Sabtu, 16 Agustus 2003

Hujan

//ini hasil migrasi blog, 7 Juli 2015. Pindahan dari unisa81.net//

Paling asyik rasanya di pagi buta memandang semburat warna jingga di bukit di seberang jendela, yang sinarnya seolah2 perlahan2 muncul dari rumah rumah mungil berwarna kuning..... cakep ^_^

Kayaknya udah masuk musim hujan,, hujan terus nih, walaupun petirnya jarang jarang... Tapi beberapa hari yang lalu, jam 2 malam terbangun karena petirnya mantap banget, belum lagi kilat menyambar2 seperti lukisan samar di langit yang kemerah2an. Aku jadi ga bisa tidur sampai jam 3, deg deg an... hiyyy.. Singapore seperti digoncang goncang, petirnya menggetarkan .. (hehe ketahuan kalau yang nulis takut petir)... sama sekali tidak romantis.. Tiba2 jadi teringat kisahnya umat Nabi Luth, mungkin sehabis diskusi sama rumet malam sebelumnya..., moga2 singapura tidak akan seperti itu. Wallahu 'alam

Tapi.. bau bumi sesudah hujan itu enak.. sejuk.. apalagi dari kamar setinggi ini, kalau masih ingin bermalas2an, dari tempat tidur cuma kelihatan langit, jadi rasanya seperti melayang di kertas putih tak bertepi. Ditambah lagi ditemani suara merdunya syaikh haniy Ar Rifa'i.. menambah rindu akan kampung halaman yang nyaris setahun tidak dikunjungi.

Padangku.... siapa yang tidak rindu. Minggu pagi adalah saat yang paling aku suka tentang padangku, tepatnya kampungku dipinggiran kota Padang. Sebelum subuh anak2 kecil berbondong bondong ke Mesjid kami, mengikuti *didikan subuh*. Mereka subuh berjamaah di Mesjid kecil itu. Setelah itu, bergantian suara suara polos dan jernih mereka membahana mewarnai seluruh kampung lewat pengeras suara di mesjid.Mulai dari yang malu malu, sampai yang gagah berani. Mulai dai membacakan juz Amma, puisi puisi islami, nasyid, bahkan latihan Adzan.. Bilal bilal kecil yang semangatnya membara.. Hiburan tersendiri di setiap minggu pagi. Membayangkan moga2 buah hatiku nanti juga punya semangat seperti mereka.. amin.

Paling lucu ketika bagian bernyanyi bersama, suara2 halus dan lincah bersahut2an melantunkan nada nada islami... dan mengetarkan serta menghadirkan denyut bangga orang tua orang tua mereka yang rata rata adalah petani. Aku senang bahwa diantara mereka ada 2 sepupu kecilku. Yang satu pemalu dan pendiam, satu lagi pemberani dan pinter.Novia. Suka jadi Da'i cilik ketika Ramadhan..walau masih 10 tahun.. aku selalu menunggu2 suara lantangnya di Mesjid ketika melantunkan nasyid kesukaannya.. *fatamorgana*. .

Dulu aku dimarahin waktu aku bilang gak hafal nasyid itu. *huaaa kangenn*. Biasanya kalau aku pulang dia paling betah di kamarku, minta diceritain macam2.Pintar dan kritisnya bikin betah ngobrol. Mulai dari nonton tivi, belajar matematika, sejarah nabi, tauhid, bahkan ngomongin politik hehehe.. Ujung2nya minta diceritain ttg singapura dan akhirnya tertidur bersama tumpukan komik komik.. hehehe dasar...

Ketika menjelang pukul 7, didikan subuh ditutup dengan gotong royong. Dan aku akan bersiap2 di depan rumah menunggu kaki kaki mungilnya berlari2 kecil dengan jilbab putih yang mencong mencong.. hehehe.. kangen... eh di bawah fotonya zahra, caca, nurul dan aisyah.. waktu rihlah kemaren ... jadi tambah kangen novia dan jilbab mencong2nya.. rindu..rindu..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar