Minggu, 24 April 2016

Thanks to PPI Leiden


Kk Louie Buana,
Tolong sampaikan terimakasih yaa ke PPI Leiden. Ada yang pagi ini di rumah presentasi seru banget. Oleh-olehnya ternyata gak sekedar keindahan kota serta sejarah berdirinya universitas Leiden. Atau "semata" deskripsi napak tilas tentang tautan sejarah Indonesia di kota yang cantik itu. Leiden. Acara itu berhasil menjadi trigger untuk memaknasi kembali catatan-catatan historis bangsa dan meninjau kembali tujuan perjalanan kita.

Rupanya sepulang dari acara Indischoveria di Leiden, semalaman ada yang ngumpulin referensi deskriptif sejarah 2 bangsa dari abad ke sekian belas. Ybs bahkan menceritakan sejarah hidup Snouck Hurgronje dengan detail, mulai dari sejarah hidup, pendidikan, rumah tangga, pernikahan-pernikahan, perjalanan akademisnya, dll secara deskriptif. Menarik sekali. Setidaknya jadi tahu sebuah kisah dari berbagai sudut pandang. Juga ada cerita tentang Abubakar Djajadiningrat (yang selama ini aku ga pernah tahu). Tentang sebuah totalitas. Terlepas dari paradox di dalamnya. Bahkan saking serunya membahas Aceh di abad ke-19, diskusi kita juga merambat mengenai tipikal suku-suku lain. Tentunya paling banyak membahas Minangkabau dan Sunda, 2 suku yang mendominasi rumah ini 

Pembahasan juga merambah ke konsep memori kolektif sebuah bangsa dan imbasnya terhadap sikap mental masa kini. Wuiiih berats. Teko-teko ikut menyimak sambil sibuk makan nasi goreng sambil sesekali menimpali "memori kolektif itu apa, bunda?"

Diskusi juga membahas tentang bagaimana sebaiknya menempatkan diri kita terhadap semua sejarah panjang masa lalu. Juga pada pemikiran bahwa leverage sebuah bangsa akan terjadi ketika ada orang-orang yang tidak hanya memikirkan diri sendiri, tapi memikirkan diri sebagai suatu kesatuan bangsa, suatu peradaban, yang mempengaruhi konsep berfikir secara kolektif. Menanggalkan sejenak identitas mikro.
Sampai juga pada sebuah pertanyaan menarik ke saya "Sepulang dari sini, apa sih yang mau kamu sumbangkan kepada tanah air? Selain ijazah dan foto-foto cantik?"

Thanks to PPI Leiden atas sebuah acara yang berkualitas tinggi. Semoga semakin keren dari tahun ke tahun ya. Gak nyesal bela-belain tanggal kunjungan ke Belanda pas sama jadwal HistoRun 2016. Kece!



Terlampir foto Louie dan Bre, pembimbing group tahun 2015 saat saya beruntung sekali bisa ikutan HistoRun PPI Leiden ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar