Senin, 07 Februari 2005

...Alauddin Fakhuri...


Setiap kali Fakhuri berkata kepadanya, "Wahai Abi, bila engkau bangun untuk sholat malam, bangunkanlah aku". Menurut Abul Abd, permintaan diungkapkan putranya tidak hanya sekali, dua kali. Pada hari hari terakhir, dia tidak melihat anaknya kecuali dalam keadaan membaca al Qur'an dan sholat. Ia selalu memanjangkan sholatnya dan terus tidak putus dalam melaksanakan shaum sunnah Senin dan Kamis, namun tak seorangpun tahu kalau dia sedang shaum.

Menurut Ummul Abd, Alaudin orangnya sangat zuhud terhadap dunia. Kepada ibunya dia menjelaskan, "Wahai ummi, kita harus merasakan apa yang dirasakan orang lain.
Di sana banyak orang yang sangat membutuhkan"

Terlahir, 15 februari 1981, di Hebron, Tepi barat dan meninggal di akhir tahun 2003. Di Palestina. Di usia yang masih sangat muda. Terpinang bidadari surga..

//inspired by Tarbiyah edisi sya'ban


Tidak ada komentar:

Posting Komentar