Kamis, 13 Desember 2007

[Cluster 13] Memandang Bulan

Lalu berceritalah ia. Cerita yang membuat sedih dan hati teriris-iris. Mengapa dakwah sampai melukai?, tak bisakah disampaikan dengan cara yang lebih ahsan. Uff cinta, ya orang memaknainya dengan cara yang berbeda beda. Mengerutkan kening di sini, termenung, terdiam dan kadang tertawa bersama demi menghiburnya entah menertawakan apa. Jumpa dengannya dua bulan lalu di tengah hiruk pikuk Jakarta di sebuah kompetisi duniawi yang cukup melelahkan. Kecil, mungil, manis, namun cerdas dan berwawasan luas. Cuma beberapa bulan lebih muda dariku namun begitu bersemangat memanggilku 'kakak!' baik di sana maupun dari jarak sejauh ini ('Bermutu' banget yak aye, bertampang tue.. hehe). Sedang bersemangat mengkaji dan menghubungkan segala sesuatunya dengan agamanya. Kecintaan yang tumbuh terlambat katanya. Tak ada yang terlambat kataku, bahkan mungkin kita tak bisa mendefinisikan kata itu untuk saat ini.

Lalu disanalah ia, tercabik di tengah-tengah gelora semangatnya. Untuk suatu muatan yang seharusnya tidak sekasar itu penyampaiannya. Duh cinta,banyak hati yang terbuat dari gelas-gelas kaca, tak semuanya sekeras baja. Cukup geram dan gemas kali ini, walau nampak bijak di depannya ketika merangkai kata menuai makna untuk menyejukkan sepotong jiwa. Yang sebenarnya adalah tangan tergetar hati memanas mengikuti untaian-untaian kalimat yang dia kirimkan. Dari si penasehat, yaa si penasehat. Huff, Rasulullah pun rasanya tak pernah seperti ini terhadap saudaranya.

Lalu menangislah ia. Ya akhirnya menangis juga. Puncak pertahanan terakhir dari seorang wanita. Tak mengapa tak mengapa. Menangis dan sedih fitrah semata. Menangislah saat ini, namun berjanjilah untuk kembali melangkah tegap esok hari, hiburku pura-pura dewasa :D, sambil tetap tergetar membaca baris-baris tausiyah dengan retorika-retorika tajam berserakan dan capslock dimana-mana seolah si penulis sedang berteriak teriak dari seberang sana.

Dia mengakhiri suratnya atas nama cinta katanya. Uh cinta lagi cinta lagi. Kasihan deh si cinta dimaknai begitu duka. Padahal si cinta tuh juga butuh akhlak yang indah agar selalunya ia mampu menghadirkan musim semi. Ya gak cin??.

Maka disinilah aku, di kantor ini kehilangan selera meneruskan pekerjaan. Dindaku masih bersedih di seberang pulau. Kata-kata bijak mengalir menghibur dari sini walau tak terlalu sejalan dengan hati dan fikiran penulisnya. Masih disinilah aku, *duduk sendiri memandang bulan dan duduk sendiri dipandang bulan* ; seperti statusnya mbak cakep di seberang sana; termangu-mangu menatap layar. Terpetakan jelas satu episode di masa silam. Ah ya, saat kita begitu berdebu dan banyak salah apa memang selayaknya untuk dihujat apalagi ditinggalkan?. Kasihan deh si ukhuwah, dimaknai begitu sempit.

Abu Darda berkata, "jika temanmu berbuat salah jangan tinggalkan ia, sebab mungkin kali ini ia salah pada saat lain ia baik."

"Berdirilah terus di tengah-tengah seperti keyakinanmu saat ini, namun yakinlah suatu saat kita musti memilih tepian mana, karena semakin jauh berjalan semakin deras arus", memoriku terseret pada petuah seseorang di dalam kabut. Dan inilah salah satu arus itu. Tak terpungkiri, tak terbantahkan. Berat memang kalau sudah dihubung-hubungkan ke sana. Kenyamanan adalah hal yang tidak ternilai harganya. Namun kurasa posisi nyaman yang terasakan saat ini musti dipertimbangkan lagi suatu saat kelak. Tidak musti memilih tepian, hanya sekedar paham batuan mana yang sedang dipijak.

[Tiba-tiba kangen dengan si pemilik status yang sekarang jarang muncul: *duduk sendiri memandang bulan dan duduk sendiri dipandang bulan* ]

Senin, 10 Desember 2007

Denpasar Moon



 Perjalanan kali ini sama sekali tak bisa disebut 'honeymoon' dalam arti yang dikenal masyarakat luas. Cuma setelah dipiki-pikir, after 7.5 months marriage, ini kali pertama kita pergi berdua ke tempat selain Jakarta dan sekitarnya. Aku tentunya dalam rangka tugas di Denpasar dan sekitarnya, sementara my hubby nyusul dengan naik air asia (biar murah) hehehe, secara dia kan perginya biaya sendiri. Demi bisa pergi bareng pulang pergi, akupun merelakan tiket Garuda dari kantor untuk ditukar dengan Air Asia juga :P

Bali tempat yang sangat indah physically. Untuk hal-hal di luar itu aku tak layak juga berkomentar banyak :). Penduduknya ramah-ramah (selama 4 hari di sana, selalu berhadapan dengan manusia-manusia ramah), baik di hotel, di jalan, di pantai, dan di tempat-tempat wisata... Selama di sana nyaris ga bisa kemana-mana karena ternyata kondisi fisiknya ga begitu kuat. Sehabis rapat (biasanya jam 5 an) pernah ngikutin temen2 kantor ke uluwatu dan ke Jimbaran, pulang-pulang malah muntah-muntah hehehe.. Thx to Aa yang udah mau nemenin dan rela ditinggal seharian dari pagi sampai sore (tuh kan, ga bisa dibilang honeymoon). Tapi kita benar-benar menikmati perjalanan singkat ini :), semoga dedek inside pun demikian ^_^ 

Selasa, 04 Desember 2007

[Jurnal Hamil] InsyaAllah, a baby boy


Banyak sekali yang ingin diceritakan sehubungan dengan topik jurnal kehamilan. Namun coba ditulis dulu sebisanya yah ^_^

Menjelang akhir trimester ke-2 (saat ini alhamdulillah sudah melewati minggu ke-24) begitu banyak hal-hal menakjubkan yang aku rasakan :


  • Muntah dan mual sudah jauuuuuuh berkurang. Seperti teori di buku-buku, trimester ke-2 memang saat dimana ibu hamil begitu menikmati dunianya :). Sesekali masih muntah, jika mengalami keadaan ekstrim. Misal, habis makan langsung naik kendaraan, trus terjebak macet, dan mencium bau kurang sedap. Tapi secara umum sudah jauh berkurang dibanding trimester pertama 
  • Pertumbuhan berat badan yang meningkat drastis. Dari bulan ke-4 sampai bulan ke-5, berat badan naik mencapai 5 kg. Dan 2 minggu kemudian naik lagi 2.5 kg. Subhanallah. Takjub banget. Sejauh ini pertumbuhan dedek baik-baik aja dengan berat badan normal, dan perkembangan fisik yang alhamdulillah baik (mohon doanya terus ya). Semakin lega semenjak ganti dokter yang sangat telaten dan rajin menjelaskan 
  • Semenjak minggu ke-20 saya sudah mulai merasakan 'gerakan bayi'. Subhanallah!!!! that feeling sangat sukar dilukiskan. Perlahan-lahan rasa sayang pada janin tumbuh begitu kuat dari hari ke-hari. Rasanya begitu menakjubkan merasakan ada seseorang yang berbagi jiwa denganku. Memakan apa yang aku makan, merasakan apa yang aku rasakan. Rasanya begitu cinta pada ciptaan Allah yang baru beberapa bulan lagi bisa kita lihat, bisa kita sentuh, bisa kita cium, bisa kita rangkul... Sebuah amanah ! yang tentunya harus dijaga dengan sebaik-baiknya.  Kami sudah merasa begitu sayang padamu dek ^_^. Setiap tendangan, setiap gerakan lembut, setiap sentakan dan apapun gerakan yang terasa dari dalam melahirkan energi suka cita yang begitu besar. Serasa punya teman curhat, teman akrab, yang kapanpun dimanapun bisa diajak bicara. Sebuah perasaan yang sukar dilukiskan. Subhanallah...
  • Ada keluhan 'maag hamil' yang akhir-akhir ini makin kuat. Keluhan yang mirip dengan tulisan di http://blog.unisa81.net/2007/09/12/sakit-ulu-hati/. Setelah konsultasi ke dokter, katanya hal ini masih normal dengan penjelasan mirip2 seperti yang pernah dijelasin Bunda Majid (thx ya dee) dan artikel di link ini http://www.infoibu.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&artid=20. Berikut penjelasan singkatnya :

Rasa panas atau terbakar didada bagian bawah atau perut bagian atas tapi tidak ada hubunganya dengan jantung. Hal ini karena asam lambung naik ke kerongkongan. Perasaan ini timbul pada wanita hamil pada trimester kedua ini, hal ini karena hormone progesterone meningkat yang menyebabkan relaksasi dari otot saluran cerna dan juga karena rahim yang semakin membesar yang mendorong bagian atas perut, sehingga mendorong asam lambung naik ke kerongkongan
Sesuai arahan dokter, aku udah mengurangi  konsumsi makanan pedas, mengusahakan lambung kosong tidak erlalu lama dan tidur dengan kepala lebih tinggi dari posisi lambung. Cuma nampaknya belum berhasil :P Akhir-akhir ini keluhan tersebut agak memuncak. Mulai suka terbangun tengah malam (jam 2 an) dan tidak bisa tidur lagi sampai subuh. Rasa sakit yang sukar dijelaskan. Seperti perih meremas2 lambung, kemudian diiringi perasaan mual sehingga berkali-kali harus ke kamar mandi. Tak jarang juga diikuti rasa lapar (jadinya makan deh hehehe).

Di saat seperti ini begitu terasa butuh dukungan dari orang-orang di sekitar kita. Mengingat : berat badan yang naik cukup drastis (10 kg) membuatku mulai susah bergerak akhir-akhir ini (terutama saat bangun dari duduk di lantai, atau saat bangun dari sujud). Malahan jadi suka hilang keseimbangan hehehe. Ditambah dengan kebiasaan bangun malam-malam sampai pagi dan akhir-akhir ini jadi suka bengong dan linglung.

 Sang pacar pun jadi cemas, apalagi aku mau dinas ke luar jawa  tanggal 5-8 Desember... Akhirnya beliau memutuskan untuk menyusul dan mengambil cuti. Cihuuuuuuuy.. eh.. Alhamdulillah :P:P. Sejak nikah belum pernah pergi-pergi sejauh ini. Walau gak bisa dibilang honeymoon juga, tapi yaaaah boleh lah refreshing. O iya, rencananya mau ke Denpasar...

Gitu dulu deh, apdet menjelang akhir trimester ke-2. O iya, jumat lalu setelah periksa darah dan konsultasi ke dr Oni lagi (karena ga PD mau pergi-pergi tanpa konsultasi), akhirnya dr Oni memberi obat maag yang cuma boleh diminum kalau memang sakitnya sudah tak tertahankan (kemarin2 sih aku dibolehin minum Mylanta, tapi tetep aja ga PD dan ga tega makan obat begituan, lebih memilih menahan sakit, karena takut ada efek obat-obatan biasa) Eits... belum nyentuh-nyentuh judl entry ya? InsyaAllah dedeknya berjenis kelamin laki-laki berdasarkan hasil USG terakhir. Mohon doanya yaaa :), semoga sehat-sehat selalu :)

Selasa, 20 November 2007

Dr Kandungan Keren


20 November 2007

Cukup banyak memang informasi terkumpul setelah sekitar 1 bulan searching kesana kemari mengenai dokter kandungan yang oke punya. 80 persen teman-teman, termasuk yang merespon di MP, mempromosikan sebuah nama: Dr.Oni Khonsa! Untuk kali ini aku mulai pilih-pilih informasi. Saran yang utama kali dipertimbangkan adalah dari teman-teman yang mengalami sendiri, bukan dari kabar angin. Aku tidak mau coba-coba lagi mengingat usia kandungan yang sudah lewat 5 bulan. Pun tidak berani eksperimen seperti beberapa teman yang gonta ganti dokter sampai 6 kali.

Keingin ke dr Oni makin menggila setelah membaca postingan HTR di http://helvytr.multiply.com/journal/item/198/Dokter_Kandungan_Favorit.

Terus terang kita bukan tipe yang cerewet dan terlalu banyak bertanya. Namun 4 bulan diperiksa ditempat sebelumnya sudah cukup untuk sebuah kesimpulan. Tidak nyaman! Selama ini berada di ruangan dokter tak pernah lebih dari 5 menit (well, mungkin agak hiperbola). Suasana yang tegang, mencekam, terkesan tidak boleh bertanya, dan dokter yang jangankan menjawab pertanyaan kita, menatap mataku saja enggan. Hiks hiks hiks. Pulang dari dokter malah stress. Akhirnya jumat lalu kami ke dr Oni Khonsa di RS Tambak. Dan berikut sekelumit cerita.

Begitu masuk ruangan beliau, kami disambut uluran tangan beserta senyuman lebar dan hangat seorang dokter manis berkacamata. Kesan pertama sungguh menggoda. Aku merasa di taman bunga. Setelah 4 bulan lebih disambut udara dingin dan senyum membeku. Aku merasa tersiksa setiap kali jadwal periksa kandungan. Sungguh!

Dengan ramah beliau menanyakan bagaimana perkembangan pemeriksaan selama kehamilan. Dan she really surprised that:

  1. Kami tak punya buku rekam medik 
  2. Kami tidak pernah periksa darah 
Beliau sempat nanya RS kami sebelumnya. Dan ternyata rata-rata pasien di sana mendapat perlakuan yang normal. At this point aku benar2 berhusnuzhon bahwa aku hanya kebetulan mendapat dokter yang 'aneh'. And that is nothing to do with the hospital itself. So far yang aku tahu RS tempat aku mriksa sebelumnya itu reputasinya bagus.

Akhirnya aku disarankan periksa darah (walau dianggap telat) dan akan dibekali buku catatan perkembangan kehamilanku. Ok, gak usah bahas masa lalu. Yang jelas 1 bulan penantian yang menegangkan itu telah berlalu (persoalan ini cukup mengganggu konsentrasi). Sebanyak apapun buku yang kitabaca, aku tetap berharap bahwa DSOG benar-benar memberikan saran yang fundamental terutama untuk kehamilan pertama.

Ok, back to dr Oni Dokter Oni kemudian menanyakan apa permasalahan selama kehamilan. Dan seperti sudah kubilang, aku sama sekali bukan tipe pasien yang cerewet. I only inform her tentang masalah 'sakit maag' yang tiba-tiba muncul tengah malam dan membuat tak bisa tidur (oleh dokter yang dulu cuma dijawab singkat : 'gak baca buku yaa? Itu biasa lagi'. That's all, suasana hening). Tapiiiii oleh Dr Oni kemudian menjelaskan sampai detil ttg hal tersebut, sampai sedetil-detilnya berikut saran-saran dan pengobatan.

Pun saat di USG. Rasanya tak pernah aku berbaring begitu lama menyimak penjelasan DSOG tentang detil-detil perkembangan janin. Mulai dari struktur tulang, ukuran detil-detil tubuh janin, denyut jantung, frekuensinya, perkembangannya, berat perkiraan, dst dst. Mungkin karena merasa sangat nyaman, my husband akhirnya terlibat dalam pembicaraan yang sangat seru (oh well, aku tetap berbaring dan diam), diselingi gelak tawa dan humor dengan dokter yang benar-benar luar biasa ini.
\
Ffiiuuuuh… rasanya aku rela membayar sekian kali lebih mahal, demi sebuah perasaan senyaman ini. Kami berada di dalam cukup lama. Nyaris 25 menit. Most of the time diisi oleh 'kuliah' dari sang dokter. Sebulan ini aku benar-benar gelisah. Gak ingin berharap banyak, setidaknya ketemu dokter yang tidak membuat kami merasa di kutub selatan lagi dan mau menjawa satu-dua pertanyaan. Saking takutnya diledekin 'Ga baca buku yaa?' kami akhirnya menamatkan cukup banyak buku-buku dan referensi kehamilan. Dan bagi kami, dr Oni benar-benar anugerah luar biasa. Saat berpamitan, rasanya ingin mengguncang-guncang tangan beliau saking senangnya (kalau ga takut dijjitak pasien selanjutnya) Begitulah.

Alhamdulillah sekarang udah lega banget. Nyari dokter kandungan ternyata ga semudah yang aku bayangkan. Naun di Jakarta ternyata ada dokter yang begitu luar biasa. Dokter Oni Khonsa. Mulai sekarang, aku menanti-nanti pertemuan berikutnya. Doakan ya semuanya lancar-lancar saja :) Poto-poto di ruangan dokter muslimah yang baik ini bisa dilihat di http://unisa99.multiply.com/photos/album/12/DSOG_keren

Senin, 19 November 2007

[Cluster 12] adalah



Adalah kita yang menjadi begitu takjub mendapati, bahwa memang dihadirkanNya bertambah-tambah rasa sayang dalam jumlah yang dulunya tak disangka-sangka 

Adalah kita yang kemudian menyadari betapa hitungan waktu menjadi begitu berharga untuk setiap detik perjumpaan 

Adalah kita yang tiba-tiba merasa sudah menjadi teman akrab puluhan tahun lamanya, jauh melebihi usia perkenalan sesungguhnya 

Adalah kita yang lambat-laun memahami bahwa begitu banyak pelajaran berharga dalam interaksi 2 insan yang demikian "berbeda"

Adalah aku yang selalu menunggu sore menjingga, demi melihat senyummu menjemput di ujung jalan 

Adalah aku yang tiba-tiba menjadi begitu kanak-kanak saat puluhan jam terasa begitu lama ketika jarak fisik tiba-tiba memisahkan 

Adalah aku yang kemudian begitu takjub mendapati bahwa kesederhanaan pun menawarkan begitu melimpah kenyamananAdalah kita yang harus terus belajar bahwa syukur dan sabar adalah yang harus selalu ditanamkan untuk setiap detik pembelajaran

Minggu, 28 Oktober 2007

Pandangan mata @ PestaBlogger 2007

Jika 28 Oktober (1928) ditetapkan sebagai hari Sumpah Pemuda dimana berkumpulnya para Jong dari Seluruh Indonesia untuk mengaku bertanah air satu, berbangsa satu dan berbahasa satu, Indonesia, maka masuk akal juga jika kemudian 27 Oktober (2007) ditetapkan sebagai hari “Sumpah Blogger" Indonesia, menggubah Enda Nasution dalam sambutannya di acara Pesta Blogger di Blitz Megaplex Jakarta Tempo hari :
Hampir delapan puluh tahun kemudian, sebuah generasi baru kini pun tengah berjumpa.Berkumpul, duduk, bertatap muka dan berjanji untuk saling mengunjungi blog dan bertukar link kalau tidak lupa. :) Sebuah hari yang istimewa, sebuah suara baru yang dibawa. 
Lengkapnya sila baca di sini (http://enda.goblogmedia.com/sambutan-pesta-blogger-2007.html). Tapi, kayaknya kemarin gak ada yang disumpah deh, hehe.. maksa dikit gpp toh? :P. Demikianlah, akhirnya Mr.Nuh (Menkominfo)) menetapkan tanggal 27 Oktober sebagai“Hari Blogger Nasionaldan menantang para Blogger untuk menciptakan lagu bagi blogger Indonesia (mungkin ga mau kalah ama Sumpah Pemuda 1928). Saat  ini pasti beratus-ratus blogger yang datang kemarin akan menuliskan laporan pandangan mata, tapi masih boleh dong ikut laporan dari sudut pandangku
  1. Me (and the baby inside) mencapai Blitz pukul 10 lewat. Terlalu telat karena berkali-kali ditolak ama supir taksi. Terlalu deket katanyah. Thanks to Bluebird sebagai satu-satunya taksi yang tidak pernah menolak penumpang
  2. Nyampe sana agak kebingungan memasuki bioskop yang telah penuh sesak dan “knows nobody" hahaha, sejak tahun 2004 tingkat kegaulanku di dunia maya memang menurun drastis. Berdasarkan laporan MC saat itu ruangan telah dipadati hampir 500 orang
  3. Karena malu telat dan ga tahu mau duduk di mana, akhirnya dengan PD nya duduk di bangku yang ada tulisan “RESERVED"
  4. Sambutan dari Mr.Enda Nasution, lengkapnya baca di sini(http://enda.goblogmedia.com/sambutan-pesta-blogger-2007.html) yang cukup "berisi"
  5. Pun sambutan dari Menkominfo yang cukup bersemangat dan terasa berjiwa muda, dan penetapan tgl 27 Oktober sebagai“Hari Blogger Indonesia"
  6. Acara dihadiri oleh blogger personal dan perwakilan berbagai jenis komunitas blog, bahkan banyak juga yang jauh-jauh datang dari luar daerah
  7. Ada blogger dari Poso yang mengaku kedatangannya ke Jakarta dibiayai dari urunan rekan-rekannya yang juga sangat antusias dengan acara ini. Beliau mengaku belum memikirkan tentang ongkos pulang ke Poso (kejujuran yang harus dihargai). Alhamdulillah one of the sponsor kemudian menyatakan akan membiayai
  8. Selain MC, acara dibawakan dengan menarik oleh Wimar Witoelar, dengan celetukan-celetukan khasnya
  9. Hadir juga Nila Tanzil yang menceritakan pengalaman nge-blognya sehingga menuai protes dari departemen Pariwisata Malaysia
  10. Sampai akhir acara tidak ada definisi yang jelas tentang “Suara Baru Indonesia", karena definisi hal tersebut kemudian dikembalikan kepada peserta.
  11. Lunch Time, aku sms mbak kosi (http://peduli.multiply.com/) buat janjian sholat Zuhur. Karena pintu masuk 'prayer room' persis menghadap orang yang lagi sholat dan ruangan agak penuh, akhirnya kita sholat di ruangan kosong di belakang prayer room
  12. Untung ada mbak Kosi, jadi gak culun sendirian hehehe. Ketemu mbak Ira (prajuritkecil.multiply.com), mbak Ummu (http://muslimahcorner.blogspot.com/) yang ramenya gak nahan :D dan beberapa temen baru.
  13. Aku dan mbak Kosi nyaris kehabisan makan siang. Tapi alhamdulillah masih ada nasi dan sisa-sisa sayur :D
  14. Setelah sesi tausiyah dari mbak Kosi (syukron ya mbak :D), aku ikutan sesi Personal Blogwith Nila Tanzil dkk dan mendengar beberapa pengalaman menarik dari para blogger. Mulai dari yang tulisannnya dijadiin buku, dipecat karena tulisannya, sampai kisah mbak Kosi yang berhasil menggalang dana cukup besar buat kaum Dhuafa lewat blog.
  15. Aku sempat melambaikan tangan ke mbak Lita Mariana, dan senang sekali melihat wajah bingungnya (hehehehe), secara belum pernah ketemu selama ini
  16. Yons Revolta mengaku melihatku melintas namun tidak menegur (ini kesalahan yang susah dimaafkan nih!)
  17. Di mana-mana melihat masyarakat maverick yang selalu tersenyum ramah (ya nggak mbak Kosi ^_^)
  18. Sempat bersedih gak dapet kaos (padahal undangan), namun tertolong dengan kebaikan hati seorang mbak cantik dari maverick yang mencarikan pin dan kaos buat aku. Thanks ya mbak :D.
  19. 8 Blogger terpilih sebagai pemenang masing-masing untuk kategori on line marketing blog, personal blog, women's issue, celebrities blog, current issue, blog technology, bridge blog, dan pendatang baru terbaik
  20. Untuk kategori pendayang baru terbaik, kirain yang bakal menang adalah http://www.strategimanajemen.net/. Blog nya cukup menarik dan informatif, mungkin para pemilih punya pertimbangan lain kali ya :D
  21. Berikut para pemenang (Please CMIIW) :
    1. Bridge Bloging : http://enda.goblogmedia.com/
    2. Celebrity Blog : http://www.jennieforindonesia.com/
    3. Current Issues  : http://www.perspektif.net/
    4. On line marketing blog : http://media-ide.bajingloncat.com/
    5. Pendatang Baru Terbaik : http://lidyawangsa.wordpress.com/
    6. Personal blog  : http://www.istribawel.com/
    7. Technology : www.ilmukomputer.com
    8. women's issue : http://www.fashionesedaily.com/blog/
  22. yang ikutan Voting kayaknya cukup sedikit, kalau gak salah tertinggi cuma mendapatkan sekitar 40an click, padahal pengunjung mencapai 500 orang (hanya 10 persen), mungkin pada lupa Voting
  23. Blognya Enda Nasution terpilih sebagai 'Best of the Best' dan mendapat hadiah Laptop sesuai janji Menkominfo, namun beliau menghibahkannya kepada peraih click di bawahnya, yaitu http://media-ide.bajingloncat.com/
  24. Aku sempat berfikir, kenapa tidak ada untuk kategori Pendidikan atau Ilmu Pengetahuan ya? Apa memang blogger Indonesia tidak ada yang memiliki blog spesifik ke arah itu?
  25. Atau kategori Kepedulian dan Sosial, dengan blog-blog nominator seperti peduli.multiply.com yang cukup sukses jadi pendekar penggalangan dana untuk kaum Dhuafa
  26. Di ujung acara dibagikan doorprize berupa 3 buah windows Vista, 2 buah Nokia N95 dan 1 buah Blackberry untuk pengunjung di counter salah satu sponsor
  27. Beberapa Foto bisa dilihat di : http://www.flickr.com/photos/tya/sets/72157602741649769/ http://www.flickr.com/photos/vikingkarwur/sets/72157602747865696/
  28. Kameraku ternyata tak mampu menghasilkan gambar di dalam ruangan hiks hiks hiks. Tapi beberapa jepretan alakadar akan ditaruh di unisa99.multiply.com
Demikian sekilas info, kalau ada tambahan ntar ditambahin lagi. Semoga blogger Indonesia semakin bersemangat mengahsilkan tulisan-tulisan yang mencerahkan (menyindir diri sendiri). Congrats buat panitia yang mampu menghasilkan event besar yang cukup sukses, dengan sponsor-sponsor hebat dalam waktu yang tidak terlalu lama.


Hidup Blogger Indonesia

Jumat, 26 Oktober 2007

Going to PestaBlogger



Besok insyaAllah mau ikutan datang di acara pestaBlogger di Blitz Megaplex, Grand Indonesia. Alhamdulillah jaraknya cuma sepeminuman teh dari kampung awak, jadi tidak terlalu memikirkan masalah 'lama di jalan'. Dari komunitas muslimblog insyaAllah akan dihadiri oleh oleh Agushery, Yons Revolta, Iqbal,Donny Reza,Dhika, KosiMe dan Maya.

Yons revolta nih jauh-jauh dari Purwokerta, sedangkan Mr Donny Reza juga datang jauh dari Bandung. Aku rasa juga masih ada muslimbloggers lain yang datang atas nama individu atau overlapping dengan komunitas lain. Salut buat pak Jonru yang blognyamasuk nominator sebagai salah satu Blog favorit kategori Online and Marketing Sales, serta pak Romi yang masuk nominator celebrity Blog (sumber:http://www.bubu.com/pestablogger/blogContest.php). See you there ;-)

Senin, 15 Oktober 2007

Kangen I'tikaf


Mesjid al Falah, Orchard, Singapura... Mungkin akan menjadi mesjid yang selalu aku rindukan. Sholat di sana. Nyaman. Suasana Orchard Road yang mewah meriah, terkadang terlalu gemerlap di saat-saat tertentu seakan sirna begitu memasuki mesjid. Apalagi ketika fisik, jiwa tersentuh air wudhunya. Nikmatnya. Sejuknya. Nyamannya. Kemudian melangkahkan kaki, jiwa raga ke lantai dua. Menghadap Allah. Allahu akbar.

Bersujud di rumahMu. Nikmat sangat... Apalagi Ramadhan. Mulai dari menunggu saat berbuka. Makan bersama di nampan. Satu nampan berempat atau berlima. Menunya sederhana saja. Paling sering roti dan kari. Atau nasi Briyani dengan lauk seadanya. Bubur dagingnya yang istimewa, disukai banyak orang. Nikmat sangat. Juga wajah-wajah ramah yang menyambut kedatangan kita. Pun wajah-wajah yang menyantap hidangan alakadarnya. Taraweh di sana. Suara imam, sang hafidz yang ditelingaku seperti perpaduan antara Syaikh Sa'ad Al Ghomidy dengan Mishari Rasyid Efassy. Luar biasa. Menyentuh sampai ke kalbu. Menembus relung-relung jiwa. Meneteskan air mata malu di depan Sang pencipta.

Fabiayyi alaa irobbikumaa tukadzzibaan . Dan nikmat Tuhan mu yang mana lagi yang dapat engkau dustakan
...Nikmat Sehat yaa Qowi

Fabiayyi alaa irobbikumaa tukadzzibaan 
...Nikmat waktu luang yaa Muhshi

Fabiayyi alaa irobbikumaa tukadzzibaan 
...Nikmat masa muda yaa Jalil

Fabiayyi alaa irobbikumaa tukadzzibaan
...Nikmat keindahan yaa Badii

Fabiayyi alaa irobbikumaa tukadzzibaan 
...Nikmat ilmu yaa Aliim

Fabiayyi alaa irobbikumaa tukadzzibaan 
...Nikmat rezeki yaa Ghani

Fabiayyi alaa irobbikumaa tukadzzibaan 
...Nikmat mendengar yaa Samii

Fabiayyi alaa irobbikumaa tukadzzibaan 
...Nikmat melihat yaa Bashir

Fabiayyi alaa irobbikumaa tukadzzibaan 
...Nikmat iman yaa Allah

 ah, kami malu padaMu Allah..

I'tikaf di sana. Malam-malam yang hening. Peserta akhwat yang biasanya jarang mencapai belasan. Dengan beberapa muslimah bercadar. Aku paham bahwa Rasulullah mengatakan Sholat paling baik bagi wanita adalah di kamarnya, namun rasanya rindu begitu menyesak jika begitu lama tidak bersua mesjid ini. Ah, jiwa raga. Rasanya terbasuh air sejuk luar biasa. Betapa lama waktu tersia-sia. betapa sedikit waktu mengingatNya. Mesjid BI. Merenung aku kemarin malam di tangganya. Sehabis magrib. Mengamati pengunjung lalu lalang. Mesjid yang indah, megah. Namun begitu kotor saat ramadhan tiba, terutama saat berbuka puasa. Niat mulia pengurus mesjid membagikan puluhan makanan gratis setiap harinya seperti tidak dihargai pengunjung melihat ruang basement yang dalam sekejap menjadi luar biasa bau dan kotornya. Entahlah... Syukurlah ruangan lantai 2 tidak tersentuh makanan walau sedikit... Masih ada sedikit ruang sejuk. Ramadhan kali ini memang jauh berbeda

Rabu, 03 Oktober 2007

Beda Aktifis dengan AitiFis?


Ngomong-ngomong soal aktifis, aktifis apa dulu nih? Aktifis da'wah? waah, kayaknya untuk saat ini aku sudah jauh banget dengan dunia yang satu ini. Kalaupun ada kegiatan-kegiatan ruhiyah yang sedang giat aku lakukan, biasanya lebih kepada untuk peningkatan  kualitas diri pribadi (kangen banget ama kajian fiqh online di Paltalk tiap minggu pagi, terutama dengan ust Abu Ihsan Al Atshari).

Entah kenapa, kok susah banget menyesuaikan diri dengan 'ritme' so called "gaya da'wah" di Jakarta. Bukan aku banget.. Have been trying to get into it, tapi ternyata ga masuk-masuk juga. Entah salahnya di mana. Aku kali ya yang salah, terlalu membanding-bandingkan dengan model kita di Singapura dulu. Kebanting berat kayak bumi dan langit.Aura silaturahminya itu loh, disini kayak kabut... samar-samar.. hehehe. Dan akunya juga terlalu egois untuk mempersoalkan ini terus-menerus.

Waktu di temasek dulu, satu sama lainnya akrab banget bo... melebihi saudara kandung. So called "da'wah' yaaa sudah menjadi hal yang tak terpisahkan dari kedekatan individu. Makanya sampai sekarang, adalah keasyikan tersendiri setiap hari masih bisa beremail-email ria dengan mereka-mereka nan jauh di sana itu, yang kesibukannya juga udah beda-beda. S2 lagi, kerja, sambil mengurus anak dan suami, nun jauh di India, dst dst.... Tak tergantikan. Padahal gini-gini dulu cukup 'ngangtipis ngampus' hehehe.. Walau skala kecil

 Nah, jadinya sekarang aku nge-AitiFis aja. Apaan tuh? Maksudnya IT-fis. Berkutat di dunia kerja yang mestinya berhubungan erat dengan dunia teknologi informasi (walaupun akhir-akhir ini pengetahuan ku justru sangat tidak apdet dan juuuauh ketinggalan dari perkembangan jaman, apalagi hal-hal yang sangat teknis). Kenapa? Karena memang pekerjaan kita lebih kepada memikirkan business process dan mengurus user requirement serta hal-hal yang berhubungan dengannya. Kemudian berkoordinasi dengan vendor maupun konsultan terpilih, iut serta dalam proses testing dst dst. That's all.

Namun di dunia ini memang tak ada yang tak berarti. Di sini perlahan-lahan setiap hari kita mempelajari hal baru yang tentunya hanya bisa dipelajari sejalan dengan bertambahnya pengalaman. Pelajajaran yang aku beri judul "AitiFis". Mengurusi proyek yang berhubungan dengan Teknologi Informasi, apalagi terkait nantinya dengan pihak ke-3, membutuhkan seni tersendiri. Tak boleh semata memandang aspek teknis, flow chart system dst dst. Ada intrik-intrik kemanusiaan yang perlu diperhitungkan di dalamnya, bahkan cara berbicara (haiizzz.. apa hubungannya?). Ya jelas, seni berkomunikasi sangat penting. Aku udah pernah mengalami berpartner dengan orang yang kalau bicara berbelit-belit kemana-mana (bahkan tertulis), hasilnya bisa  menimbulkan salah paham. Demikian juga komunikasi dengan orang-orang yang sedang diawasi, harus mengerti juga personality masing-masingnya agar maksud kita tersampaikan dengan baik dan instruksi kita dapat dilaksanakan dengan sempurna. Menarik sekali, secara aku orangnya juga ga bisa berkomunikasi dengan cantik selama ini.

Jadi apa bedanya aktifis dengan AitiFis ? Bedanya mungkin banyak, tapi yang jelas ada satu persamaan yang berarti. Ada aspek-aspek kemanusiaan yang tak boleh kita tinggalkan, baik itu berurusan dalam proyek da'wah maupun proyek IT. Mari belajar menjadi manusia yang memanusiakan orang lain ;-) Baiklah, mari kita tunggu pembelajaran-pembelajaran berikutnya.. -
uNisA- @in the middle of exhausting project

Jumat, 28 September 2007

Blogger Gelar Temu Nasional Pertama

Ada berita yang sangat menarik nih, di website pestablogger... http://pestablogger.com/2007/09/27/blogger-gelar-temu-nasional-pertama/
Kutipan : "Sudah saatnya para blogger Indonesia bertemu. Kita punya blogger Indonesia, tapi kok tidak pernah kelihatan wujudnya" kata Enda.
Pesta Blogger 2007 ini mengusung tema“Suara Baru Indonesia". Pesta ini akan menjadi ajang diskusi bagi para blogger untuk menciptakan iklim nge-blog yang positif.
Para blogger akan mendiskusikan kondisi blog saat ini, potensi yang dapat dimanfaatkan di masa depan, dan membahas rencana untuk membuat panduan bagi para blogger Indonesia.
Kelihatanya Suangaaaat menarik... Sangat ingin tahu bagaimana tindak lanjutnya, apalagi melibatkan blogger-blogger besar Indonesia ^_^. Memang mestinya ada sesuatu yang bermanfaat yang bisa dilakukan bersama dengan memanfaatkan beragam potensi-potensi yang dimiliki oleh para aktivis blog ini. Aku, menunggu sesuatu yang keren untuk Indonesia ^_^