereka menyebutnya begitu). Penampilannya seperti mikrolet, tapi atapnya terpal. Kalau di kampuang kami di Padang, disebutnya Cigak Baruak (ket: Cigak dan Baruak artinya sama, yaitu Monyet... hehe. ga tau juga kenapa namanya begitu, mungkin karena tadina buat ngangkut monyet2 he he he). Aku sih ga canggung2 amat naik beginian bo', karena dari kecil sampe SMP, angkutan ke kampung kami di Padang adalah model beginian. Maklum, kampung kami adalah pinggiran kota Padang.

Sekitar pukul 00.15, angkutan Odong-odong berhenti di Jalan Nusantara Depok. Persis di Warung Ketupat Ceker yang hanya menjual ketupat sayur beserta ceker dan sebuah gerobak menjual Jahe Panas. Warung emperan sudah rame.

Tadinya aku menolak makan ceker, cuma mau makan ketupat sayurnya. Kenapa? bukan karena ga suka ceker ayam. Sebagai penjual Sate Padang, dari kecil kami sekeluarga adalah Ceker Ayam Maniak!, tak ada yang lebih nikmat dari ceker ayam yang telah dilumuri bumbu2 keren racikan Abak kami di kampung, yang kemudian bersemayam beberapa jam di dalam lautan kuah sate kami yang spesial. Tapi kami tidak pernah makan ceker di tempat lain, karena kami menganut aliran bahwa Ceker Ayam di warung sate kami adalah yang paling bersih di dunia... hehehe. Yah, soalnya begini temans, ngebersihin ceker ayam itu susyeeeeee. Dan kami meragukan kebersihan ceker2 ayam di tempat lain hehehe.

Namun landasan dasar yang telah aku pegang 30 tahun pun goyah ketika dimana-mana bermangkuk2 ceker dihidangkan. Akhirnya dengan berbisik memohon ampun kepada Abak kami di Padang, aku pesanlah ceker. Pedagang cekernya yang sepertinya sempat merasa diremehkan karena aku awalnya menolak makan ceker, menimpali dengan suara keras:
"Kenape Neng? berubah fikiran yee?"
Lalu dengan bangga beliau menghidangkan semangkuk ceker yang berisi SEPULUH ceker ayam. Alamaaak, si abang kayaknya benar2 ingin memberi pelajaran kepada pengunjung yang berani2nya dari awal menolak ceker.

Tadi malam bulan purnama, nikmat sungguh menikmati hidangan2 unik ini. Beneran unik loh, kalaupun menjajal pusat kuliner di jalan Sabang Jakarta, yang ada mah Soto Ceker, kalau ketupat ceker kayak begini belum nemu sayah mah. Pengunjung sungguh ramai, terdiri dari pengendara2 motor entah dari mana, dan pedagang2 yg bersiap2 jualan sayur.

Tanpa terasa SEPULUH ceker pun ludes (catet: sepuluh!).

Menjelang pukul 01.00 pagi, nyampe dirumah dengan perut kenyang (penuh Ceker) cuma bisa melongo mendapati dedek belum tidur. Saat ditanya kenapa belum tidur, dengan santainya diapun menjawab :
"Kan hari ini belum belajar membaca sama Bunda"
Gubraks....

Maka jadilah petualangan ceker ditutup dengan menemani dedek (2thn 3bln) belajar membaca. Yang jelas sih Bundonya ketiduran duluan (sambil berharap semoga tidak mimpi dikejar-kejar ayam).
Sekian ^_

Tegarlah engkau kawan


Senin pagi, hatiku gerimis. baru dapat kabar tentang seorang sahabat yang baru saja melahirkan anak pertamanya nun jauh di sana.. Dan mendapat kabar bahwa menurut dokter bayi tsb mengalami Talipes serta Edward Syndrome.... Istilah yang belum pernah aku pahami..

Dan hati ini gerimis setelah nyari tahu tentang penyakit tsb dari Google. Hati gerimis yang menghadirkan hujan di mata ini tak berhenti-henti.. Ya Allah, ringankanlah penyakit bayinya. Ya Allah kuatkanlah hati teman kami, anugerahkan kebesaran jiwa, kesabaran yang berlipat2. Engkau tentu tahu bahwa teman kami ini terkenal dengan sifatnya yang suka menolong, ringan tangan, tanpa pamrih, dalam kondisi apapun.... Sayangilah dia, limpahi dengan sabar yang menggunung tinggi. 

Kami menyaksikan selama jaman di kos2an, betapa dia dekat padaMu. Betapa dia sering mengobarkan semangat kami untuk dekat padaMu, betapa sholat malamnya nyaris tak pernah ditinggalkan, bagaimana setiap subuh sudah mondar mandir didepan kamar nengokin kami2 yang belum sholat. Dia yang ringan tangan tanpa peduli kesusahannya. Pernah mondar mandir jam 4 pagi ke Bandara demi menemani salah satu dari kami yang pulang kampung. Senyum yang tak lepas-lepas dari wajahnya. Lisannya yang nyaris tak pernah mengeluh. 

Ya Allah, sayangi teman kami... beri dia kekuatan. Dear kawan, ingin rasanya terbang kesana memelukmu. Atau sekedar menelponmu. Tapi lisan rasanya tak sanggp, jangan2 bukannya menenangkan engkau, aku malah memperkeruh suasana hatimu. Jangan2 yg ada malah aku yang bertangis2an dan engkau yang menenangkan :(. Maafkan jika tak bisa menelponmu skrg. Kuatlah engkau kawan. Tentu Allah punya rencana mengapa engkau yang dipilihnya mengemban ini semua. Engkau yang biasa bercakap mesra denganNya, engkau yang selalu tersenyum dan sabar. Pasti Allah tak akan menyia2kan engkau kawan. 

Kuatlah engkau kawan. Bayi mungil tercinta butuh energimu, butuh ASImu. Aku mendoakan engkau kawan. Aku doakan engkau diberi sabar, tegar dan bahagia, sebagaimana pertolongan2mu selalu membahagiakan kami kawan.....

Adik dan Puzzle kertas yang rumit

Tak dapat dibendung.
Demikian yang mungkin dapat bundo lukiskan tentang perkembangan adik sejak usia 2thn sampe skrg (2thn 6bln). Semenjak bisa membaca abjad dengan lancar di bulan Februari,  terlihat mulai mencari-cari tantangan baru. Bundo yang pada dasarnya tidak pernah memaksa (malah terlalu malas untuk pasang2 target), membiarkan abang dan adik bereksplorasi dengan minat mereka masing-masing. Yang bundo lakukan cuma sedapat mungkin menyediakan perangkat2 edukatif, lalu berusaha menemani mereka belajar (saat mereka ingin) setelah pulang kantor dan sepanjang wik en.

Kenapa tak dapat dibendung?
Karena adik terang2an menunjukkan minat belajarnya lebih tinggi dibandingkan keinginan untuk bermain. Sehingga gak aneh kalau kita tahu2 mendapati dia sibuk mengeja, menulis dan menyusun puzzle berjam2.

Menyusun puzzle?
Ini juga ada kisahnya. Suatu hari di stasiun Depok Baru, Bundo ketemu ama abang2 yang jualan puzzle kertas. Ukurannya cukup besar, kepingannya pun cukup banyak dan rumit. Saat itu bundo cuma berfikir ingin mengenalkan puzzle ke abang dan adik. Tak punya target apa2.

Dan ketika puzzle kertas itu nyampe di rumah, bundo lankgsung dihujani protes. Penghuni rumah lain mengatakan puzzle itu terlalu rumit buat balita. Bahkan ada yang mengatakan kenapa bundo gak beli puzzle kayu aja, karena lebih simple dan mudah. Puzzle kayu amat sederhana, hanya sebuah papan yang dilubangi dengan berbagai macam bentuk (misal : binatang, rumah2an, kendaraan dll), lalu anak2 tinggal mencocokan kepingan puzzle dengan lubang2 yang tersedia. Menjadi simple karena petunjuknya sangat jelas, yaitu lubang2 yang saling terisolasi dengan lubang lainnya. Puzzle kertas menjadi rumit karena petunjuknya cuma garis dan satu kepingan puzzle harus nyambung dengan kepingan lainnya untuk membentuk gambaran yang utuh..

Maka begitulah diawalnya, Bundo gagal. Satu puzzle (angrybird) berhasil dihancurkan adik, yang satu lagi (Doraemon) dijadikan abang ksebagai Kipas melengkapi imajinasinya (abang masih suka berimajinasi dan keberatan menceritakannya).

Tapi tadi malam sungguh kejutan. Ketika adik tiba2 asyik merombak puzzle ke-2 (Doraemon) sambil berbicara dengan Boneka doraemonnya. Ah iya, Bundo lupa bilang kalau adik yang gendut itu sangaaaaaaaat suka doraemon. Adik punya boneka doraemon yang lebih besar dari badannya, sisir doraemon, alat makan doraemon, tas doraemon sampe abang pun kalau beli kipas harus motif doraemon (dan abang pun patuh)

Back to Puzzle... Tadi malam abang sibuk mainin HP bundo sambil berimajinasi dengan film tintin, dan adik sibuk merombak puzzle. Lalu tadaaaaa tanpa disangka2 puzzle doraemon itupun utuh. Kami semuanya cukup kaget karena sungguh menurut kami puzzle itu cukup rumit. "Lihat bunbun, dedek pintar!", kata adik dengan bangganya ketika puzzle itu jadi. Refleks ditimpali abang dengan teriakan "Abang juga pintaaaaar"

Bundo langsung deh memeluk mereka berdua, sambil ngetes kembali apa beneran adik yang menyusun puzzle itu. Dan begitulah, dari jam 8 sampe jam 11 malam adik  dengan dibantu abang menyusun dan membongkar puzzle Doraemon. Berulang-ulang, berkali-kali. Sambil sesekali teriak "Lihat! abang dan dedek pintar!".

Setelah bosan mereka berdua kembali belajar mengeja. Cuma berdua, karena abang  ingin diajari adik membaca Abjad, tanpa Bundo ^_^. Kemudian kembali mengeksplorasi HP sampai sama2 tidur memeluk boneka ulat.

Pelajaran yang Bundo ambil kali ini adalah, jangan pernah meremehkan kemampuan anak2. Selalulah beri mereka ruang untuk menggali kemampuan mereka. Adapun halnya abang, bundo tidak pernah menyalahkan kekurangan minatnya terhadap belajar membaca. Menurut bundo, definisi belajar tidak haruslah semata membaca, menulis, berhitung. Itu hanya istilah. Istilah yang disepakati. Abang punya definisi sendiri tentang belajar.Bundo yakin minat abang yang tinggi terhadap musik, lukisan dan ingatan visual abang yang kuat terhadap simbol2 juga merupakan sebuah usaha yang harus bundo gali dan hargai.

Teruslah berkembang anak2, semoga Bundo selalu diberi kekuatan untuk berusaha menjadi ibu yang baik....

Kamis, 29 Maret 2012

Being a Business Analyst?


**Ini draft tulisan Bundo buat bahan Motivation Letter** 

I once read a paper about Comparative Studies of Software Engineering Approaches and astonished by the quote,“Is software development an engineering discipline? Are software developer engineers or craftsmen?"

Software developers not only build software merely to fulfill the requirement with the lowest cost (just like craftsmen). Moreover, they need to adopt engineering approaches such as established methodologies, tools, standards, management methods as well as quality assurance. Furthermore, in the development of large-scale project, software developers seeking to result in high productivity, low cost, controllable quality and measureable development schedule. 

Currently, software development is evolving from the laboratory-oriented and all-round-programmer-based practice to an industry-oriented and process-based platform, and software developers are experiencing changes of roles from craftsmen to regulated professionals software engineers. The practices of the former are based on personal talents, tastes and art, while those of the latter are based on disciplined processes and repeatable professional activities. Talking about software engineering stages, we recognize some important phases; those are envisioning, analysis, design, build and development, testing, and maintenance. Analysis stage plays a very critical role in software development phases. It identifies business needs and determining solutions to business problems. Ideally, all of the IT project in any organization should be analyzed in depth by a competent business analyst before it goes to the design and development phases. 

Solutions by the business analysts not only include a system development component, but should also consist of process improvement, organizational change or strategic planning and policy development.  IT business analysts in any organization should generate, at least, 6 kinds of deliverables; those are technology analysis, information analysis, user analysis, risk analysis, cost analysis and the impact of product implementation to the business process in respective organizations. The successful performance of a business analyst depends on technical skills (such as sufficient programming skills, modeling skills to produce business object models, conceptual data models, process models etc) and large part of soft skills (such as analytical skills, observational skills, organizational and time management skills, negotiating skills). 

Fortunately, after completing my undergraduate study, I always work in software engineering related fields, which I found it challenging and fascinating. I have involved in many software engineering projects in current institution and in my previous company in Singapore, but not taking a great part in the analysis stage. I find the dynamics of the life and work in software engineering process and I have an ambition to be the part of IT business analyst team in current institution. In order to achieve that, I need to fill the gaps between what I have done and what in the future I want to become. I feel that I am still lack of the theories and practices I should have in this challenging field. One of the ways to fill the gap is by pursuing my education to the next degree. Master of Management and Information Systems is the best option for this condition and it is needed in this institution because of the following reasons:
  1. Master of Management and Information Systems comprises of syllabus and course contents that address issues of technology-based innovation, organizational change and information systems management. This allows students to support their theoretical understanding with a strong practical experience of the pressures and difficulties of systems development today;
  2. It will improve education and competencies in management and information system in this institution;
  3. By pursuing my postgraduate degree in this field, I will fill the Masters of Management and Information Systems scarcity and strengthen the establishment of Information Technology in this institution;
  4. I will strengthen the sustainable development of information system strategic planning in this institution.
Considering all factors above, I believe that the chosen study will benefit xxxxxxx in general. I consider myself to be a good candidate for many reasons. I am young, energetic, hardworking, visionary, and motivated person who believes that I can do something for the benefit of my office to which I have been working. I did my best with all maximum efforts I could give for my institution. But this is not enough. Frankly, I am not satisfied yet with what I did. I believe that I can do much better if I am trained and developed through a Master of Management and Information Systems.

Selasa, 27 Maret 2012

Abang milad ke-4


Alhamdulillah, abang sudah berusia 4 tahun.
4 tahun sudah abang menjadi Cahaya mata Abah dan Bundo.
Menambahkan keceriaan, kebahagiaan, suka cita dan makna bagi hidup kami. Kembali Bundo ulang rangkaian kalimat berikut, disetiap hari ulang tahun abang...

Nak,
Sebagaimana nama yang Abah dan Bundo pilihkan untk engkau, teriring doa supaya engkau menjadi anak yang sholeh, pintar dan menjadikan Hafidz Quran sebagai salah satu pilar kehidupan. Nama ini Bundo pilihkan jauh-jauh hari bahkan jauuuh sebelum Bundo ketemu Abah. Nama ini Bundo pilihkan suatu masa ketika Bundo pernah ditempa oleh wanita-wanita sholehah nun di negeri temasek sana untuk mencintai Quran, menghafal Quran sebanyak-banyaknya. Ketika Bundo merasakan bahwa ayat-ayat Qurn yang Bundo hafal, bukanlah sekedar hafalan biasa. Namun seperti yang dijanjikan Allah, hafalan itu kemudian menjadi penjaga, menjadi Hafidz bagi setiap hal yang Bundo lakukan. Dan Bundo seringkali merasakan hafalan tsb turun drastis bahkan banyak yang hilang ketika Bundo kemudian mengalami penurunan kualitas keimanan atau mendekati maksiat.

Hafalan Quran bundo yang tidak seberapa itu kemudian seolah menjadi alert, menjadi warning ketika bundo mulai melenceng. Lalu kemudian Nak, Bundo menjadi takjub dengan kekuatan Hafalan Quran, dengan efek yang dia timbulkan dan dengan peringatan-peringatan yang muncul secara alami. Bundo kemudian menjadi bertekad untuk menghafal sebanyak-banyaknya. Namun kemudian hal ini justru terhenti setelah Bundo semakin sibuk dan semakin sibuk dengan urusan duniawi. Sungguh banyak pembenaran. Sungguh terlalu banyak alasan dan pembenaran. Dan bahkan ketika ini ditulis, sudah lama sekali ketika ayat terakhir bertambah ke dalam koleksi hafalan Bundo. Sudah terlalu lama. Hitungan tahun.

Nak,
dibalik segala kekurangan dan ketidaksempurnaan ini, Bundo tetap meniatkan dan berusaha keras agar hafalan-hafalan ini kembali kokoh dan kembali bertambah. Bundo juga berdo'a semoga Allah memberikan bundo usia yang penuh berkah sehingga Bundo mampu mendidik anak-anak bundo menjadi pribadi-pribadi sholeh, yang tidak hanya sibuk mengejar dunia namun juga sibuk membangun istana di Surga. Sungguh kalian anak-anakku, adalah amanah luar biasa yang Allah titipkan bagi kami. Yang harus kami jaga dan didik untuk menjadi pribadi-pribadi yang menakjubkan. Sungguh kalian anak-anakku, adalah cerminan prilaku dan akhlak kami, sehingga harus selalu kami berikan contoh teladan yang baik.

Doa Nabi Zakaria 
Surah Ali-Imran[3]:37-38
"Rabbi habli dzurriyyatan thayyibah, innaka samii'ud du'aa"
Wahai Rabb ku, berilah aku dari sisi-Mu keturunan yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa"

Doa Nabi Ibrahim  
QS.Ash Shaaffaat : 100
“Rabbi habliy minashshaalihiin" (Tuhanku anugerahkanlah kepadaku [seorang anak] yang termasuk orang2 yang shaleh)

Selasa, 06 Maret 2012

Berenang di Atlantis, Main ke Monas dan Museum


Sebagaimana janji bundo, abis kursus dan ujian IELTS bundo akan ajak anak2 berenang di Atlantis, Ancol. lalu bersama Abah, uwak, ibu dan om Louvit, anak2 riang sekali berangkat ke Atlantis. Kami terakhir ke sana februari 2011. Sudah lama sekali. Maklum, tahun 2011 penuh dengan hal2 yang $@%^$@&amp;":^#

Jam 6.30 pagi kami menuju stasiun Depok baru, dalam keadaan cuaca HUJAN LEBAT!. Yak, hujan tidak jadi halangan bagi anak-anak. Bundo juga tak kuasa membendung kebahagiaan mereka yang dari subuh sudah mondar mandir di dalam rumah. Hari itu hujan ga henti2 dari pukul 3 pagi. Kami tetap berangkat dgn harapan sampe di Ancol hujannya reda. Dan ternyata benar!

Abang antusias sekali berenang, sementara adik masih takut2 dan ngotot ga mau ngelepasin topinya. Paling gembira ketika kolam raksasa kemudian berubah menjadi kolam ombak. Abang bahagiaaaaaaaaaa sekali. Adik menjelang pukul 11.30 kecapean, mandi lalu bobo. Ketika waktunya pulang, abang susaaaaaaaaaah sekali diajak pulang, dan butuh perjuangan berat untuk mengajak abang pulang.  Hari itu melelahkan sekali, namun sangat menggembirakan. Kami semua lelah, terutama akibat sarana transportasi Jabodetabek yang jelek. Di stasiun Kota paling melelahkan, peron kereta Depok-Bogor TIDAK ADA tempat duduk.  Capeeek sekali bergiliran menggendong anak-anak yang bobo. Akhirnya dgn cueknya kami lesehan di lantai beralas koran hehe.... Pengalaman yang melelahkan namun menyenangkan.

Main ke Monas dan Museum 

Salah satu visi dan misi Bundo dalam pendidikan anak adalah seminimal mungkin mengajak mereka ke MALL. Namun hidup di jabodetabek dengan misi kayak gitu beraaaaaaaaaat. Mau jalan kemana lagi?. Kalau di Singapore tersedia banyak sekali taman dan perpustakaan publik yang oke punya. Di sini? Mimpi kali yeee...

Setelah terwujd berenang di Atlantis (dengan segala perjuangan serunya!), minggu depannya giliran Monas yang kami kunjungin. Abang semangaaat sekali, karena ketika naik kereta ke Ancol, Abang terkejuut waktu melihat Monas muncul dengan gagahnya dari depan Stasiun Gambir. Sayangnya ketika sampai di Monas udara puanaaaaaaaaaaaaaaas minta ampun. Namun tidak mengurangi semangat abang yang penasaran lari2 ditengah panas dan ngotot ingin masuk ke dalam Monas. Keinginan abang diaminin adik yang belakangan jadi 'yes-man' banget deh di depan abang.

Abang  menolak berjalan ke Monas dengan mengitari taman, tapi memilih lari2 luruuuuus ke arah Monas. It Meaaanss, berjalan ditengah terik panas. Siang itu kami juga nyobain naik kereta2an menuju terowongan pintu Monas. Capeeeeeeeek. Bundo sampe pusing, tapi berusaha cuek melihat anak2 sungguh tak kenal lelah.

Pulang dari Monas, abang minta ke Museum. Jadilah kita berjalan kaki lagi dari dalam Monas menuju stasiun Transjakarta. Lumayaaaan jauhnya, apalgi sambil gantian gendong 2 bocah yang makin beraaat. Amboi dah... turun Naik Transjakarta, jalan ke Museum naik turun lorong underpass, lumayan deh keringetan dimana2.

Sekilas tentang Museum yang kami kunjungi 

Sampe di Museum, kelelahan kami kembali terobati dengan Museum yang super canggih dan cantik banget interiornya. Hawa yang sejuk karena dilengkapi pendingin ruangan, serta kondisi museum yang megah, kuno namun terawat dengan sangat baik.

Anak2 senang dengan permainan tangkap koin, di ruang peralihan. Anak2 juga senang duduk2 di ruangan gelap teater atau bioskop Museum yang keren walaupun sedang tidak memutar film. Bangkunya yang didisain sedemikian rupa, benar2 pengalaman baru yang tak terlupakan

Ada diorama pelabuhan abad ke 16 dengan gentong2 berisi rempah2, miniatur kapal kayu dan layar2 TV vertikal dan horizontal menceritakan ttg perdagangan di Nusantara abad ke 16. Interiornya cuantiiiik banget dah. Ada patung pekerja pribumi dan china yang lagi berusaha masukin barang2 ke miniatur kapal. Dilengkapi dengan backsound suara burung2 camar. mantap dah!

Di ruang sebelahnya ada diorama Bank Courant en Van Leening (bener ga tuh spellingnya hehe). Tentang cikal bakal perbankan di Nusantara. Menceritakan transaksi perbankan sederhana di sebuah ruangan bergaya abad 18, lengkap dgn patung seorang tionghoa dan Belanda yg sedang berbincang2. Ruangan dilengkapi dgn aksen2 kecil yang memperkuat suasana, misalnya jendela kuno, jam kuno, buku2 kuno dan kalender kuno.

Abang juga nyangkut lama di display baju2 kuno yang dipamerkan di LANTAI. yo'i, di lantai dan ditutupin kaca. Anak2 ampe tidur2an di sana melototin isinya. Bundonya langsung manyun dan nyuruh mereka berdua ganti baju abis tour museum. Kemudian ada diorama ruangan perbankan awal abad 19 (eeeeh bener ga yeee, apa abad 20 ye), yang sudah lebih modern bahkan dilengkapi dengan brankas raksasa penyimpanan uang. Patung2 di ruangan yang ditutupi dinding2 kaca transparan itu itu terasa nyata banget, bahkan kalau kita melintasi dinding kaca, keluarlah bunyi mesin aktivitas mesin ketik.

Kemudian ada diorama peperangan lengkap dengan patung2 pejuang lagi merayap di tanah, dilengkapi juga  tv2 super mungil (belasan inci) yang menempati diorama pohon2 karet, menceritakan kondisi peperangan. Dan tentunyaaa diiringi dengan backsound suasana perang yang membahana. DAR DER DOOOR!! Adik yerkaget2 sambil peluk2 Bundo.

Berikutnya, ada diorama pembangunan2 di Indonesia di awal kemerdekaan, termasuk diorama proses renovasi gedung museum saat ini yang dulunya merupakan rumah sakit Belanda yang telah berdiri sejak tahun 1828 (CMIIW). Semua patung dan wallpaper dalam nuansa abu2, kecuali sebuah sepeda kuno (sepeda beneran!) yang berwarna merah. Tak lupa ditingkahi backsound tukang2 yang lagi bekerja. TAK TEK  TOK! TAK TOK TOK!

Aduh banyak banget deh ruangan2 keren lainnya yang susah banget dipercaya keindahannya kalau ga diliat langsung. Tak lupa kami mengunjungi ruang emas dan ruang koleksi uang-uang kuno.

yah, begitulah kira2 perjalanan anak2 dalam 2 minggu ini. Kecapean? sooo pasti. Namun banyak pengalaman menarik dan setidaknya bundo dah perkenalkan hal2 menarik bagi anak2, yaitu : Berenang, taman monas dan museum.

Nah, sekarang Bundo masih mencari alternatif tempat main lainnya... any idea?

Selasa, 28 Februari 2012

Adik sudah hafal abjad

Tanggal 22 Feb kemarin akhirnya bisa ngerekam adik lagi belajar membaca.
Di video nya keliatan adik (2yr4m) lagi ditanyain tentang huruf-huruf secara random, dan alhamdulillah  bisa menjawabnya dengan baik, dengan catatan yang ditanya adalah huruf besar A-Z. huruf kecilnya belum hafal semua, masih kebolak balik huruf b, d dan p.

Semangat ya, dek  ^_^

Senin, 13 Februari 2012

Abang Sakit

Abang sakit, ada infeksi di alat kelaminnya.
Bundo sedih, sakitnya baru ketahuan sekarang karena abang memang ga mau bilang kalau ada sakit/masalah di badannya, itu pun baru ketahuan ketika Bundo mandiin...
Jika radangnya udah membaik, abang harus segera disunat...
cepat sembuh ya, Nak.

Jumat, 20 Januari 2012

Standing Still

dan bisakah kau lihat?
aku masih berdiri kokoh disini,
tak sekedar berdiri, tapi terus maju dan melaju...

Senin, 16 Januari 2012

Bunda ga boleh belajar, kata adik

Wik en kemarin, suatu pagi Bundo lagi asyik menulis beberapa essay Academic Writing. Pukul 8.30 pagi, abang belum bangun dan biasanya adik juga belum bangun. entah kenapa saat wik en mereka selalu bangun siang.

Waktu lagi asyik-asyik nulis, tiba-tiba adik (2thn3bln) muncul dari kamar. Tanpa introduction, langsung duduk di hadapan Bundo, ngambil pensil yang lagi dipegang Bundo, lalu menutup buku dan kertas-kertas sambil cemberut.
Bundo : "eeeh dah banguun??? kok buku bunda ditutup?"
Adik : **cemberut** "Butu ini jahiil sama dedek, butu ini buang aja"
Bundo : **jreeeng, dapet istilah jahil dari mana pula ini** ""kok jahil, jahil kenapa?"
Adik :"belajar itu jahil, butu itu jahil, buang ajah. Dedek mau sama Bunda"

Ooooo cemburu rupanya... hohoho. Maap ya Dek, kirain dedek masih bobok :D

Kamis, 12 Januari 2012

Abang ngambek dan Adik lagi Rajin Belajar

Pulang malam 2 minggu berturut2 ternyata ada efeknya buat abang. Walaupun masih main bareng Bundo, dan ceria banget jalan2 sepanjang wik en, tapi malamnya udah ga mau bobo ama Bundo. Maunya pasti bobo di kamar atas ama ibu. Alasannya : "nanti bundo tinggal2 lagi". Memang 3 minggu kemarin agak ga enak buat anak2. Selama 2 minggu berturut2 bundonya pulang jam 11 malam, lalu diikuti dengan dinas ke Tegal 4 hari pada minggu berikutnya. Abang ngambek berat, walau udah dibujuk dengan bermacam2 hadiah, diajak jalan2, dan selama wik en benar2 full main ama Bundo (tanpa interupsi apapun - trmasuk HP, TV dkk).

Lain halnya dengan adik yang malah makin manja. Adik makin hari makin gampang diajak kerjasama, walaupun untuk hal-hal tertentu prinsipnya ga bisa digoyahkan. Secara karakter memang adik (2y3m) memang jauuuh lebih keras dari pada abang (4y kurang 2m).

Perkembangan yang menonjol akhir ini adalah abang makin rajin ngomong, makin cerewet. Sekarang Bundo bersyukur banget adik dan abang  jarak umurnya ga begitu jauh, abang  jadi ada teman dan jadi mau ngomong banyak. Perkembangan lain adalah adik makin rajin belajar. Di saat abang  sibuk menggambar, melukis atau ngomentarin siaran tv, adik sibuk belajar.

Cara adik belajar adalah dengan membandingkan antara huruf2 di buku (atau dimanapun yang dia temukan) dengan huruf2 di laptop mainannya, untuk mengetahui bunyinya. Awalnya Bundo memang ngajarin adik membaca dgn metode seperti itu, ehh ternyata adik ketagihan. Adik jadi terobsesi belajar, bahkan ketika disuruh main. Dia penasaran banget ama huruf apapun yang dilihatnya, dimanapun. Dia jadi pengen tahu gimana membacanya. Bahkan malam2 ketika Bundo udah ngantuk berat, adik tetap kekeuh belajar sendiri.

Karena ketekunannya, dalam seminggu belajar huruf, adik (2thn3bln) telah mengenal cukup banyak huruf, dan jadi terobsesi. Abang yang suka cuek dan lebih senang menggambar, kadang jad iseng ikutan nimbrung. Akhirnya Bundo tambahin lagi deh buku2 mengeja koleksi abang dan adik, dan Bundo sekarang lagi mengamati bagaimana cara abang dan adik memanfaatkannya. Bagaimanapun, Bundo ga mau kegiatan belajar itu menjadi beban, jadi Bundo hanya berperan sebagai pengarah dan pembimbing, dan membiarkan anak2 menemukan cara belajar yang mereka sukai

Jumat, 06 Januari 2012

BB ilang

sedih deh.. bb ilang
sedih sama semua contact number dan foto2 serta video anak2..
udah di back up sih, tapi baru sampe september...

Senin, 02 Januari 2012

Nabi Ibrahim itu terbakar seperti Jagung, ya Bunda?

Mungkin ini adalah malam tahun baru yang paling menyenangkan. Hadirnya seperti kado bagi jiwa-jiwa letih di rumah kontrakan ini. Tentunya kecuali bagi anak-anak, duo-kompak yang ga pernah sedih. Dua momen yang bikin mereka ga kompak hanyalah ketika lagi rebutan mainan atau menentukan Bundo harus nyanyi lagu apa.

Usai acara ngebujuk abah makan, Abah bergantian menjemput kami pulang pake motor. Rombongan terakhir adalah Bundo dan adik, setelah sebelumnya adik (2y2m)  minta mampir dulu di toko kecil, beliin Abang (3y9m) cemilan. Asyik sekali melihat adik megal megol heboh dan sibuk milihin 'cemilan' buat Abangnya. Walaupun sebagian besar diam2 bundo kembalikan lagi ke rak-nya, hihihi.. maap ya, dek. 'Cemilan' yang dipilihin adik mulai dari coklat payung , sabun mandi, strepsil, panadol sampai obat batuk.

Sampe di rumah, tiba2 Om Louvid, adik bundo yang lagi mampir ke Depok, punya ide bakar-bakar jagung. Jadilah kita heboh deh beli jagung mentah, kipas sate, nyiapin arang sampai acara berburu minyak tanah ke rumah makan padang. Acara minta minyak tanah adalah idenya om Louvid, selain bingung mau beli dimana, sekalian memperluas jaringan per-ranah-minang-an hehehe. Om Louvid ini memang gampang sekali bergaul dgn orang minang. Begitu menghuni suatu daerah, dalam hitungan hari dia sudah berkenalan dengan warga minang seputar sana, dengan fokus utama adalah sesama para pedagang ;)

Anak-anak  heboh sekali. Mondar mandir keluar dan kedalam rumah, sibuk sendiri. Mulai dari gonta ganti sepatu, nyari nyari sapu, mengamati jagung mentah, mengagumi api, bernyanyi dan melompat-lompat. Adik sibuk menasehati siapapun yang lupa pake alas kaki ketika di Halaman. Ia punya standar kedisplinan yang agak ketat. Selain mensyaratkan dirinya untuk langsung mandi saat bangun tidur, memakai baju yang rapi, dia juga selalu menasehati siapapun yg lupa pakai alas kaki diluar rumah. bahkan tergopoh-gopoh nyariin sandal dan sepatu.

Abang seperti biasa lebih banyak diam, merenung dan melontarkan pertanyaan-pertanyaan :

"Di dalam api itu ada apa, yaa Bunda?"
"Api itu kenapa panas, yaa Bunda?"
"Nabi Ibrahim itu kata Dodo terbakar api, seperti jagung ya?"
dll

Bundo selalu senang mendengar pertanyaan abang, apalagi cara dia mengucapkan "Yaa, Bunda".. Seperti sedang bersyair...

Abang dan adik kemudian baru mau tidur menjelang tengah malam. Selain karena seru, juga karena masih segar bugar, tidur siangnya 4 jam! Abang dan adik selalu tidur siang mencapai 4 jam kalo dikelonin Bundo ^_^.  Hal ini bagus sebenarnya, masalahnya Bundo nya juga ikut2an tidur kalo mereka bobow siang :P

Segitu dulu kali ya kisah tahun barunya. Banyak yang membahas mengenai cita-cita atau resolusi 2012.  Bundo hanya ingin menjadi ibu yang baik, yang tepat, yang cerdas, yang pintar , yang dirindukan, yang dibanggakan, yang disayang, yang menentramkan, yang menyejukkan bagi anak-anak. Semoga apapun yang Bundo lakukan, selalu melibatkan kepentingan dan kenyamanan anak-anak.

Bundo teringat pesan di sebuah film, bahwa kadang-kadang kita terlalu banyak meminta di dalam do'a-do'a kita kepada Tuhan. Ada bagusnya juga jika kita sesekali fokus kepada bukan Meminta tapi berterimakasih saja atas segala yang pernah kita punya...