Malam merayap menjemput hari. Tak ada sinar bulan keperakan memantul mantul di Singapore river
seperti di cerita2 fiksi. Yang ada hanyalah lampu lampu kota menyala benderang
dengan angkuh. Terkesan bangga akan cantiknya yang semu. Seakan lupa bahwa
sinar bulan tetap tak terkalahkan. Cantiknya alami.
Walau tak terlihat namun semua tahu bahwa ia ada. Walau tak mencolok namun
semua tahu bahwa indahnya abadi. Menawan. Carilah sinarnya di desa bukan di kota ini. Lalu
kesederhaan yang memukau itu akan memenjarakan hatimu untuk betah berlama lama
membersamainya.
...to be cont..
...to be cont..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar