Rabu, 09 September 2015

Teko's in de Holland [Adegan 15]


Abis pertemuan orang tua murid, setelah 2 minggu anak-anak sekolah. Melongo aja dengerin presentasi guru, tapi abis itu dijelasin private sih. Makin mabok kepayang lihat buku latihan si kakak di sekolah. Ngobrol serius ama gurunya apa kira2 kakak masih sanggup ngikutin, karena kelas kakak sudah penuh diskusi (beda ama adik). Walau mereka nampak selalu happy sih...

Yah, kalau soal kemampuan kognitif emak ga akan berharap macam2, karena bagaimanapun kendala bahasa itu sangat prinsipil. Mungkin akan tertinggal dibanding teman seusianya di Indonesia sana. Semoga di sisi lain Ranah Afektif dan Ranah Psikomotorik akan berkembang pesat, ibarat ikan-ikan di kolam kecil yg terpaksa berenang sekuat tenaga saat diserang hiu.

Emak akan sangat menghargai peningkatan kemampuan kakak berjuang menghadapi situasi ini. Bagaimana bisa survive berinteraksi dan menghadapi tantangan dalam segala keterbatasan. Bagaimana memposisikan diri saat keluar dari comfort zone. Bagaimana menghargai setiap jengkal pencapaian. Semoga setiap peluh perjuangan itu  akanmenjadi bagian dari pondasi kepribadian menghadapi tantangan jaman kelak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar