Jumat, 19 Februari 2016

Di dalam hati ini

Senang sekali pagi ini bisa ngobrol dengan ibu Dianti dan ibu Isti, walau kami berada di 3 zona berbeda. Terimakasih kawans atas perbincangan pagi yang membantu menguraikan kusut duniawi di dalam hati 
smile emoticon. Sakitnya anak rupanya adalah titik lemah seorang Ibu. Ketemu kutipan indah syair Ibn Qayyim Al Jauziyah di Facebook ust Salim A Fillah. Kukirimkan...


Di dalam hati kita ada kesemrawutan yang takkan terurai selain dengan menghadap pada Allah dalam berdiri, ruku', & sujud.. 
Di dalam hati kita ada kehampaan yang takkan terisi makna selain dengan melantunkan firman-firmanNya yang bicara pada kita.. 
Di dalam hati kita ada duka cita yang takkan tergeser selain oleh kebahagiaan mengenal Allah & ketulusan bermesra padaNya.. 
Di dalam hati kita ada gulana kegalauan yang takkan dapat ditentramkan selain dengan mengingat Allah & berlari menujuNya.. 
Di dalam hati kita ada kehausan yang tak dapat dilegakan selain dengan ridha pada ketentuan; tunduk pada perintah & larangan.. 
Di dalam hati kita ada kefakiran yang tak dapat dicukupi selain dengan qana'ah atas pembagianNya & syukur penambah karunia.
(Ibn Qayyim Al Jauziyah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar