Rabu, 09 Februari 2005

...di tsurayya [1]...

Perempuan itu kembali terpekur merenungi lembaran2 sederhana dihadapannya. Lembaran yang seharusnya memerlukan jawaban, baik bagi dirinya maupun bagi yg menulisnya. Namun kenapa begitu sulit merangkaikan untaian kalimat, bahkan sebuah katapun menjadi begitu luar biasa sulit untuk ditulis.

oh, mungkin karena dia tak paham, apakah itu masih diperlukan oleh penulisnya.
andai saja bertanya bukan dosa... 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar