Selasa, 16 Februari 2016

Pangkuan Bunda

Saya pernah nonton film "Opera Jawa" karya Garin Nugroho bersama teman-teman di sebuah acara di dalam kantor. 100% pake boso jowo. Gak ngerti pol. Tapi karena saya suka sekali dengan konsep filmnya yg teatrikal. Ya enjoy aja. Apalagi saat itu lagi suka banget mendengar logat-logat jawa yang terasa unyu di telinga wink emoti
Satu adegan yang paling menarik dan membekas di ingatan sampai sekarang adalah ketika Artika Sari Devi, pemeran utama, yang sedang sedih, memeluk dirinya sedemikian rupa, seperti pose bayi di dalam perut ibu. Menurutnya, itu adalah pose alami yg membuat diri nyaman. Menurutnya (atau menurut narator ya?) secara naluri manusia akan melakukan pose itu saat diri bersedih atau membutuhkan kenyamanan lebih.

Nah, siang ini Hanif yg demam dan abis muntah-muntah semalaman tiba-tiba minta bobok di perut bunda. Katanya pengen jadi bayi lagi. Hafidz juga demam sih, tapi anaknya nyante aja, ga sempat drama tongue emoticon
Cuma ikut2an bobok juga aja. Tumben2an demam berjamaah.

Mendadak teringatlah saya dengan adegan di film itu. Melayang juga ingatan ke sebuah kalimat di komik Astro Boy era 90-an, di episode berjudul Topeng hitam. Di akhir adegan, topeng hitam mencari ibunya dan minta maaf di pangkuannya. Adegan kemudian ditutup dengan kalimat oleh Ozamu Tezuka "tempat paling nyaman di dunia adalah pangkuan ibu"

Cepat sembuh yaaa, Nak. Semoga di setiap drama kehidupan kalian kelak selalu lah kejadian hari ini mengingatkan bahwa selalu ada Bunda tempat bercerita.

Segala drama tesis minggir dulu lah...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar