Rabu, 04 Oktober 2017

[Goresan] Amak...

Dear Amak,

Rupanya sudah 2 tahun engkau pergi.
Jika engkau masih ada di dunia ini, pangkuanmulah yang pertama kali kami cari saat ini untuk merebahkan penat....
.
Sebab kami selalu percaya gemericik wudhu serta sudjudmu yg tak putus di sepertiga malam, adalah sarana maha dahsyat untuk membuka pintu-pintu langit. Semoga kami juga dimampukan untuk menjalaninya.

Sungguh jika engkau masih di dunia, Amaklah yang akan kami cari pertama kali.
Untuk meminta nasehat, bagaimana supaya kami bisa kembali berdiri tegak, saat sebuah kilau dunia tergores dan telah membuat diri yang fana ini begitu luka...
.
Dear Amak,
Semoga pernah engkau doakan supaya kami selalu tumbuh jadi manusia yang kuat, dengan iman yang kokoh. Yang percaya bahwa selalu ada kasih sayang Allah untuk memeluk jiwa-jiwa yang letih dan pasrah... .
.

Yaa Rabb,
Wahai yang Maha menggenggam jiwa, berikan kami bahu yang kuat dan hati yang lapang. Tolong hadirkan ikhlas dalam hati kami. Tebalkan keyakinan bahwa kepasrahan dan ketundukan kami akan engkau hadiahi dengan nafsul muthmainnah, jiwa yang tenang.

Wahai yang Maha membolak balikan hati.
Hadirkan qana'ah dalam jiwa kami.
Bahwa ketika Engkau mengambil dari kami sesuatu yang kami tidak pernah terfikir akan hilang, hingga hati menjadi begitu sedih karenanya. Maka... kami juga harus percaya bahwa Engkau juga dapat memberi dan menggantinya dengan sesuatu yang tak pernah terfikir akan dimiliki.

Mampukan kaki kami untuk terus melangkah lurus, terus memperbaiki diri, dan percaya bahwa siapapun yang mendekatiMu akan Engkau sirami dengan kelezatan iman....
.
Yaa Rabb, ampuni kami... .
.
.
. «Ù„اَ Ø¥ِÙ„َÙ‡َ Ø¥ِÙ„َّا اللَّÙ‡ُ العَÙ„ِيمُ الحَÙ„ِيمُ، لاَ Ø¥ِÙ„َÙ‡َ Ø¥ِÙ„َّا اللَّÙ‡ُ رَبُّ العَرْØ´ِ العَظِيمِ، لاَ Ø¥ِÙ„َÙ‡َ Ø¥ِÙ„َّا اللَّÙ‡ُ رَبُّ السَّÙ…َÙˆَاتِ Ùˆَرَبُّ الأَرْضِ رَبُّ العَرْØ´ِ الكَرِيمِ»
(HR Bukhori dan Muslim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar