Senin, 02 Juni 2008

Dinas 10 Hari

Awalnya bundo pikir sudah terlalu berat untuk berhenti menjadi ibu eksklusif 2 bulan penuh untuk kemudian 'back to office' dan harus berpisah 11 jam per hari dengannu, sayang...

Kemudian ternyata bundo harus meninggalkan dedek 10 hari non-stop... dan jauuh
Saat diberi tahu terus terang perlu waktu lama buat bundo untuk mencerna dan menerimanya. Bagaimanapun menjadi ibu dan berkarir adalah sebuah pilihan yang tak terelakkan untuk bundo saat ini... tak ada pilihan lain... Maafkan bundo, .. bundo bakal kangen luar biasa...

Dan bundo akan kehilangan momen-momen berharga itu untuk sementara waktu... semua momen-momen indah bersama anakkecil bundo. Menemani mandi, menyusui, memeluk, menatap wajah mungil dedek, mendengar celotehan lucu dedek, dan segala obrolan yang hanya dipahami oleh kita berdua..

Dan bundo bersusah payah menata hati agar tidak terlalu melankolis, berusaha berfikir sepositif mungkin dan seceria mungkin menghadapinya. Bukankah perpisahan itu hanya sementara.... Dan di sisi lain bundo harus mempersiapkan segala sesuatunya untuk perjalanan ini. Menyiapkan fisik, mental, jiwa dan tentu juga harus BELAJAR ... karena toh ke sana bukan untuk jalan-jalan... (duh, tadi malam bukannya belajar malah nangis2 ..)

dan pesawatnya berangkat sebentar lagi...

Rasanya seperti simalakama...

Nak sayang, bundo belum mampu membayangkan bagaimana mendamaikan rindu padamu, walau 'hanya' 10 hari tak bersua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar