Rabu, 23 Juli 2003

Chatting

//ini hasil migrasi blog, 7 Juli 2015. Pindahan dari unisa81.net//


Ya Rasullullah.. ingin rasanya saya chatting atau SMS denganmu. Sayang tidak bisa. Atau bagaimana kalau malam nanti Engkau mendatangiku dalam mimpi? Sungguh, saya ingin konsultasi langsung, penting! tentang... tentang...

dikutip dari "diorama sepasang Al Banna" nya Ari Nur, halaman 193... walaupun cuma 3 baris, tapi kalimat di atas rasanya begitu.. hmm.. begitu apa ya... mungkin setiap muslim pernah mengangankannya... walau, berabad jarak . Tapi , bukan cuma kita yang merindukan Rasulullah, beliau juga merindukan umatnya yang tidak pernah dijumpainya, begitu riwayat salah satu hadist.

"Bilakah aku bertemu Ikhwan-ikhwan ku ? " Para sahabat berkata : " Bukankah kami Ikhwan- Ikhwan mu ? " Nabi Saw menjawab : "Kalian adalah sahabat-sahabat ku, sedangkan ikhwan- ikhwanku adalah orang-orang yang beriman kepadaku tetapi tidak pernah melihatku dan aku rindu kepada mereka". (HR Abu Syaikh)

"Aku rindu bertemu ikhwan-ikhwanku, yaitu orang-orang yang beriman kepadaku namun tidak pernah melihatku". (HR Ahmad)

Jumat, 18 Juli 2003

Jika Kau Menjadi Istriku Nanti

//ini hasil migrasi blog, 7 Juli 2015. Pindahan dari unisa81.net//

Jika kau menjadi istriku nanti
Author: Abu Aufa

Jika seorang lelaki ingin menarik hati seorang wanita, biasanya yang ditebarkan adalah berjuta-juta kata puitis bin manis, penuh janji-janji untuk memikat hati, "Jika kau menjadi istriku nanti, percayalah aku satu-satunya yang bisa membahagiakanmu," atau "Jika kau menjadi istriku nanti, hanya dirimu di hatiku" dan "bla...bla...bla..." Sang wanita pun tersipu malu, hidungnya kembang kempis, sambil menundukkan kepala, "Aih...aih..., abang bisa aja." Onde mande, rancak bana !!!

Lidah yang biasanya kelu untuk berbicara saat bertemu gebetan, tiba-tiba jadi luwes, kadang dibumbui 'ancaman' hanya karena keinginan untuk mendapatkan doi seorang. Kalo ada yang coba-coba main mata ama si doi, "Jangan macem-macem lu, gue punya nih!" Amboi... belum dinikahi kok udah ngaku-ngaku miliknya dia ya? Lha, yang udah nikah aja ngerti kalo pasangannya itu sebenarnya milik Allah SWT.

Emang iya sih, wanita biasanya lebih terpikat dengan lelaki yang bisa menyakinkan dirinya apabila ntar udah menikah bakal selalu sayang hingga ujung waktu, serta bisa membimbingnya kelak kepada keridhoan Allah SWT. Bukan lelaki yang janji-janji mulu, tanpa berbuat yang nyata, atau lelaki yang gak berani mengajaknya menikah dengan 1001 alasan yang di buat-buat.

Kalo lelaki yang datang serta mengucapkan janjinya itu adalah seseorang yang emang kita kenal taat ibadah, akhlak serta budi pekertinya laksana Rasulullah SAW atau Ali bin Abi Thalib r.a., ini sih gak perlu ditunda jawabannya, cepet-cepet kepala dianggukkan, daripada diambil orang lain, iya gak? Namun realita yang terjadi, terkadang yang datang itu justru tipe seperti Ramli, Si Raja Chatting, atau malah Arjuna, Si Pencari Cinta, yang hanya mengumbar janji-janji palsu, lalu bagaimana sang wanita bisa percaya dan yakin dengan janjinya?

Nah... Berarti masalahnya adalah bagaimana cara kita menjelaskan calon pasangan untuk percaya dengan kita? Pusying... pusying... gimana caranya ya? Ih nyantai aja, semua itu telah diatur dalam syariat Islam kok, karena caranya bisa dengan proses ta'aruf. Apa sih yang harus dilakukan dalam ta'aruf? Apa iya, seperti ucapan janji-janji seperti diatas?

Ta'aruf sering diartikan 'perkenalan', kalau dihubungkan dengan pernikahan maka ta'aruf adalah proses saling mengenal antara calon laki-laki dan perempuan sebelum proses khitbah dan pernikahan. Karena itu perbincangan dalam ta'aruf menjadi sesuatu yang penting sebelum melangkah ke proses berikutnya. Pada tahapan ini setiap calon pasangan dapat saling mengukur diri, cocok gak ya dengan dirinya. Lalu, apa aja sih yang mesti diungkapkan kepada sang calon saat ta'aruf?

1. Keadaan Keluarga
Jelasin ke calon pasangan tentang anggota keluarga masing-masing, berapa jumlah sodara, anak keberapa, gimana tingkat pendidikan, pekerjaan, dll. Bukan apa-apa, siapa tahu dapat calon suami yang anak tunggal, bokap ama nyokap kaya 7 turunan, sholat dan ibadahnya bagus banget, guanteng abis, lagi kuliah di Jepang (ehm), pokoknya selangit deh! Kalo ketemu tipe begini, sebelum dia atau mediatornya selesai ngomong langsung kasih kode, panggil ortu ke dalam bentar, lalu bilang "Abi, boljug tuh kaya' ginian jangan dianggurin nih. Moga-moga gak lama lagi langsung dikhitbah ya Bi, kan bisa diajak ke Jepang!" Lho? :D

2. Harapan dan Prinsip Hidup
Warna kehidupan kelak ditentukan dengan visi misi suatu keluarga lho, terutama sang suami karena ia adalah qowwan dalam suatu keluarga. Sebagai pemimpin ia laksana nahkoda sebuah bahtera, mau jalannya lempeng atau sradak-sruduk, itu adalah kemahirannya dalam memegang kemudi. Karena itu setiap calon pasangan kudu tau harapan dan prinsip hidup masing-masing. Misalnya nih, "Jika kau menjadi istriku nanti, harapanku semoga kita semakin dekat kepada Allah" atau "Jika kau menjadi istriku nanti, mari bersama mewujudkan keluarga sakinah, rahmah, mawaddah." Kalo harapan dan janjinya seperti ini, kudu' diterima tuh, insya Allah janjinya disaksikan Allah SWT dan para malaikat. Jadi kalo suatu saat dia gak nepatin janji, tinggal didoakan, "Ya Allah... suamiku omdo (OmOng-Doank_uN) nih, janjinya gak ditepatin, coba deh sekali-kali dianya...," hush...! Gak boleh doakan suami yang gak baik lho, siapa tahu ia-nya khilaf kan?

3. Kesukaan dan Yang Tidak Disukai
Dari awal sebaiknya dijelasin apa yang disukai, atau apa yang kurang disukai, jadinya nanti pada saat telah menjalani kehidupan rumah tangga bisa saling memahami, karena toh udah dijelaskan dari awalnya. Dalam pelayaran bahtera rumah tangga butuh saling pengertian, contoh sederhananya, istri yang suka masakan pedas sekali-kali masaknya jangan terlalu pedas, karena suaminya kurang suka. Suami yang emang hobinya berantakin rumah (karena lama jadi bujangan), setelah menikah mungkin bisa belajar lebih rapi, dll. Semua ini menjadi lebih mudah dilakukan karena telah dijelaskan saat ta'aruf. Namun harus diingat, menikah itu bukan untuk merubah pasangan lho, namun juga lantas bukan bersikap seolah-olah belum menikah. Perubahan sikap dan kepribadian dalam tingkat tertentu wajar aja-kan? Dan juga hendaknya perubahan yang terjadi adalah natural, tidak saling memaksa.

4. Ketakwaan Calon Pasangan
Apa yang terpenting pada saat ta'aruf? Yang mestinya menduduki prioritas tertinggi adalah bagaimana nilai ketakwaan lelaki tersebut. Ketakwaan disini adalah ketaatan kepada Allah SWT lho, bukan nilai 'KETAKutan WAlimahAN' :D Karena apabila seorang lelaki senang, ia akan menghormati istrinya, dan jika ia tidak menyenanginya, ia tidak suka berbuat zalim kepadanya. Gimana dong caranya untuk melihat lelaki itu bertakwa atau tidak? Tanyakan kepada orang-orang yang dekat dengan dirinya, misalnya kerabat dekat, tetangga dekat, atau sahabatnya tentang ketaatannya menjalankan ketentuan pokok yang menjadi rukun Iman dan Islam dengan benar. Misalnya tentang sholat 5 waktu, puasa Ramadhan, atau pula gimana sikapnya kepada tetangga atau orang yang lebih tua, dan lain-lain. Apalagi bila lelaki itu juga rajin melakukan ibadah sunnah, wah... yang begini ini nih, 'calon suami kesayangan Allah dan mertua.'

Inget lho, ta'aruf hanyalah proses mengenal, belum ada ikatan untuk kelak pasti akan menikah, kecuali kalau sudah masuk proses yang namanya khitbah. Nah kadang jadi 'penyakit' nih, karena alasan "Kan masih mau ta'aruf dulu..." lalu ta'rufnya buanyak buanget, sana-sini dita'arufin. Abis itu jadi bingung sendiri, "Yang mana ya yang mau diajak nikah, kok sana-sini ada kurangnya?"

Wah..., kalo nyari yang mulia seperti Khadijah, setaqwa Aisyah atau setabah Fatimah Az-Zahra, pertanyaannya apakah diri ini pun sesempurna Rasulullah SAW atau sesholeh Ali bin Abi Thalib r.a.? Nah lho...!!!

Apabila hukum pernikahan seorang laki-laki telah masuk kategori wajib, dan segalanya pun telah terencana dengan matang dan baik, maka ingatlah kata-kata bijak, 'jika berani menyelam ke dasar laut mengapa terus bermain di kubangan, kalau siap berperang mengapa cuma bermimpi menjadi pahlawan?'

Ya akhi wa ukhti fillah, Semoga antum segera dipertemukan dengan pasangan hidup, dikumpulkan dalam kebaikan, kebahagiaan, kemesraan, canda tawa yang tak putus-putusnya mengisi rongga kehidupan rumah tangga. Kalaupun nanti ada air mata yang menetes, semoga itu adalah air mata kebahagiaan, tanda kesyukuran kepada Allah SWT karena Ia telah memberikan pasangan hidup yang selalu bersama mengharap keridhoan-Nya, aamiin allahumma aamiin.

Barakallahulaka barakallahu'alaika wajama'a bainakuma fii khairin.

Wallahu a'lam bishowab, *IKATLAH ILMU DENGAN MENULISKANNYA*
Al-Hubb Fillah wa Lillah,

Abu Aufa
________________________________________

Senin, 07 Juli 2003

Are You Prepared

//ini hasil migrasi blog, 7 Juli 2015. Pindahan dari unisa81.net//

ARE YOU PREPARED
sumber: rebutia2000 milist

When we are leaving this world for the next one, it shall be like a trip to another country.
Where details of that country won't be found in glamorous travel Brochures
Where our plane won't be British Airways, Gulf Air or American Airlines but Air Janazah.
Where our luggage won't be the allowed 23 kgs but our deeds no matter how heavy they weigh. You don't pay for excess luggage. They are carried free of charge. With your Creator's compliment.

Where our dress won't be a Pierre Cardin suit or the like but the white cotton shroud
Where our perfume won't be Chanel, Paco Rabane, but the camphor and attar.
Where our passports won't be British, French or American but Al Islam
Where our visa won't be the 6 months leave to stay or else but the "La Illaha Illallah.."

Where the airhostess won't be gorgeous females but Isra'iil and its like.
Where the in-flight services won't be 1st class or economy but a piece of beautifully scented or foul smelling cloth.
Where our place of destination won't be Heathrow Terminal 1 or Jeddah International  Terminal but the Graveyard.
Where our waiting lounge won't be nice carpeted and air-conditioned rooms but the 6 feet deep gloomy Qabar.

Where the Immigration Officer won't be Her Majesty's officers but Munkar and Nakeer.
They only check out whether you deserve the place you yearn to go.
Where there is no need for Customs Officers or detectors.
Where the transit airport will be Al Barzakh.
Where our final place of destination will be either the Garden under which rivers flow or the Hellfire.

This trip does not come with a price tag. It is free of charge. So your savings would not come handy.
This flight can never be hijacked so do not worry about terrorists.
Food won't be served on this flight so do not worry about your allergies or whether the food is Halal.
Do not worry about legroom; you won't need it, as your legs will become things of the past.
Do not worry about delays. This flight is always punctual. It arrives and leaves on time.
Do not worry about the in-flight entertainment programme because you would have lost all your sense of joy
Do not worry about booking this trip, it has already been booked the day you became a foetus in your mother's womb.

Ah! At last good news!

Do not worry about who will be sitting next to you.
You will have the luxury of being the only passenger.
So enjoy it while you can. If only you can!

One small snag though, this trip comes with "no warning".
ARE YOU PREPARED?

Kamis, 03 Juli 2003

Siawashe

 //ini hasil migrasi blog, 7 Juli 2015. Pindahan dari unisa81.net//

episode 1:
"So.. you are a muslim..??"
Uff.. nyaris tersedak... eh salah, nyaris kecipratan air (orang lagi cuci muka kok tersedak :P) mendengar pertanyaannya. Untung dia lagi di kamar mandi, jadi ga bisa liat keningku jadi berlipat juga. "err.. of course, you see my 'tudung' hmm", jawabku dikalem kalemkan. " dunno lah, I thought 'tudung' is only a culture", pintu kamar mandi terbuka, dia menatapku lekat2. " And you..?" sahutku tetap (pura pura) kalem.
"free thinker lah, no time to study about religion.. so busy what..".

Upss. sudah sering dengar, kurang ilmiah euy jawabannya. "Kenapa ga pilih aja salah satu, setidaknya hidup jadi lebih terarah dan jelas tujuannya..". sambutku. *No need what.. setiap agama sama aja, mengajarkan yg baik2.. ya sudah jadi orang baik aja. Tanpa agama pun aku cukup punya tujuan hidup yg jelas.. hmm* kilahnya diakhiri senyum manis .. "tapi. hmm percaya tuhan?.." sahutku (udah ga gitu kalem hehe)... *I think so.." jawabnya ringan, ngambil tisu, trus melewatiku.

Hening... Tiba2 pengen cerita ......bahwa ....sesungguhnya ada kekuatan begitu besar yg mengatur seluruh jagad raya ini. Bahwa ada hal2 yg tdk/blm mampu dijangkau oleh akal manusia yg sangat2 terbatas. Bahwa peraturan2 yg dibuat manusia tidaklah sesempurna peraturan2 yg dibuat oleh sang pemilik kekuatan terbesar tsb. Bahwa agama itu... eh wait.. tapi bahasa inggrisnya apa ya? hehe.. Yaaaahh.. bel masuknya keburu berbunyi.. kapan2 aja ah..

episode 2:
"Do you have any boy friend.?" Uff.. yang ini tersedak beneran seharusnya, soalnya lagi makan siang *tapi kok ga tersedak ya, hihi*. " hmmm... bla. bla.. bla... --message censored--.." jawabku. "waah :D, aku pernah dengar yg seperti itu sih, lucu juga.."jawabnya, "tapi mengapa harus begitu..?"

"To protect woman, itu intinya" jawabku ga kalem (soalnya lagi panas2 ga bisa pura2 kalem hehe). "Please tell me more about that" sahutnya antusias. Horeee, hatiku bersorak sambil kebingungan, soalnya dideketku lagi ga ada kamus inggris indonesia hehe. "di dalam islam...bla.. bla. bla.. " sahutku dengan inggris yang lumayan hancur hancur pisang tapi pede ^_^. "Ooo.. that's why muslim woman wear tudung, betul gak?" tanyanya. "Yup, benar" ^_^. "Tapi kan itu sangat mengungkung kebebasan wanita" katanya lagi. Nah ini pertanyaan yang ditunggu2. Akhirnya buku "20 most common question about islam" ini berguna juga. Dan dia mangut2 baca halaman 8 walau kadang2 keningnya berkerut :P. Paham gak ya dia...walau keningnya berkerut, dia tetep lucu. Jadi pgn bersenandung..

Aru hiro wa sono koto o/ shinyoo dekinainoka
Anata no kangaewa do/ watashi wa hontoni shinjuru
Qur'an o mainichi/yonde kudasai
Muslim, muslim watashi wa.....

bwt adiak sayang: met ultah ke 19 ^_*

________________________________________

Selasa, 24 Juni 2003

rindu...

//ini hasil migrasi blog, 7 Juli 2015. Pindahan dari unisa81.net//

hatiku merayu rindu
kasihku padaMu syahdu
munajat hamba padaMu
mengharap kasih sayangMu

-raihan-- *rindu*

+++ alhamdulillah, akhirnya di launched juga, walau agak2 maksa ^_^.... +++

Minggu, 22 Juni 2003

Yoo berjamaah ^_^

//ini hasil migrasi blog, 7 Juli 2015. Pindahan dari unisa81.net//

Masih terbayang jumat pagi yang menakutkan. Saat aku takut banget "menutup telpon", karena begitu ditutup, berarti aku harus segera mandi dan ke kantor. Menunggu keputusan dari NTu, apakah aku harus memperpanjang IA saat ini atau menggantinya setelah AKHIR FINAL YEAR.........Gak kebayang............ saat orang2 udah wisuda aku masih IA.. hanya demi mengganti ketertinggalan 2 minggu. tidaks sanggup membayangkannya..hiks hiks hiks.. *bukan basa basi nih nangisnya :P* .jam jam penuh penantian yang melelahkan. menakutkan. Pagi itu salah satu hari paling menakutkan dalam hidupku. Saat detik detik terasa begitu mencekam... DOORRR... *kayaknya yg baca ini jadi pasang wajah serius juga.. ayoo ngakuu* Sementara mempersiapkan diri untuk hal terburuk, berbagai peristiwa terbayang..

Terbayang saat saat simulasi 'takdir' ala rebutia learning center di tawakal camp, Gombak , Malaysia setahun kemaren. Saat rencana kita dan rencana Allah tidak sama. Kalau aku harus sedih berlarut2 saat ini berarti semua simulasi itu tak ada artinya. Sekaranglah saatnya mengingat2 kembali nilai2 penting yg ditanamkan saat itu. Bagaimana cara menata hati, menata jiwa ketika rencana kita ternyata tidak sama dengan rencanaNya. Ketika dihadapkan pada soal 'tutorial'Nya. *Tapi simulasi tutorial di tawakal camp juga mengerikan banget, pake ular yang bener bener ASLI.. hiiyy..*

1. episode ibu penggemar bawang putih
Dan indahnya berjamaah kembali terasa saat menerima sms dari salah seorang sahabat terbaik di NTU "sudah, sabar, jangan ikuti ego atau perasaan terus, coba dipikir baik baik, mungkin kita ga akan ngerti apa rencana Allah buat kita sekarang, tapi insyaAllah apa yang ditentukaNya akan ada hikmahnya yang mungkin bagi kita akan susah banget buat diterka"
"ayo inget kisah nabi daud, nabi daud udah hidup senang selama 30 tahun, trus ditimpa musibah selama 7 tahun, istrinya ga sabar dan ikhlas, trus dia bilang ama istrinya. Aku malu sama Allah kalau kamu mengeluh cuma gara gara ini" *duh.. si ibu ternyata gak cuma pinter masak euy :-) *

2. episode ibu yang suka gengsian :P
Di kamarnya aku dan dia berbrainstorming semalaman. Pandangan2nya yang kuat dan kadang tajam menelusup ke relung hati dan tak akan kulupakan selamanya. Lagi lagi aku merasa.. ahh.. indahnya berjamaah. *ciee..ciee.. suit suit romantis mode nih ;-)* Diskusi kita pun melancong kemana mana, menembus ruang waktu, mengalir seperti air. Masa lalu, masa depan.... Introspeksi2 yang menawan dan kritikan2 tajam terhadap diri sendiri dan lawan bicara mengalir deras. Perenungan2 yang menyejukkan jiwa. Kehangatan dan persaudaraan yang menyesakkan dada, bikin panas mata kembali terasa. Aku tak ingin ini berakhir.. slamanya.. *hiks hiks sambil pura2 ngelap2 air mata*.

3. episode ibu dari tanah merah
"setiap kejadian ada hikmahnya, mungkin Allah punya rencana lain yang lebih indah. Nanti kalau aku ke bandung aku salamin deh ke anak anak (TL99) deh ya..
Tapi gak usah nitip gamis made in ITB ya,yang ada gambar gajahnya".... *waduh, garing banget sih bu?? * ... "kegaringan itu memang sering disepelekan, walaupun penting, hidup garing!!" jawabnya penuh percaya diri. Gimanapun.. akhirnya aku bisa tersenyum lagi ^_^ .. hehe dasar guru TK :P:P

Dan ternyata..
saat OPA menelfon... ALhamdulilah, ternyata hal "terburuk" itu tidak terjadi. AKu 'cuma' harus memperpanjang IA ku 4 minggu lagi. Sekarang.. 23 juni.. dan bukan nanti setelah akhir tahun ke empat. ALhamdulilah. beban ber ton ton rasanya hilang. Aku lega luar biasa. *saking gembiranya, jadi pengen nari piring di tempat, hehe*

Ke esokan harinya ... *duh, kayak novel bersambung aje* ...Aku menatap koper koper isti dengan pandangan sedih. Hmm besok pagi dia akan berangkat. Diikuti dengan dianti senennya. Dita, utet, rahmi, yona, anie, dst.. dst. Padahal aku masih inget persis percakapan ku dengan isti seminggu yg lalu di bandara Changi waktu kita menjemput laris dan tami kecil. "wahhh... gak kerasa ya, senen depan udah di jakarta nih".. "iyaaa, jangan lupa ya.. ntar. bla.. bla.. bla.. ". Dan tiketpun sudah di tangan. Air Franch 23 June 2003. Pun saat di toko buku mesjid kasim, saat me-list daftar buku apa aja yg nanti akan di beli di indo buat properties min62. Dan siapa sangka, 24 jam setelah itu semua rencana itu berubah drastis.Semua rencana 'paket' 3 mingguan di JKt pun hancur berkeping2. Padahal ini cukup penting buat diriku, sekolahku, hmm masa depanku.. Ah sedihnya.... *lagi lagi pura pura ngelap air mata :P*

Yo'i deh, sedihnya gak boleh lama lama.
Tutorial sekecil apapun dalam hidup, seharusnya adalah batu loncatan yang sangat berharga. Saat2 tegang dalam hidup harus disyukuri dan dihargai, dalam subject hidup yang namanya "belajar bersyukur". Ibarat naik anak tangga. Ketika kita sampai di anak tangga kelima. Lalu tergelincir jatuh ke anak tangga ke satu. Tertatih2 dan menyeret2 kaki ke anak tangga ke empat. Dan mentok sampai disitu. Rasa syukur saat berada di anak tangga ke empat pasti tak akan sebesar ini jika kita tidak pernah jatuh, dan merasakan lelahnya naik tangga saat kesakitan. Bersyukur atas nikmat yang ada.... sekecil apapun... *sambil pasang tampang pura pura serius nih nulisnya*

udah ah curhatnya. Mau belanja dulu. Ntar sore ceritanya mau masak masak di flatnya alni. menunya: ayam gulung pandan,ngohpiah, pie ayam dan sup ayam ala kite2 .
Guru masaknya kak ijah dunk ^_^. Kalau aku sih no experience at all hehe. Makanya belajar.. ehmm keluarga kan harus dikasih makanan enak dan bergizi nantinya hehe ^_*. Ga kebayang euy gimana cara masaknya. Ntar deh dipost in di website kitah. Buat ibu yang udah di australia..di jakarta.. ayooo kirim kabar everyday.. dan tetaplah berjamaah....

uNi@10:23 AM


Kamis, 19 Juni 2003

hujan gerimis ^_^

//ini hasil migrasi blog, 7 Juli 2015. Pindahan dari unisa81.net//

Siap!!!.. satu.. dua.. tiga... satu.. dua tiga... *ngapain tuh?*
ceritanya lagi olahraga pagi di kamar istih.. padahal bohong ^_*
hmm udah lama juga ga mampir kesini *sambil celingukan*, soalnya kompie di kamar lagi ga bisa dipakai, bukan cuma PC, tapi lampu lampu, kipas angin dan segala macam bidang kelistrikan di kamar lagi ga bisa di switch-on keun. Alhasil, mengungsilah diri ini dari kamar ke kamar, mulai dari kamar anie, istih, damay, dan kamar2 lain yg masih berlistrik =)

Tapi ada untungnya juga, setidaknya tiap hari punya roommate walau temporary *padahal lagi latihan tidur sendiri nih, gagal deh..
* Tiga hari pertama ditinggal ratih (sang rumet) masih cuek2 aja sendirian di kamar, dan listrik2 masih menyala. Tapi seiring dengan iklan *Ju On* yang semakin heboh di tv-bus lama2 kalau sendirian di kamar kok tidur jadi tak enak dan tak senyenyak biasanya *hehehe bilang aja takut*. Tahu Ju on kan? ituloh, film hantu2an baru ala Jepang...

Sedihnya, padahal kan cinta banget sama bahasa jepang dan culturenya yg unik2 itu. Bela2in nonton yg namanya drama jepang, bahkan bela2in ngikutin turis2 jepang kalau lagi di kinokuniya, sekadar mau nguping mereka ngomong *hehehe noraks*. Tapi yang namanya Ju On mah ga bakal ditonton, hiyyy. Liat iklannya di bus aja bikin ga berani lagi tidur pake selimut.

Saking cintanya ama Jepang, bela2in (lagi)semester ini mau ngambil bahasa jepang lagi. Tapi cuman 'sit in' doank alias datang2 pas tutorial aja, tapi gak registrasi dan ga ikut examnya. Soalnya takut jadi err.. terbebani, karena tanpa jap II pun final year bakal cukup diisi dengan subject2 yang 'sorak sorak bergembira', ya gak??. Btw.. btw.. aku ni lumayan maruks juga ya? bahasa arab masih terbata bata, malah udah mau nerusin jepang, trus .. jermannya cuma ingat ach so.. sama auf wiedersehen doank... Bahkan bahasa indopun kadang terpatah2. Jadi jagonya bahasa minang doank, advance level ^_* mah kalau itu. Salah jurusan kali ye.. seharusnya masuk fakultas " seni tari, teater dan bahasa2 dunia yg lucu lucu" ada gitu???

eh kemaren abis nelpon bunda di kampuang. Tiba2 ibuku bilang gini "iren, mau dibikinin hujan gerimis yang warna apa? " .. dan akupun bingung? hujan gerimis? hujan gerimis apaan ya?, lalu tanpa rasa bersalah bunda menjawab "ituloh baju panjang itu".. loh, itu namanya gamis bu, bukan hujan gerimis... tapi dengan PDnya ibu menjawab " biar enak nyebutnya, hujan gerimis aja ya".. hehehehe.. ada ada aja... bukannya malah tambah panjang ya.. ah cuek sahut bunda...

percakapan berlanjut.. bu, cariin peniti2 buat jilbab ya, di tempat biasa kita nyari jilbab, bukan jarum pentul tapi peniti yah.. lalu tanpa disangka2 bunda menjawab "oke deh, mau berapa banyak? peniti yang buat di depan jilbab apa buat di bulu mata? " heeee?? aku jadi bingung? sambil terkekeh2 menahan tawa aku menconfirm lagi, mana ada peniti di bulu mata? jadi gak kebayang... duh bunda mulai lagi deh. Tapi masih dengan PDnya ibu menjawab lagi "iya.. yang di bulu mata.. yang kiri dan yang kanan.." hehehe tambah bingung lagi dan tambah terpingkal2.. eh malah dimarahin. Akhirnya setelah menutup telpon aku masih pikir2.. err peniti di bulu mata, kok ibuku jadi preman ya? hihihihi.. eh ternyata yang dimaksud adalah jarum pentul yg dipake untuk memperkuat jilbab di kiri dan di kanan... oalah.. bunda.. bunda.. kenapa bahasamu begini sulit...

eh sabtu ini temen2 CE mau outing lagi nih, senangnya ^_^ yang disamping foto outing waktu awal2 IA. sayangnya yang datang cuma segitu.
Padahal anak CE year 3 indo di NTU ternyata lumayan banyak juga, kalau dihitung2 40an. Seru kali ya kalau bikin foto angkatan ^_*. Sayangnya di sini gak ada Jonas *soalnya foto angkatan kan identik sama Jonas.. hehehe*..

InsyaAllah tanggal 23 mau balik ke jkt nih, bareng dianti.. jadi mungkin blognya bakal dicuekin doe-loe.. kalau sempat pengen ke bandung juga, pengen reunian sama barudak TL99. huaah kangennya. Padahal jujur aja sampai sekarang aku belum hapal nama mereka semua *duh, tega sekali*. Obsesi punya jaket TL pun sampai sekarang masih gak kesampaian... makanya foto satu2nya lagi berjaket-TL dipajang2 terus di kamar.. hehehe..

Soale.. dapetin jaket himpunan di indo kan penuh perjuangan banget.. teringat masa2 muda dulu.. eh udah ah, ngantor... ngantor.... H-9 nih, ayoo semangaatt ^_^

=cinta yg manis wahai orang yg kubutuhkan, adalah cinta yg menuntun kepada kebaikan dan kesantunan.=

uNi@7:42 AM 

Cahaya di atas Cahaya

//ini hasil migrasi blog, 7 Juli 2015. Pindahan dari unisa81.net//

menjadi perempuan bagi saya adalah karunia sekaligus perenungan. Sebab warna dunianya lebih bergradasi dibanding dunia laki laki. Konflik konflik dalam menjalani peran kodratinya lebih variatif dan unik. Terlebih jika perempuan sudah memasuki lembaga yang disebut perkawinan. Sunnah Nabi ini menjadi sebab ujian bagi siapa saja yang menjalaninya dan konsekuensi ujian adalah lulus atau gagal.

Dan bagaimanapun, hitam putihnya dunia perempuan tidak terlepas dari peran lingkungannya, jika ia istri ia tidak terlepas dari pengaruh suaminya, jika ia gadis ia akan terpengaruh lingkungannya, jika ia perempuan pekerja ia akan terpengaruh lingkungan kerjanya. Sebab itu, menuju cita cita "Mar'ah Sholihah" (perempuan yang shalih) bukanlah hal yang mudah. Ia memerlukan perjuangan yang maha berat dan pengorbanan yang tidak sedikit.
oleh : Izzatul Jannah

=Allah menyukai keindahan wahai orang yg kubutuhkan, dan Dia akan menjadikan segalanya indah pada waktunya =


Selasa, 03 Juni 2003

Siapkah kita...????

//ini hasil migrasi blog, 7 Juli 2015. Pindahan dari unisa81.net//

Warning: ini bukan tulisanku, tapi salah satu tulisan di buku pelangi nurani

Wati namanya,asal SMU 1 binjai.Dara berjilbab yang sangat cantik,supel, berbudi dan senang menolong orang lain dan selalu menjadi juara kelas. Maka seperti mendengar petir disiang hari saat kudengar ia yg udah sekian lama tak masuk sekolah ternyata mengidap kanker rahim, bahkan stadium ke empat!

Sekolah kami berduka, para aktivis rohis amat sedih. wati adalah motor segala kegiatan dakwah, ide2nya segar, ia selalu punya terobosan baru. Ia bisa mendekati dan disukai siapapun. Sungguh, kami tak memiliki wati yang lain.Maka betapa pedih menatapnya hari itu, ia tergolek lemah di ranjang. Badannya menjadi amat kurus. wajahnya pasi, setelah sakit berbulan2 hari ini ia tak mampu lagi mengenali kami!

"Wati sudah sebulan ini tak bisa bangun" kata ibunya sambil mengusap air mata. Namun kami terbelalak, baru saja ibunya selesai bicara perlahan wati berusaha untuk bangun. Kami semua tercengang saat ia berusaha berdiri dan berjalan melintasi kami seraya berkata dengan suara yg nyaris tak terdengar "Aku mau berwudhu dan sholat dhuha.."

Serentak kami semua berebutan membimbingnya k kmr mandi. Setelah itu ibunya memakaikannya mukena dan sarung sementara ayahnya kembali membaringkannya di tempat tidur karena ia terlalu lemah untuk sholat sambil berdiri.

Hening... tak seorangpun yg bersuara saat ia melakukan shalat Dhuha. Selesai sholat saat ibunya akan membukakan mukena, ia melarang dengan halus.
Lalu lama sekali dipandanginya wajah ibu, ayah, adik2nya satu persatu bergantian. Dari mulutnya terus menerus terdengar asma Allah, kami yg menyaksikan tak kuat lagi menahan tangis.

Tiba2 kulihat wati tersenyum. Ia memandang kami, teman2nya dgn penuh sayang.Lalu kembali memandang wajah ayah,ibu dan adik2nya bergantian. Kini kulihat buliran bening menetes dari sudut matanya. Lalu susah payah ia mengangkat kedua tangannya dan mendekapkannya di dada. Dengan tersenyum ia menutup kedua matanya sambil mengucapkan dua kalimat shahadat dengan lancar...

Innalillahi wa inna ilaihi raaji'uun. Ia telah pergi untuk selamanya, bagai melayang aku menyaksikan semua. Dadaku berdebar lututku gemetar. Subhanallah ia telah kembali dengan sangat sempurna dalam usia yang baru 18 tahun.....Tiba tiba antara ilusi dan kenyataan, aku mencium wewangian. Tubuhku bergidik. AKu menangis terisak isak..

Allah, siapkah aku bila engkau ingin bertemu?

(dikutip seluruhnya dari Pelangi Nurani, A Kumpulan kisah2 kehidupan untuk memperkaya jiwa, asma Nadia dan Helvy Tiana Rosa.based on kisah nyata) Thank's to murobi tercinta, ummu zahra, udah dipinjemin buku sebagus ini ^_^ 

Rabu, 28 Mei 2003

Bersyair....

//ini hasil migrasi blog, 7 Juli 2015. Pindahan dari unisa81.net//

Nyontek syair ah... plagiat nih , moga moga semangatnya juga bisa dicontek ^_^ , dalam rangka menghadapi FYP . judul project: A Framework for the Implementation of High-speed Digital Filters on FPGAs for Wireless Communication Applications.

Apaan ya itu? any idea? dari pada bingung, ayo kita ber'syair' saja ^_^

jangan tanyakan aku tentang kehidupan, ia adalah sebuah rahasia kehidupan, ia adalah anugerah, ujian, ia adalah dunia yang penuh cita-cita, aku telah menjualnya kepada Allah, kemudian aku berjalan dalam barisan para pembawa petunjuk

jalan hidupku adalah Al Quran, pedang dan ujian; Allah telah memberkahinya dan para nabi terdahulu telah melaluinya; para syuhada telah menyirami jalan ini dengan darah mereka, maka jadilah ia taman yang indah yang dikelilingi cahaya

sedangkan muara perjalananku adalah sesuatu, yang diridlai dan diinginkan Allah, keberuntungan dengan kemenangan yang nyata; atau kesyahidan dan keabadian; jika engkau telah berada di muka bumi, dan engkau tahu bahwa umurmu terbatas, maka jadilah engkau pahlawan, atau pembawa petunjuk bagi manusia, jika tidak demikian, alangkah buruknya keberadaanmu di muka di dunia ini

At Taubah 111 :: Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mu'min, diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka
At Taubah 112 :: Mereka itu adalah orang-orang yang bertaubat, yang beribadat, memuji (Allah), yang melawat, yang ruku', yang sujud, yang menyuruh berbuat ma'ruf dan mencegah berbuat munkar dan yang memelihara hukum-hukum Allah, dan gembirakanlah orang-orang mu'min itu