Rabu, 17 Juni 2020

[Goresan] ...kepemilikan

Sering kehilangan sesuatu yang disayangi, mungkin bukan musibah. Tapi bentuk kasih sayangnya Allah kepada kita untuk lebih memahami konsep kepemilikan.

Gak ada rupanya yang benar-benar milik kita di dunia ini. Semuanya titipan dan amanah yang dipinjamkan. Sebut saja keluarga, pasangan, keturunan, teman, harta, dan, jabatan. Ada yang hadirnya sebentar, ada yang cukup lama.

Atau bisa jadi bentuknya non-material, sebut saja kesehatan, kekuatan, masa muda, waktu luang, yang dapat juga dipandang sebagai sarana yang Allah hadirkan untuk mendidik kita. Apakah kepemilikan akan hal tsb membuat kita jadi lebih baik, atau sebaliknya.
Lalu saat yang meminjamkan mengambil kembali yang dititipkannya, selapang apa hati menerimanya? Susah sekali untuk mengingatkan diri kembali bahwa dunia hanya di tangan, bukan ditanam di dalam hati.
Memang perlu diasah terus skill itu, agar senyuman tetap cemerlang. .
.
Lebih jauh lagi, kepemilikan ini akan membawa kita kemana? Apakah ia membantu kita menuju ultimate goal: kebahagiaan jangka panjang yang hakiki. Yang indah, yang penuh berkah, yang membuat Malaikat tersenyum, dan membuat mahkluk langit merindukan kita.
Atau ia hanya menyemaikan kenyamanan semu yang membuat kita semakin sibuk dalam senda gurau yang entah sampai kapan.

Istafti qalbak.
Walau saya juga tidak paham hati seperti apa yang telah memenuhi pre-requisite untuk dimintakan fatwa.

17 Juni 2020
^^susah sekali melepaskan rasa kepemilikan itu ya...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar