Minggu, 22 Juni 2003

Yoo berjamaah ^_^

//ini hasil migrasi blog, 7 Juli 2015. Pindahan dari unisa81.net//

Masih terbayang jumat pagi yang menakutkan. Saat aku takut banget "menutup telpon", karena begitu ditutup, berarti aku harus segera mandi dan ke kantor. Menunggu keputusan dari NTu, apakah aku harus memperpanjang IA saat ini atau menggantinya setelah AKHIR FINAL YEAR.........Gak kebayang............ saat orang2 udah wisuda aku masih IA.. hanya demi mengganti ketertinggalan 2 minggu. tidaks sanggup membayangkannya..hiks hiks hiks.. *bukan basa basi nih nangisnya :P* .jam jam penuh penantian yang melelahkan. menakutkan. Pagi itu salah satu hari paling menakutkan dalam hidupku. Saat detik detik terasa begitu mencekam... DOORRR... *kayaknya yg baca ini jadi pasang wajah serius juga.. ayoo ngakuu* Sementara mempersiapkan diri untuk hal terburuk, berbagai peristiwa terbayang..

Terbayang saat saat simulasi 'takdir' ala rebutia learning center di tawakal camp, Gombak , Malaysia setahun kemaren. Saat rencana kita dan rencana Allah tidak sama. Kalau aku harus sedih berlarut2 saat ini berarti semua simulasi itu tak ada artinya. Sekaranglah saatnya mengingat2 kembali nilai2 penting yg ditanamkan saat itu. Bagaimana cara menata hati, menata jiwa ketika rencana kita ternyata tidak sama dengan rencanaNya. Ketika dihadapkan pada soal 'tutorial'Nya. *Tapi simulasi tutorial di tawakal camp juga mengerikan banget, pake ular yang bener bener ASLI.. hiiyy..*

1. episode ibu penggemar bawang putih
Dan indahnya berjamaah kembali terasa saat menerima sms dari salah seorang sahabat terbaik di NTU "sudah, sabar, jangan ikuti ego atau perasaan terus, coba dipikir baik baik, mungkin kita ga akan ngerti apa rencana Allah buat kita sekarang, tapi insyaAllah apa yang ditentukaNya akan ada hikmahnya yang mungkin bagi kita akan susah banget buat diterka"
"ayo inget kisah nabi daud, nabi daud udah hidup senang selama 30 tahun, trus ditimpa musibah selama 7 tahun, istrinya ga sabar dan ikhlas, trus dia bilang ama istrinya. Aku malu sama Allah kalau kamu mengeluh cuma gara gara ini" *duh.. si ibu ternyata gak cuma pinter masak euy :-) *

2. episode ibu yang suka gengsian :P
Di kamarnya aku dan dia berbrainstorming semalaman. Pandangan2nya yang kuat dan kadang tajam menelusup ke relung hati dan tak akan kulupakan selamanya. Lagi lagi aku merasa.. ahh.. indahnya berjamaah. *ciee..ciee.. suit suit romantis mode nih ;-)* Diskusi kita pun melancong kemana mana, menembus ruang waktu, mengalir seperti air. Masa lalu, masa depan.... Introspeksi2 yang menawan dan kritikan2 tajam terhadap diri sendiri dan lawan bicara mengalir deras. Perenungan2 yang menyejukkan jiwa. Kehangatan dan persaudaraan yang menyesakkan dada, bikin panas mata kembali terasa. Aku tak ingin ini berakhir.. slamanya.. *hiks hiks sambil pura2 ngelap2 air mata*.

3. episode ibu dari tanah merah
"setiap kejadian ada hikmahnya, mungkin Allah punya rencana lain yang lebih indah. Nanti kalau aku ke bandung aku salamin deh ke anak anak (TL99) deh ya..
Tapi gak usah nitip gamis made in ITB ya,yang ada gambar gajahnya".... *waduh, garing banget sih bu?? * ... "kegaringan itu memang sering disepelekan, walaupun penting, hidup garing!!" jawabnya penuh percaya diri. Gimanapun.. akhirnya aku bisa tersenyum lagi ^_^ .. hehe dasar guru TK :P:P

Dan ternyata..
saat OPA menelfon... ALhamdulilah, ternyata hal "terburuk" itu tidak terjadi. AKu 'cuma' harus memperpanjang IA ku 4 minggu lagi. Sekarang.. 23 juni.. dan bukan nanti setelah akhir tahun ke empat. ALhamdulilah. beban ber ton ton rasanya hilang. Aku lega luar biasa. *saking gembiranya, jadi pengen nari piring di tempat, hehe*

Ke esokan harinya ... *duh, kayak novel bersambung aje* ...Aku menatap koper koper isti dengan pandangan sedih. Hmm besok pagi dia akan berangkat. Diikuti dengan dianti senennya. Dita, utet, rahmi, yona, anie, dst.. dst. Padahal aku masih inget persis percakapan ku dengan isti seminggu yg lalu di bandara Changi waktu kita menjemput laris dan tami kecil. "wahhh... gak kerasa ya, senen depan udah di jakarta nih".. "iyaaa, jangan lupa ya.. ntar. bla.. bla.. bla.. ". Dan tiketpun sudah di tangan. Air Franch 23 June 2003. Pun saat di toko buku mesjid kasim, saat me-list daftar buku apa aja yg nanti akan di beli di indo buat properties min62. Dan siapa sangka, 24 jam setelah itu semua rencana itu berubah drastis.Semua rencana 'paket' 3 mingguan di JKt pun hancur berkeping2. Padahal ini cukup penting buat diriku, sekolahku, hmm masa depanku.. Ah sedihnya.... *lagi lagi pura pura ngelap air mata :P*

Yo'i deh, sedihnya gak boleh lama lama.
Tutorial sekecil apapun dalam hidup, seharusnya adalah batu loncatan yang sangat berharga. Saat2 tegang dalam hidup harus disyukuri dan dihargai, dalam subject hidup yang namanya "belajar bersyukur". Ibarat naik anak tangga. Ketika kita sampai di anak tangga kelima. Lalu tergelincir jatuh ke anak tangga ke satu. Tertatih2 dan menyeret2 kaki ke anak tangga ke empat. Dan mentok sampai disitu. Rasa syukur saat berada di anak tangga ke empat pasti tak akan sebesar ini jika kita tidak pernah jatuh, dan merasakan lelahnya naik tangga saat kesakitan. Bersyukur atas nikmat yang ada.... sekecil apapun... *sambil pasang tampang pura pura serius nih nulisnya*

udah ah curhatnya. Mau belanja dulu. Ntar sore ceritanya mau masak masak di flatnya alni. menunya: ayam gulung pandan,ngohpiah, pie ayam dan sup ayam ala kite2 .
Guru masaknya kak ijah dunk ^_^. Kalau aku sih no experience at all hehe. Makanya belajar.. ehmm keluarga kan harus dikasih makanan enak dan bergizi nantinya hehe ^_*. Ga kebayang euy gimana cara masaknya. Ntar deh dipost in di website kitah. Buat ibu yang udah di australia..di jakarta.. ayooo kirim kabar everyday.. dan tetaplah berjamaah....

uNi@10:23 AM


Tidak ada komentar:

Posting Komentar