Minggu, 28 Januari 2018

[Goresan] On progress move on (2)

Nak,

Kata seorang penyair: "air mata ibumu saat diam-diam mendoakanmu dalam hening, adalah puisi"
.
Nak,
Semoga setiap harapan yang terlintas saat membayang sosok kalian, bukan hanya semata jadi puisi, tapi ketukan yang terbang sampai ke langit.
....menembus pintunya
.
Nak,
Kabarnya, tak ada hijab antara doa ibu dan ridho Allah.
Namun,
... do'a yang seperti apakah?
... Ibu dengan kualitas seperti apakah?
....amalan-amalan seperti apakah yang membuat doa2 itu sanggup menggetarkan langit?
Tak mudah sepertinya, Nak.
.
Nak,
Ada ruang kosong yang tak akan pernah terisi jika bukan dengan kasih sayangNya.
Kasih sayangNya, Nak. Hanya kasih sayangNya yang membuat kita tetap mampu menghirup setiap nafas dengan suka cita.
.
Nak,
Karena itu, mari tekadkan diri untuk selalu mohon ampun dan mengemis kasih sayangNya.
Hanya Dia, Yang Maha penggenggam seluruh jiwa...
Yang mampu membantu kita mengubah tawar menjadi gula... .
//Jan 2018