Minggu, 18 Maret 2018

[Goresan] On progress move on (6)

 "Ibu, tanganmu yang mengepal adalah kepak sayap burung-burung. Yang membawa benih dan menebarkannya di belantara matahari”


Kalimat di atas adalah kalimat pembuka buku “La Tahzan for working mothers” (2008), yang merupakan kumpulan tulisan dari ibu-ibu muda yang memilih untuk berkarya di luar rumah. Working mom, istilah kekinian masa itu. Saya turut menulis di sana. Menceritakan salah 1 episode menarik dalam hidup, yaitu ketika harus dinas jauh beberapa waktu meninggalkan bayi kecil. Saat-saat ketika seorang working mom dihadapkan pada konsekuensi logis atas sebuah pilihan hidup yang dibuat dengan penuh kesadaran. Tanggung jawab professional sebagai pegawai yang disiplin. Tanggung jawab keilmuan sebagai seorang penjelajah oase ilmu pengetahuan. Dan tanggung jawab sebagai seorang ibu kesayangan. Semuanya berkejar-kejaran seiring berlarinya sang waktu.
.
.
Setiap kita punya kisah yang unik, bukan? Kebetulan kisah seru saya di antaranya adalah menyiapkan ASIP di perjalanan, termasuk di pesawat dan di sudut ruang-ruang rapat nun jauh di belahan bumi yang lain. 15 hari.

Siapa sangka 6 tahun kemudian (2014) saya kembali dihadapkan pada situasi yang mirip, walau dengan tingkat kerumitan yang jauh lebih melilit. .
.
........ selanjutnya di: http://ppibelanda.org/laskar-emak-emak-van-holland/
.
. *mendadak rindu masa2 jadi mahasiswa sambil ngasuh 2 ana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar