Rabu, 28 Desember 2011

Perkembangan Anak-anak Desember 2011

Tak terasa beberapa hari lagi tahun 2011 berakhir. Sudah tidak sabar rasanya meninggalkan tahun ini. Tahun yang tak akan pernah terlupakan. Tahun yang mengerikan, indeed.

well, lets talk about perkembangan abang dan adik. Mereka tumbuh makin besar dan selalu menjadi hadiah terindah dalam hidup ini :)  Melihat mereka tumbuh, ceria, bahagia bahkan pertengkaran-pertengkaran lucu mereka selalu mampu hadirkan pijar-pijar semangat.

Abang
Abang, anak yang penurut. Cenderung melankolis dan tertutup. Perasaannya sangat halus, empati nya tinggi. Jika punya keinginan pasti tidak terang-terangan menyampaikan. Untuk anak usia 3 tahun 9 bulan, dia cukup dewasa. namun saking halusnya perasaannya, kadang-kadang susah untuk menggali keinginannya. Abang sangat mudah diarahkan (kecuali masalah mandi!). Jika punya salah cepat sekali minta maaf (walau kadang langsung diulang lagi...).

Abang gampang kasihan dan ber-empati pada orang lain. Sangat mudah akrab dengan orang yang baru dikenal (agak mengkuatirkan sih..) dan gampang percayaan sama orang. Abang juga sayaaaang banget sama adik. Tapi kadang-kadang saking gemesnya, si adik suka dipeluk-peluk sambilditimpa-timpa (katanya sayaaang..). Suka lucu ngeliat adik yang bulet berisi berusaha melepaskan diri dari ke-gemes-an abang yang jangkung dan kurus.

Adik
Adik cenderung pemberontak. Di usianya yang baru 2 tahun 3 bulan, Adik jauh lebih cerewet dibanding abang diusia yang sama maupun di usia saat ini (3th9bl). Adik jauuh lebih ekspresif dalam mengemukakan ide, dan cenderung blak-blakan (kayak Bundo). Akhir-akhir ini dia suka menempatkan dirinya dlm posisi 'pura2 menentang', walau akhirnya nurut. Misalnya ketika diarahkan untuk menulis,dia langsung jawab "Butaaaaan, dedek butaan mau menulis, tapi membacaaa". Walau ujung2nya teteup aja dia nulis. Atau disuruh mandi "Butaaaan dedek butan mau mandi, tapi mau bobok ajah", dan setelah bbrp menit malah diam2 ke kamar mandi.

Adik cerewet dan suka mengatur. Mulai dari pilihan baju, pilihan bantal, bahkan menentukan cemilan apa yang harus dimakan sekarang. Jika abang cenderung pasrah dgn semua pilihan baju dari bunda, adik tidak begitu. Jadinya tiap hari ada drama 'pakai baju apa hari ini'. Dan karena baju mereka biasanya kembaran, mau ga mau abang jadi ikut (dan bagi abang ini bukan masalah penting).

Adik juga cenderung iseng. Misal kalau lagi ada maunya, suka puji2 dengan pujian ciptaan sendiri. Contohnya saat dia memutuskan bahwa yang membuatkan susu saat ini adalah Bunda, maka keluarlah pujian mautnya "Nip mau mimik, tapi bunda yang bikiniiiin, karena bunda yang pandaaai, bunda yang cantiik". Hal ini tidak akan pernah dilakukan abang :D.

Perbedaan dan persamaan

Perbedaan mencolok lain antara keduanya adalah masalah mandi. Adikcrajiiin mandi. Bangun tidur langsung harus mandi. Abang susaaaah sekali disuruh mandi. Skanya melingkar-lingkar dulu dimana-mana, atau malah belajar dulu (menulis atau membaca).

Persamaan yang memusingkan antara keduanya adalah masalah makan. Abang malaaaaaaaaaas makan. Dia bisa tahan ga makan nasi berhari2, hanya minum susu dan ngemil-ngemil ga jelas. Itu juga ga banyak. Abang yang jangkung jadi terlihat sangat kurus deh. Adik juga males makan, kalaupun makan pasti dikiiit banget, Tapi adik rajin ngemil, makanya tetap terlihat berisi.

segitu dulu deh, nanti diupdate lagi ^_^

Selasa, 06 Desember 2011

Lupa

Rindu dan lupa.
Dua kata yang seolah tak ada hubungan, padahal sangat dekat.
Rindu meluangkan waktu bersama, sekedar mengomentari hujan.
Sebab sudah lupa rasanya.
Lupa sekali...