Kk Louie Buana,
Tolong sampaikan terimakasih yaa ke PPI Leiden. Ada yang pagi ini
di rumah presentasi seru banget. Oleh-olehnya ternyata gak sekedar keindahan
kota serta sejarah berdirinya universitas Leiden. Atau "semata"
deskripsi napak tilas tentang tautan sejarah Indonesia di kota yang cantik itu.
Leiden. Acara itu berhasil menjadi trigger untuk memaknasi kembali
catatan-catatan historis bangsa dan meninjau kembali tujuan perjalanan kita.
Rupanya sepulang dari acara
Indischoveria di Leiden, semalaman ada yang ngumpulin referensi deskriptif
sejarah 2 bangsa dari abad ke sekian belas. Ybs bahkan menceritakan sejarah
hidup Snouck Hurgronje dengan detail, mulai dari sejarah hidup, pendidikan,
rumah tangga, pernikahan-pernikahan, perjalanan akademisnya, dll secara
deskriptif. Menarik sekali. Setidaknya jadi tahu sebuah kisah dari berbagai
sudut pandang. Juga ada cerita tentang Abubakar Djajadiningrat (yang selama ini
aku ga pernah tahu). Tentang sebuah totalitas. Terlepas dari paradox di
dalamnya. Bahkan saking serunya membahas Aceh di abad ke-19, diskusi kita juga
merambat mengenai tipikal suku-suku lain. Tentunya paling banyak membahas
Minangkabau dan Sunda, 2 suku yang mendominasi rumah ini
Pembahasan juga merambah ke konsep
memori kolektif sebuah bangsa dan imbasnya terhadap sikap mental masa kini.
Wuiiih berats. Teko-teko ikut menyimak sambil sibuk makan nasi goreng sambil
sesekali menimpali "memori kolektif itu apa, bunda?"
Diskusi juga membahas tentang bagaimana sebaiknya menempatkan diri kita terhadap semua sejarah panjang masa lalu. Juga pada pemikiran bahwa leverage sebuah bangsa akan terjadi ketika ada orang-orang yang tidak hanya memikirkan diri sendiri, tapi memikirkan diri sebagai suatu kesatuan bangsa, suatu peradaban, yang mempengaruhi konsep berfikir secara kolektif. Menanggalkan sejenak identitas mikro.
Sampai juga pada sebuah pertanyaan
menarik ke saya "Sepulang dari sini, apa sih yang mau kamu sumbangkan
kepada tanah air? Selain ijazah dan foto-foto cantik?"
Thanks to PPI Leiden atas sebuah
acara yang berkualitas tinggi. Semoga semakin keren dari tahun ke tahun ya. Gak
nyesal bela-belain tanggal kunjungan ke Belanda pas sama jadwal HistoRun 2016.
Kece!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar